Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Sapi Mati Mendadak, Tiga Kecamatan di Purwakarta Pandemi Kasus PMK

 Reza Sunarya
06/1/2025 19:33
Sapi Mati Mendadak, Tiga Kecamatan di Purwakarta Pandemi Kasus PMK
Sapi di salah satu peternakan di Kabupaten Purwakarta(MI/REZA SUNARYA)

DINAS Peternakan Purwakarta, Jawa Barat, melakukan penelitian setelah ditemukan sapi mati mendadak di salah satu kandang penjual sapi. Mereka menemukan di tiga kecamatan ada sapi yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).

Tingginya kasus PMK juga berdampak pada penjualan sapi di Pasar Hewan Kabupaten Purwakarta. Penjualan sapi mengalami penurunan transaksi, i sehingga para pedagang sapi mengalami penurunan omzet

Kepala bidang Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan Purwakarta, Wini Karmila mengatakan, pemeriksaan dan pengawasan keluar masuk hewan ternak sapi terus dilakukan terutama sapi yang berasal dari wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Pemeriksaan hewan juga semakin diintensifkan  setelah adanya laporan ditemukan sapi mati mendadak di Pasar Hewan Ciwareng yang dikelola Perum Perhutani. Di Kabupaten Purwakarta juga telah ditemukan kasus PMK di Kecamatan Bojong, Tegalwaru dan Kecamatan Sukasari.

"Pada 28 Desember kita mendapat laporan adanya sapi yang mati mendadak di salah satu kandang penjual di lahan perhutani. kasusnya kini masih diteliti dan dilakukan pemeriksaan di labolatorium yang ada di Subang," ujarnya, Senin (6/1).

Wini mengimbau kepada para peternak ataupun penjual hewan ternak di Purwakarta agar lebih waspada dan selektif dalam membeli hewan ternak dari luar kota.

Sementara itu, para penjualan ternak sapi di Pasar Hewan Ciwareng mengaku  mengalami penurunan penjualan sapi akibat adanya kasus PKM. "Penjualan sapi sepi sebagai dampak dari kasus PMK yang kembali merebak," kata Halim, penjual sapi.

Saat ini tidak ada kiriman sapi dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, sehingga pasokan sapi ke pasar turun drastis. Dari biasanya pasokan mencapai 400 ekor, kini kurang dari 100 ekor.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner