Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat, merasa kecolongan dengan penemuan lima sapi yang terindikasi terkena wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) dari Purwakarta. Saat ini sapi tersebut sudah dikarantina dan diobati.
"Kami merasa kecolongan kedatangan sapi positif PMK. Awalnya jumlah sapi yang masuk tersebut ada 10 ekor ke peternakan di Daerah Babakan Ciparay Kota Bandung pada Selasa (24/5). Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata lima ekornya positif PMK," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung Gin Gin Ginanjar di Bandung, Rabu (25/5).
Menurut Gin Gin, sekarang lima sapi itu masih ada di peternakan Babakan Ciparay dan sedang diisolasi. Info terbaru, kelima sapi sudah mulai menunjukkan gejala membaik, seperti nafsu makan meningkat dan air liurnya juga sudah tidak terlalu banyak.
Untuk mengantisipasi penyebaran PMK semakin luas, DKPP Kota Bandung akan terus melakukan pengawasan lebih ketat. Pihaknya pun membuat satuan tugas (satgas) yang akan dibentuk untuk menjaga lalu lintas hewan di Kota Bandung.
"Kota Bandung sangat riskan karena dikelilingi zona merah. Ada 13 daerah di Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang menjadi zona merah PM, seperti Cianjur, Sumedang, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Purwakarta, dan Garut," ucapnya. Bahkan Garut, kata Gin Gin, mengeluarkan status kejadian luar biasa (KLB).
Sebelumnya DKPP Kota Bandung melarang para peternak menerima hewan tanpa SKKH dan sebaiknya menghabiskan stok yang ada dulu. "Namun secara diam-diam mereka menerima sapi dari Purwakarta sekitar pukul 01.30 WIB. Akibatnya ya seperti sekarang. Khawatirnya ini akan menyebar ke hewan-hewan yang sehat. Jadi tolong para peternak jangan dulu menambah hewannya. Habiskan dulu stok yang ada," pintanya.
Jika para pengirim dan peternak tidak bisa menunjukkan bebas PMK, lanjut Gin Gin, hewan-hewan tersebut harus ditolak masuk Kota Bandung. Hingga saat ini sudah ada tiga kendaraan yang membawa sapi dari zona merah Lumajang dan Sumedang yang ditolak, karena tidak menunjukkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). Satu truk itu mengangkut 12-16 sapi.
Baca juga: Harga Pupuk Nonsubsidi Melejit, Petani Sawit Babel Menjerit
Kepala Bidang Keamanan Pangan DKPP Kota Bandung, drh. Ermariah, menjelaskan masa inkubasi virus PMK ini sampai 14 hari. Setelah itu, hewan akan membentuk antibodinya sendiri untuk melawan penyakit ini, tetapi hanya bertahan empat bulan. Meski begitu, antibodi ini lama-lama akan menurun terus. Kerugian yang banyak juga dari segi ekonomi kalau sapi perah kena PMK, produksi susunya bisa turun 90%. Untuk sapi potong, berat badannya juga turun drastis. Belum lagi kalau sampai mati tentu peternak akan mengalami kerugian.
"Untuk menangani kasus PMK, kami terus melaksanakan proses disinfektan dan pemberian vitamin kepada semua hewan. Baik yang positif atau negatif, kami disinfektan badan, kaki, dan kandangnya. Vitamin juga terus kita berikan untuk menjaga imunitas dan nafsu makan hewan," ungkapnya. (OL-14)
Holiday Inn Bandung Pasteur kali ini tidak mau ketinggalan untuk memberikan kuliner-kuliner yang ciamik dengan menghadirkan all you can eat Dim Sum.
Courtyard by Marriott Bandung Dago merupakan hotel strategis di Bandung yang terletak di Jalan Ir. H. Djuanda Nomor 33 yang dikenal dengan sebutan Dago.
Dalam upaya memberikan pengalaman liburan yang tak terlupakan, The Luxton Bandung mempersembahkan paket spesial yang dirancang untuk memanjakan para tamu dengan berbagai manfaat eksklusif.
Jenama skincare lokal asli Bandung yaitu JGlow menjadi salah satu pelaku usaha yang membuka kesempatan bagi masyarakat untuk bisa bergabung sebagai mitra.
EKN berkomitmen memfasilitasi masyarakat Jabar, terutama Kota Bandung agar mudah menjangkau kendaraan yang hemat, bebas polusi dan sesuai dengan perkembangan teknologi otomotif terbaru.
Disperindag Jabar masih menunggu salinan aturan terkait kenaikan HET MinyaKita.
Perayaan Idul Adha biasanya diiringi dengan hidangan daging sapi atau kambing yang diperoleh dari hasil berkurban.
Dari total 200 ekor sapi kini tinggal 10 ekor yang belum terjual.
Peternak sapi kembali membuang kohe secara tradisional ke sungai, sehingga dampak pencemaran kepada lingkungan masih terjadi.
Sempat mogok, Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) pastikan pedagang daging di wilayah Jabodetabek sudah kembali berdagang
DPD Golkar Jakarta Barat menyerahkan sapi kurban untuk warga RW 02 Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah, Slipi Jakarta Barat, Kamis (22/7)
Sudin KPKP Jakarta Selatan mengerahkan tim pemeriksa kesehatan di 10 kecamatan untuk memeriksa kesehatan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved