Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

CIMB Niaga Perkuat Penetrasi Bisnis di Jawa Barat

Sumariyadi
03/5/2024 16:44
CIMB Niaga Perkuat Penetrasi Bisnis di Jawa Barat
Direksi CIMB Niaga memberikan keterangan terkait kinerja perusahaan dan langkah ke depan(DOK/CIMB NIAGA)

CIMB Niaga memperkuat layanan digital banking melalui Octo Mobile dan Octo Clicks. Bank swasta kedua terbesar di Indonesia ini fokus untuk mentransformasikan layanan tersebut menjadi powerfull wealth platform.

Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan di Bandung, Jumat (3/5) mengungkapkan pihaknya akan terus melengkapi layanan yang diberikan melalui kantor cabang. Bandung dan Jawa Barat menjadi salah satu wilayah yang menjadi perhatian.

Selain itu, lanjutnya, bagi nasabah korporasi, CIMB Niaga juga menyediakan platform BizChannel@CIMB dan BizChannel@CIMB Mobile untuk transaksi finansial nasabah korporasi skala kecil, menengah, dan besar.

Baca juga : Laba Sebelum Pajak CIMB Niaga Capai Rp8,4 Triliun

Adapun anak perusahaan, PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance/CNAF) mengembangkan aplikasi digital, CNAF Mobile, yang memungkinkan calon nasabah untuk mengajukan pembiayaan melalui ponsel secara cepat dan efisien.

Lani menjanjikan CIMB Niaga terus meningkatkan customer experience dengan mengoptimalkan keandalan produk dan kapabilitas layanan yang dimiliki. Inisiatif tersebut diharapkan semakin memudahkan nasabah dalam memenuhi kebutuhan finansialnya.

Bandung dan Jawa Barat, lanjutnya, merupakan wilayah dengan jumlah penduduk yang besar, serta potensi ekonomi yang tinggi dan terus berkembang. Karena itu CIMB Niaga selalu memprioritaskan pengembangan layanan di provinsi ini, sehingga dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan perbankan masyarakat dan mendukung pengembangan bisnis para pelaku usaha.

Baca juga : CIMB Niaga Bukukan Laba Sebelum Pajak Konsolidasi Rp6,3 triliun

“Kami siap untuk melayani nasabah dan para pelaku usaha di Bandung-Jawa Barat. Kami memberikan layanan CIMB Niaga yang lengkap, baik digital maupun melalui jaringan kantor cabang konvensional, Syariah, serta Digital Lounge," paparnya.

Untuk itu, tahun ini pihaknya akan menambah fasilitas digital di sejumlah kantor cabang seperti mesin Self Service Banking (SSB) dan membuka Digital Branch yang memadukan fasilitas kantor cabang konvensional dan digital di Jawa Barat.

Dalam kegiatan halalbihalal dan silaturahmi CIMB Niaga di Bandung itu, Lani didampingi Chief of Network and Digital Banking CIMB Niaga Budiman Tanjung, Head of Region Jawa Barat dan Jawa Tengah CIMB Niaga Andiko Manik, dan Presiden Direktur CIMB Niaga Auto Finance Ristiawan Suherman.

Baca juga : Laba Bersih CIMB Niaga Triwulan III 2022 Tumbuh 23,89 %

Sat ini layanan CIMB Niaga di Jawa Barat didukung dengan 31 kantor cabang dan 294 mesin ATM/CRM yang tersebar di berbagai kota. Adapun di Bandung, nasabah dapat memanfaatkan 18 kantor cabang dan 180 mesin ATM/CRM. CIMB Niaga juga terus memperluas jaringan EDC dan QRIS, sehingga nasabah dapat bertransaksi dengan mudah di berbagai merchant mitra CIMB Niaga.

Kinerja positif

Beragam inovasi dan kemudahan layanan yang diberikan CIMB Niaga baik melalui kantor cabang maupun kanal digital, turut berkontribusi terhadap pertumbuhan kinerja CIMB Niaga secara nasional.

Baca juga : Dihantui Tekanan Global, Barito Pacific Catat Pendapatan US$619 Juta di Kuartal I 2024

Pada kuartal pertama 2024, CIMB Niaga mengantongi perolehan laba sebelum pajak konsolidasi sebesar Rp2,2 triliun, naik sebesar 7,8% year-on-year dan menghasilkan earnings per share Rp66,96.

"Manajemen biaya yang efektif dengan rasio biaya terhadap pendapatan CIMB Niaga di bawah 45%. Total aset konsolidasian mencapai Rp333,0 triliun per 31 Maret 2024," tambah Lani.

Total Dana Pihak Ketiga CIMB Niaga meningkat menjadi Rp248,0 triliun. Sementara current account and savings account (CASA) tumbuh 8,9%.

Dari sisi jumlah kredit atau pembiayaan juga naik 6,0% menjadi Rp211,6 triliun. Pertumbuhan ini didukung sektor UMKM yang naik 9,4% dan perbankan konsumer yang tumbuh 6,9%.

Di perbankan Syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga berhasil mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia. Total pembiayaan mencapai Rp56,2 triliun dan Dana Pihak Ketiga sebesar Rp50,6 triliun.

“Hampir 26% dari total pembiayaan bank atau setara dengan Rp54,8 triliun mendukung transisi yang berkelanjutan menuju ekonomi rendah karbon, Perjanjian Paris, dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG)," tambah Lani.

Capaian itu membuat CIMB Niaga terpilih sebagai salah satu dari tujuh bank yang mewakili komitmen industri perbankan nasional dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) Indonesia. Selain itu, CIMB Niaga juga meraih penghargaan sebagai The Best Sustainability-Linked Loan for Manufacturing dan The Best Green Loan for Utility di The Assets Triple A Awards.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner