Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan di Saguling Ditanggung Pemkab Bandung Barat

Depi Gunawan
30/1/2024 19:31
Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan di Saguling Ditanggung Pemkab Bandung Barat
Truk yang mengalami kecelakaan di Saguling, Kabupaten Bandung Barat(MI/DEPI GUNAWAN)

BIAYA pengobatan seluruh korban kecelakaan rombongan peziarah di Jalan Raya Saguling-Cipongkor, Desa/Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat akan ditanggung pemerintah.

Kecelakaan pada Jumat (23/1) tersebut menimpa 28 orang yang menumpang truk engkel. Akibatnya, sebanyak 5 orang meninggal dunia, serta 23 orang luka-luka. Hingga saat ini, sebanyak 17 orang masih dirawat
di sejumlah rumah sakit dan 6 orang sudah diperbolehkan pulang.

"Pemerintah akan menjamin biaya pengobatan. Atas instruksi pak Pj bupati kita sedang mencari skema pembiayaan yang paling tepat, karena bagaimana pun itu warga kami," kata Sekda Kabupaten Bandung Barat, Ade Zakir, Selasa (30/1).

Ia mengatakan, skema pembiayaan pengobatan melalui asuransi kecelakaan atau BPJS tidak bisa dipakai lantaran kendaraan yang dipakai merupakan angkutan barang. Namun demikian, pemerintah memiliki skema alternatif pembiayaan untuk para korban.

"Jadi setelah dipelajari tidak bisa dibiayai BPJS ataupun asuransi
kecelakaan, karena kendaraan yang dipakai bukan untuk penumpang," ujarnya.

Ade menerangkan, beberapa alternatif pembiayaan antara lain bisa melalui Baznas, zakat profesi ataupun dengan menggalang sumbangan dari ASN.

"Pak Camat sudah ke Baznas, zakat profesi. Kalau perlu kita buka donasi dan galang sumbangan dari ASN. Apalagi ini kebutuhan mendesak karena ada beberapa orang korban yang harus menjalani operasi," tuturnya.

Untuk mencegah kejadian serupa yang merenggut korban jiwa, dirinya
mengimbau masyarakat supaya tak lagi memakai angkutan barang untuk membawa penumpang orang agar menekan risiko dampak kecelakaan.

"Kita melalui dinas perhubungan sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian serta tokoh masyarakat setempat untuk mengimbau soal pemakaian angkutan barang tak dipakai untuk orang karena tingkat fatalitas tinggi," jelasnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner