Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Periksa Dugaan Pelanggaran Kampanye oleh Ridwan Kamil

Kristiadi
19/1/2024 18:29
Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Periksa Dugaan Pelanggaran Kampanye oleh Ridwan Kamil
Ridwan Kamil mendampingi Prabowo saat berkampanye di Tasikmalaya(MI/KRISTIADI)

BAWASLU Kabupaten Tasikmalaya tengah mendalami dugaan pelanggaran yang diduga dilakukan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Ketua Tim Kampanye Daerah pasangan Prabowo-Gibran itu menghadiri Jambore Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya.

Sebuah video berdurasi waktu 4 menit lebih yang beredar di masyarakat. Ridwan Kamil nampak berdiri di atas panggung sambil berpidato.

Sesekali dia sempat memberikan uang kepada warga yang hadir. Kegiatan itu digelar pada 13 Januari lalu.

"Benar Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya telah melakukan pemeriksaan terhadap pengurus Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Tasikmalaya dan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apedesi) Kabupaten Tasikmalaya, guna mengklarifikasi kejadian tersebut," jelas Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, Dodi Juanda, Jumat (19/1).

Dia menambahkan pemeriksaan dilakukan guna mendapat kejelasan terkait dengan dugaan kampanye yang dilakukan oleh Ridwan Kamil. Bawaslu menerima laporan hasil pengawasan dari Panwascam di Kecamatan Cipatujah.

"Kehadiran mantan Gubernur Jabar di lokasi itu diduga melakukan kampanye. Padahal bukan tempat dan waktunya kampanye terbuka. Namun, kami mengundang pelaksana kegiatan yakni PABPDSI dan Apdesi yang ada di lokasi," katanya.

Dodi mengungkapkan secara kasat mata dari video yang beredar memang ada indikasi mengajak dan mengampanyekan capres dan cawapres nomor  2. Untuk memastikannya pihaknya akan memanggil Ridwan Kamil.

"Kami masih mendalami dugaan pelanggaran aturan kampanye serta netralitas kepala desa dan Badan Pemusyawaratan Desa," tandasnya. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner