Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Baznas Kabupaten Cianjur Anggarkan Bantuan Penanganan Tengkes

Benny Bastiandy
23/11/2023 19:17
Baznas Kabupaten Cianjur Anggarkan Bantuan Penanganan Tengkes
Forum Anak dan Forum Orangtua Asuh Anak Stunting di Cianjur terus berupaya menurunkan angka tengkes(MI/BENNY BASTIANDY)

BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cianjur memberi atensi terhadap penanganan tengkes (stunting). Salah satu kontribusinya dilakukan dengan memberikan bantuan berupa kebutuhan makanan
bergizi.

Ketua Baznas Kabupaten Cianjur, Tata, mengatakan Baznas ikut mengalokasikan anggaran untuk penanganan tengkes. Langkah itu merupakan upaya membantu pemerintah daerah mengimplementasikan percepatan penurunan kasus melalui program orangtua asuh anak stunting.

"Pada saat peluncuran Gebrak Roasting (Gerakan Aksi Bersama Orangtua Asuh Anak Stunting), kita langsung alokasikan untuk menyiapkan makanan bergizi termasuk sarana dan prasarana," katanya, Kamis (23/11).

Dia mengatakan bantuan diberikan secara bertahap. Tahap awal anggaran
bantuan bagi penanganan tengkes sebesar Rp68 juta.

"Itu baru tahap pertama. Nanti bantuan tahap kedua ada komitmen lagi
dengan tim penanganan stunting," tutur Tata.

Capaian pengumpulan ZIS

Tahun ini Baznas Kabupaten Cianjur ditargetkan bisa mengumpulkan zakat,
infak, dan sedekah (ZIS) sebesar Rp30 miliar. Hingga saat ini
pengumpulannya sudah mencapai sekitar Rp28 miliar.

"Faktor yang sangat berpengaruh terhadap peningkatan capaian itu adalah
kebijakan bupati serta dukungan dari semua pihak dan kepercayaan dari
para muzzaki di Kabupaten Cianjur. Alhamdulillah, pada 2021 targetnya Rp16 miliar, kemudian 2022 sebesar Rp22 miliar, dan tahun ini sudah mencapai Rp28 miliar dari target Rp30 miliar," ujar Tata.

Penyaluran ZIS, katanya, dialokasikan juga untuk membantu para pelaku UMKM. Pada 2022 terdapat sebanyak 115 pelaku UMKM yang dibantu.

"Tahun ini ada 300 UMKM. Jadi alhamdulillah, dukungan anggarannya ada. Sekarang pemerataan ke-32 kecamatan sudah terpenuhi. Kita punya waktu kurang dari dua bulan untuk mencapai target pengumpulan ZIS," tandasnya. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner