Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

60 Orang Tewas akibat Serangan Israel di Lembah Bekaa Libanon

Ferdian Ananda Majni
29/10/2024 08:33
60 Orang Tewas akibat Serangan Israel di Lembah Bekaa Libanon
Suasana duka di Desa Hanin, Libanon selatan, pada 25 April 2024, akibat serangan Israel yang sebenarnya menargetkan Hibullah.(AFP)

KEMENTERIAN Kesehatan Libanon mengatakan setidaknya 60 orang tewas pada hari Senin (28/10) akibat serangan Israel di beberapa wilayah di Lembah Bekaa Timur, sebagian besar di wilayah Baalbek.

Kementerian Kesehatan mengatakan jumlah korban jiwa mencakup 12 wilayah di Lembah Bekaa yang dikuasai kelompok militan Hizbullah

"Setidaknya dua anak termasuk di antara korban tewas," katanya.

Setidaknya 58 orang lainnya terluka, Kementerian Kesehatan mencatat bahwa jumlah korban masih dalam tahap awal karena upaya penyelamatan masih berlangsung.

Dari 60 korban tewas, setidaknya 16 kematian tercatat di Al-Alaq, sebelah barat kota Baalbek, menurut kementerian kesehatan.

Kematian yang terjadi pada hari Senin ini meningkatkan jumlah korban jiwa secara keseluruhan menjadi lebih dari 1.700 orang yang tewas di Libanon sejak perang Israel-Hizbullah meletus akhir bulan lalu.

Jumlah sebenarnya mungkin lebih tinggi karena adanya kesenjangan dalam data. 

Gubernur Baalbek Bachir Khodr mengecam serangan paling kejam di wilayah tersebut sejak awal konflik. 

Baalbek adalah wilayah miskin di Lembah Bekaa yang berbatasan dengan Suriah. 

Serangan besar-besaran di sana pada hari Senin (28/10) tidak didahului dengan peringatan evakuasi.

"Mereka datang ketika Israel menggempur Libanon selatan, termasuk kota pesisir Tyre," kata Kantor Berita resmi Nasional. 

Perang Israel-Hizbullah meletus pada tanggal 23 September setelah hampir setahun terjadi baku tembak lintas batas antara kedua pihak yang berseteru tersebut. 

Perang tersebut telah menyebabkan sedikitnya 1,3 juta orang mengungsi, lebih dari 800 ribu orang berada di Libanon menurut badan migrasi PBB, IOM. 

Menurut pihak berwenang Libanon, lebih dari setengah juta orang telah menyeberang ke Suriah, sebagian besar dari mereka adalah warga Suriah. (Al Arabiya/Fer/P-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya