Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
TURKI mengumumkan pada Selasa (2/1) bahwa mereka menahan 33 orang yang dicurigai merencanakan penculikan dan memata-matai atas nama dinas intelijen Mossad Israel. Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya mengatakan para tersangka ditangkap dalam penggerebekan di Istanbul dan tujuh provinsi lain.
Belum jelas mereka ialah warga negara Israel atau warga lokal yang diduga bekerja sama dengan Mossad. Kantor Yerlikaya merilis rekaman video yang menunjukkan agen keamanan bersenjata mendobrak pintu dan memborgol tersangka di rumah mereka.
Kantor kejaksaan Istanbul mengatakan 13 tersangka lain masih buron. Penggerebekan itu terjadi beberapa minggu setelah Presiden Recep Tayyip Erdogan memperingatkan konsekuensi serius jika Israel berupaya menargetkan tokoh-tokoh kelompok militan Palestina Hamas yang tinggal atau bekerja di Turki.
Baca juga : Puluhan Ribu Warga Turki Kecam Pembunuh Israel di Gaza
"Ada operasi berbahaya dan upaya sabotase yang dilakukan terhadap Turki dan kepentingannya," kata Erdogan setelah penggerebekan diumumkan. "Kami pasti akan menghancurkan permainan ini," katanya dalam pernyataan yang disiarkan televisi.
Hubungan antara Turki dan Israel hancur setelah pecahnya perang di Gaza hampir tiga bulan lalu. Erdogan telah menjadi salah satu pengkritik paling keras di dunia terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Pemimpin Turki pekan lalu membandingkan Netanyahu dengan Adolf Hitler dan menuntut agar sekutu Barat Israel menghentikan dukungan mereka terhadap, "Terorisme," yang dilakukan pasukan Israel di Gaza. Erdogan juga memanggil kembali utusan Ankara untuk Tel Aviv serta mendorong agar para komandan dan pemimpin politik Israel diadili di Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag.
Baca juga : Erdogan: Tidak Ada Perbedaan antara Netanyahu dan Hitler
Partai Islam konservatif yang berkuasa, AKP, juga memimpin puluhan ribu pengunjuk rasa di jalan-jalan Istanbul pada Senin untuk salah satu unjuk rasa anti-Israel terbesar di Turki sepanjang perang.
Perang Gaza mengakhiri pemulihan bertahap dalam hubungan Turki-Israel yang mencapai puncaknya dengan pengangkatan kembali duta besar pada 2022. Israel dan Turki melanjutkan pembicaraan yang telah lama terhenti mengenai proyek pipa gas alam besar di Laut Mediterania yang dapat membentuk kembali aliansi geopolitik di seluruh Timur Tengah.
Turki mendapat ucapan terima kasih dari Israel pada 2022 karena menahan sekelompok warga negara Turki dan Iran yang diduga berencana membunuh dan menculik turis Israel di Istanbul. Erdogan dan Netanyahu bertemu sebentar di sela-sela pertemuan PBB di New York pada September dan mendiskusikan penyelenggaraan pertemuan puncak formal tahun ini.
Baca juga : Presiden Iran Raisi tidak Hadir pada Pertemuan dengan Erdogan
Badan intelijen MIT Turki melakukan penggerebekan berkala terhadap tersangka agen Israel yang bekerja di kota-kota besar seperti Ankara dan Istanbul. Sebagian besar dituduh melakukan pengawasan terhadap warga Palestina yang tinggal di Turki.
Istanbul menjadi tempat salah satu kantor politik luar negeri Hamas hingga pecahnya perang Gaza. Turki secara informal meminta para pemimpin Hamas untuk pergi, beberapa hari setelah militan melakukan serangan ke Israel selatan pada 7 Oktober.
Badan-badan PBB telah menyuarakan kekhawatiran atas meningkatnya krisis kemanusiaan yang dihadapi 2,4 juta penduduk Gaza, yang masih dikepung dan dibombardir. Sebagian besar dari mereka mengungsi dan berkerumun di tempat penampungan dan tenda, di tengah kekurangan pangan yang parah. (AFP/Z-2)
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali menyampaikan seruan agar warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza.
Israel mengizinkan warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza, di tengah persiapan militer Israel melakukan serangan yang lebih luas di wilayah tersebut.
HAMPIR dua tahun sejak pecahnya perang antara Israel dan Hamas, dengan korban jiwa di Jalur Gaza melampaui 60.000 orang, dukungan global untuk pengakuan negara Palestina semakin menguat.
Benjamin Netanyahu mengatakan militer Israel telah mendapat perintah untuk menghancurkan dua wilayah yang dianggap masih dikuasai Hamas, yakni Kota Gaza dan Al Mawasi.
Sejumlah duta besar PBB mengecam rencana Israel menguasai Gaza. Rencana itu berisiko melanggar hukum humaniter internasional.
Keputusan itu diambil meski ada penolakan luas dari publik dan kekhawatiran langkan tersebut akan membahayakan para sandera.
Pemerintah banyak melakukan sejumlah terobosan untuk membela Palestina yang termasuk pertama mengakui kemerdekaan Indonesia.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan bahwa Indonesia tidak pernah mengadakan pembicaraan dengan Israel dalam bentuk apa pun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved