Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PRESIDEN Iran Ebrahim Raisi tidak hadir pada Selasa (28/11) pada pertemuan puncak di Ankara seperti yang diumumkan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sebelumnya kepada wartawan. Namun hal ini tidak pernah dikonfirmasi secara resmi oleh Teheran sendiri.
Kebingungan seputar kunjungan Raisi menggarisbawahi ketegangan yang masih ada antara kedua kekuatan regional tersebut meskipun mereka memiliki pandangan yang sama mengenai perang Israel-Hamas. Kepresidenan Turki mengatakan kepada AFP bahwa Erdogan tidak merencanakan pertemuan pada Selasa dan tidak menjelaskan kunjungan tersebut telah dibatalkan atau ditunda.
Kantor berita semiresmi Iran, Tasnim, melaporkan bahwa kunjungan Raisi ke Turki telah ditunda. Pernyataan itu juga tidak memberikan alasan atau rincian lain.
Baca juga: Iran Ingin Bersama Turki Bentuk Respons Bersama terhadap Perang Gaza
Erdogan secara pribadi telah mengumumkan kunjungan resmi pertama presiden Iran ke Turki dalam penerbangan pulang dari pertemuan puncak antara para pemimpin regional di Riyadh pada 11 November yang juga dihadiri oleh Raisi. "Presiden Iran Ebrahim Raisi akan menemui kami pada 28 bulan ini," kata Erdogan kepada wartawan di dalam pesawat.
Kunjungan tersebut juga diumumkan oleh media pemerintah Turki dan dibahas secara luas di televisi hingga Senin (27/11) malam. Namun hal itu tidak pernah dikonfirmasi secara resmi oleh kantor Raisi atau media resmi Iran.
Baca juga: Uni Eropa: Israel tidak Biarkan Bahan Bakar Cukupi Gaza
Kedua presiden dan diplomat utama negara-negara tersebut melakukan percakapan telepon selama akhir pekan yang berfokus pada perang Gaza. Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian menyatakan "Harapannya bahwa dengan kelanjutan diplomasi tingkat tinggi antara kedua negara, kedua (pihak) dapat melihat penguatan dan pendalaman kerja sama timbal balik," kata Kementerian Luar Negeri Iran setelah panggilan tersebut. (AFP/Z-2)
Pemerintah banyak melakukan sejumlah terobosan untuk membela Palestina yang termasuk pertama mengakui kemerdekaan Indonesia.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan bahwa Indonesia tidak pernah mengadakan pembicaraan dengan Israel dalam bentuk apa pun.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali menyampaikan seruan agar warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza.
Israel mengizinkan warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza, di tengah persiapan militer Israel melakukan serangan yang lebih luas di wilayah tersebut.
HAMPIR dua tahun sejak pecahnya perang antara Israel dan Hamas, dengan korban jiwa di Jalur Gaza melampaui 60.000 orang, dukungan global untuk pengakuan negara Palestina semakin menguat.
Benjamin Netanyahu mengatakan militer Israel telah mendapat perintah untuk menghancurkan dua wilayah yang dianggap masih dikuasai Hamas, yakni Kota Gaza dan Al Mawasi.
Sejumlah duta besar PBB mengecam rencana Israel menguasai Gaza. Rencana itu berisiko melanggar hukum humaniter internasional.
Keputusan itu diambil meski ada penolakan luas dari publik dan kekhawatiran langkan tersebut akan membahayakan para sandera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved