Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PULUHAN ribu orang melakukan unjuk rasa di Istanbul pada Senin (1/1) untuk memprotes aksi pembunuh Israel di Jalur Gaza, Palestina, dan pembunuhan tentara Turki oleh militan terlarang Kurdi di Irak. Unjuk rasa tersebut, yang diserukan yayasan yang terdiri dari Bilal Erdogan, putra Presiden Recep Tayyip Erdogan, termasuk di antara anggotanya dimulai setelah massa melakukan salat subuh di masjid-masjid ikonik Istanbul, termasuk Hagia Sophia dan Masjid Biru.
Para pengunjuk rasa yang mengibarkan bendera Turki dan Palestina berunjuk rasa di Jembatan Galata di Bosphorus. Mereka meneriakkan, "Pembunuh Israel, keluar dari Palestina," dan, "Allahu Akbar" (Allah Maha Besar).
Puluhan ribu orang bergabung dalam unjuk rasa, "Rahmat bagi para martir kami dan kutukan terhadap Israel," kantor berita resmi Anadolu melaporkan.
Baca juga: Palestina Rayakan Malam Tahun Baru dengan Rudal dan Kematian
Erdogan, seorang pendukung vokal perjuangan Palestina, telah berulang kali mengecam Israel atas skala kematian dan kehancuran yang disebabkan oleh tanggapan mereka terhadap serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober yang belum pernah terjadi.
Dia mencap Israel melakukan terorisme negara dan mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak berbeda dengan Adolf Hitler.
Baca juga: Zikir, Doa, Qunut Nazilah untuk Palestina dan Masjid Al-Aqsa
Perang yang berlangsung hampir tiga bulan di Gaza dipicu serangan berdarah Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel, yang menewaskan sekitar 1.140 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi. Para pejuang juga menyandera sekitar 250 orang pada hari itu, yang sebagian besar masih berada di Gaza, menurut pejabat Israel.
Israel berjanji menghancurkan Hamas sebagai balasannya dengan melancarkan serangan membabi buta di Jalur Gaza yang mengubah wilayah luas menjadi lahan kosong dan menewaskan sedikitnya 21.822 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan wilayah tersebut. Tentara Israel mengatakan 172 tentaranya tewas di Gaza, dan perang tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti.
Tentara Turki mengatakan 12 tentara tewas pada akhir Desember dalam dua serangan terpisah yang dilancarkan oleh Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di Irak utara. Turki secara teratur melakukan operasi darat dan udara di Irak utara melawan posisi PKK yang terdaftar sebagai kelompok teror oleh Ankara dan sekutu Baratnya. (AFP/Z-2)
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
SEORANG mantan pasukan elite Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa militer Israel bersiap menembak anak-anak Palestina tak bersenjata di Jalur Gaza.
PEMERINTAH Belanda menyatakan dua menteri Israel sebagai persona non grata akibat pernyataan dan tindakan yang dianggap memicu kekerasan serta mendorong pembersihan etnis Gaza.
PAUS Leo XIV menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza.
PEMUKIM Israel menyerang desa Kristen Palestina Taybeh di Tepi Barat, Palestina, yang dijajah, semalaman. Mereka membakar mobil dan menyemprotkan grafiti yang mengancam.
KONDISI kelaparan di Jalur Gaza kini mencapai titik kritis dan mengancam nyawa lebih dari dua juta penduduk Palestina.
PEMERINTAH Gaza menuduh Israel sengaja menciptakan kekacauan untuk menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
UNI Emirat Arab (UEA) dan Irak menyambut baik pernyataan dari sejumlah negara mengenai pengakuan terhadap Negara Palestina.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 18.592 anak Palestina telah tewas akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
Pengumuman embargo senjata terhadap Israel muncul dua minggu setelah negara Slovenia menyatakan menteri Israel sebagai persona non grata.
Keputusan dibuat setelah berbagai kontak dengan para mitra, mengingat perkembangan konflik yang sangat mengkhawatirkan, di antaranya dari perspektif kemanusiaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved