Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PRESIDEN Tiongkok Xi Jinping telah berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk pertama kalinya sejak Rusia menyerang Ukraina. Xi mendorong Zelensky untuk beranjak ke jalur negosiasi guna mengakhiri konflik dengan Rusia.
Xi menginginkan Beijing menjadi mediator untuk mengejar penyelesaian politik ini. Berbicara melalui sambungan telepon pada Rabu (26/4), diskusi Xi dengan Zelensky berlangsung hampir satu jam.
"Pembicaraan dengan Xi panjang dan bermakna," kata Zelensky.
Baca juga:
> Rudal Rusia Hantam Museum Ukraina, Zelensky: Barbar!
> Sekutu Ukraina Kecam Rusia dalam Pertemuan Dewan Keamanan PBB
Zelensky menilai seruan damai yang digahas Xi ini, serta penunjukan duta besar Ukraina untuk Tiongkok, akan memberikan dorongan yang kuat bagi perkembangan hubungan bilateral.
Sebuah pernyataan Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan sikap inti Beijing adalah memfasilitasi pembicaraan untuk perdamaian dan mengumumkan bahwa seorang utusan mantan duta besar untuk Rusia akan mengunjungi Ukraina untuk mencari penyelesaian politik.
Pernyataan itu bernada positif, memberikan anggukan pada desakan Kyiv bahwa wilayahnya tidak dapat dipecah oleh aneksasi Rusia dan memperjelas bahwa Beijing menghargai hubungan jangka panjangnya dengan Ukraina.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova memuji pendekatan Tiongkok. Zakharova memuji kesiapan Beijing untuk berusaha membangun proses negosiasi perdamaian. Namun, dia mengecam sikap Ukraina yang menurutnya Kyiv menolak setiap inisiatif suara yang ditujukan untuk penyelesaian konflik.
Baca juga:
> Putin Kunjungi Kherson dan Luhansk di Ukraina
> Rusia Tuduh Ukraina Sabotase Kesepakatan Gandum Laut Hitam
Amerika Serikat juga menyambut positif panggilan telepon antara kedua pemimpin itu. Tetapi Gedung Putih mengatakan akan terlalu dini untuk mengatakan pembicaraan tersebut dapat mengarah pada kesepakatan damai.
"Itu hal yang baik," kata Juru Bicara Keamanan Nasional Amerika Serikat John Kirby. (Aljazeera/Z-6)
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan akan digelarnya putaran baru pembicaraan perdagangan dengan Tiongkok untuk meredakan perang tarif.
pemerintahan Amerika Serikat (AS) dijadwalkan bertemu dengan delegasi Tiongkok di London pada Senin (9/6) dalam putaran terbaru negosiasi dagang antara Washington dan Beijing
Pernyataan tersebut disampaikan sehari setelah Trump berbicara selama 90 menit melalui telepon dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping kemungkinan besar akan melakukan pembicaraan via telepon pada pekan ini.
PERDANA Menteri Li Qiang menyampaikan salam hangat dari Presiden Tiongkok Xi Jinping kepada Presiden RI Prabowo Subianto
Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk Indonesia, Wang Lutong, mengungkapkan eratnya hubungan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden RRT Xi Jinping.
Wali Kota Kharkiv, Igor Terekhov, mengatakan dua orang tewas dan 28 lainnya terluka saat Rusia menyerang Kharkiv, Ukraina.
SEBUAH jet tempur F-16 milik Ukraina yang baru-baru ini dikirimkan oleh negara-negara Barat, dilaporkan telah berhasil menembak jatuh pesawat tempur Rusia, Sukhoi Su-35.
ANGKATAN Udara Ukraina mengeklaim telah menembak jatuh satu unit jet tempur canggih milik Rusia, Sukhoi Su-35, di wilayah Kursk pada Sabtu (7/6) waktu setempat.
Sebuah jet tempur Su-35 milik Rusia ditembak jatuh dalam sebuah operasi udara di arah Kursk pada Sabtu (7/6) dini hari waktu setempat.
Dalam perkembangan lain, Zelensky menyebut telah bertemu dengan para pejabat militer guna mengevaluasi situasi terkini di garis depan pertempuran.
KHARKIV, salah satu kota terbesar di Ukraina yang terletak dekat perbatasan Rusia, kembali menjadi sasaran serangan udara intensif oleh militer Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved