Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DOKTER spesialis gizi klinik lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Mulianah Daya membagikan Tips untuk menjalani diet yang nyaman.
Dia menjelaskan diet merupakan bagian dari lifestyle atau gaya hidup, hal ini merujuk dari asal kata diet sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu diaita yang berarti 'a way of life' atau 'cara hidup'.
Diet bukan hanya soal makanan yang dikonsumsi, namun juga tentang kebiasaan dan cara seseorang memilih, mengatur, dan mengonsumsi makanan yang mendukung kesehatan jangka panjang.
"Diet ini sebagai bagian dari gaya hidup atau lifestyle, yang artinya pola makan dan kebiasaan makan itu harus menjadi bagian dari
rutinitas sehari-hari seseorang," kata Mulianah, dikutip Rabu (5/3).
Dalam menjalani diet yang nyaman, dia mengatakan penting memperhatikan good taste atau rasa enak di lidah.
"Kalau dietnya aja ga nyaman, efeknya bisa memengaruhi mood. Persepsi rasa itu sifatnya subjektif. Intinya diet apapun itu pertama harus dari segi rasa enak," ujarnya.
Menurut dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Mayapada Tangerang itu, dalam menjalani diet nyaman juga harus realistis, seperti perlu menyesuaikan dengan kebutuhan sehari-hari, gaya hidup, target, dan tujuan diet yang ingin dicapai.
"Harus realistis. Misalnya mau menurunkan berat badan 10 kilogram dalam sebulan, bisa sih tapi siap-siap sakit aja. Jadi dietnya juga harus disesuaikan dengan kebutuhan," ucapnya.
Kemudian, dalam menjalani diet nyaman perlu untuk menyesuaikan jadwal makan secara fleksibel sesuai dengan aktivitas sehari-hari.
Hal ini lantaran di tengah kesibukan kerap kali orang yang sedang diet memilih untuk tidak makan karena melewatkan jam makan yang seharusnya. Selain itu, dalam menjalani diet juga harus balance atau seimbang.
"Balance-nya tiap orang tuh beda-beda. Harus tahu kebutuhan (porsi makan) minimum dan maksimum teman-teman tuh seperti apa.
Jadi nanti tahu kalau kelebihan harus apa dan kalau kekurangan harus apa. Itu namanya balance diet," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan diet, pada dasarnya, adalah tentang menemukan pola makan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Sehingga kebutuhan diet setiap individu sangat berbeda-beda.
Dia mencontohkan misalnya ada orang yang tidak bisa makan berat di pagi hari, sementara ada juga orang yang merasa pusing jika tidak makan berat di pagi hari.
"Diet itu, pada dasarnya, adalah mencari pola, yang kemudian bisa kita ikuti jalani sehari-hari. Artinya diet itu sifatnya personalized, no one eats for all. Setiap orang punya pola yang berbeda-beda," kata dia.
Adapun menjalani diet tidak nyaman bisa menyebabkan risiko salah satunya stres eating, yang merupakan kecenderungan seseorang untuk mengalihkan rasa yang menyebabkan stres dengan makan berlebih.
Menurut Mulianah, stres eating sering terjadi ketika seseorang merasa dietnya terlalu membatasi dan tidak menyenangkan. Diet tidak nyaman juga salah satunya karena mengikuti teman, meskipun diri sendiri tidak menikmati jenis diet tersebut.
"Stres eating itu salah satunya dietnya tidak nyaman. Misalnya mungkin limitation (pembatasan) diet yang berlebihan, terlalu takut," ucap dia.
"Kalau orang terlalu restriktif diet, dietnya gak nyaman, gap hunger (kelaparan) atau gap trapping-nya jadi tinggi, sehingga hormon stresnya jadi tinggi juga. Hormon stres relatifnya ke hormon lapar," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Pola makan mencerminkan gaya hidup dan sangat memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada Pratiwi Dinia Sari mengatakan menjaga keseimbangan pola makan sehat dan menerapkan gaya hidup sehat bisa dilakukan selama liburan.
Studi isotop seng ungkap megalodon bukan hanya pemangsa paus, tapi pemakan oportunistik dengan pola makan beragam untuk penuhi kebutuhan energinya.
Jika selama ini anak-anak sering diberi asupan makanan yang tinggi gula, tinggi karbohidrat, dan rendah protein, rendah lemak, itu yang memicu terjadinya reaksi peradangan,
Enggak perlu diet aneh-aneh, diet OMAD, ketogenik, OCD. Selama orang itu melakukan diet yang seimbang dan dilakukan jangka panjang, hasilnya jauh lebih bagus.
Diet sehat yang kaya serat dan nutrisi dapat melindungi tubuh dari pembentukan sel-sel kanker.
Penemuan ilmiah terbaru mengungkap kenyataan mengejutkan: penyakit jantung, khususnya aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), bukanlah momok eksklusif zaman modern
Penggunaan skincare saja tidak cukup mencegah dan mengatasi sejumlah permasalahan kulit seperti bekas jerawat, penuaan dini, hiperpigmentasi, dan lainnya.
Selain atmosfernya yang menarik, Social Garden juga terkenal dengan koktail yang disajikan dengan keahlian.
Pola gaya hidup lebih penting untuk dikendalikan daripada hanya mengendalikan faktor genetik karena anak akan mengikuti kebiasaan aktivitas dan apa yang dikonsumsi orangtua.
Kesadaran akan pentingnya keseimbangan hidup kini mendorong masyarakat untuk menjalani gaya hidup yang lebih terstruktur dan berkelanjuta
Kebiasaan duduk dan rebahan terlalu lama ternyata tidak hanya berdampak buruk bagi kesehatan fisik, tetapi juga berisiko menyebabkan penyusutan otak
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved