Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DOKTER spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik diabetes di RS Cipto Mangunkusumo Wismandari Wisnu mengatakan diet tidak akan menyiksa selama dilakukan dengan benar dan sesuai dengan rekomendasi ahli atau dietisien yang menangani.
"Tidak semua diet menyiksa, kalau ngikutin resepnya dietisien kita enggak kelaparan karena di resepnya para teman-teman dietisien dan juga dokter gizi, mereka memberikan makanan yang gizinya bagus, cukup, ditambah mengenyangkan, kemudian tidak membuat rasa laparnya lebih cepat muncul," kata Wismandari dalam diskusi kesehatan, Rabu (22/1).
Ia mengatakan makanan yang tepat tidak akan membuat diet tersiksa dan rasa lapar tidak cepat muncul. Contohnya saat makan pagi, protein diambil dari putih telur yang membuat kenyang lebih lama.
Selain itu jeda makan pagi dan siang harus diselipkan camilan agar saat makan siang tidak berlebihan.
Jika tidak ada camilan, jeda waktu yang lama tersebut akan membuat tubuh mencari-cari makanan karena lapar.
Wisma juga mengatakan diet tanpa makan di jam makan juga merupakan persepsi yang salah dan bisa membuat lemas. Ia mengatakan justru saat diet jangan melewatkan makan, yaitu makan pagi, siang dan malam.
"Jadi yang membuat kalau lagi diet lapar, lemes itu karena dietnya salah berarti. Karena diet yang bagus itu harusnya tidak boleh membuat rasa lapar. Harus fun, karena dia harus ngelakuin itu seumur hidup," katanya.
Ia juga menyarankan diet seimbang dengan kalori yang diukur sesuai keadaan badan dan ada zat mikronutrien yang diukur masing-masing dari karbohidrat, lemak dan protein. Jika ingin menurunkan berat badan ia menyarankan untuk defisit kalori dan olahraga.
Salah satu diet yang dianjurkan adalah intermittent fasting dengan metode 16 jam puasa dan 8 jam makan.
Ia juga menyebut diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak protein untuk kontrol berat badan boleh dilakukan namun tidak terlalu lama, karena bisa berefek ke otot dan ginjal.
"Ini bukan diet yang disarankan untuk jangka panjang. Kalau mau coba ya buat nurunin berat badan silahkan, tapi habis itu kembali ke diet
yang normal yang kalorinya defisit," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Banyak yang bertanya, “Jika orang tua saya menderita diabetes, apakah saya juga akan mengalaminya?” Jawabannya: belum tentu.
Pola makan mencerminkan gaya hidup seseorang dan sangat memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Sebuah studi menunjukan makanan ultraproses dapat meningkatkan risiko kanker paru sebesar 41% bagi yang sering mengonsumsinya.
Penelitian selama 15 tahun di Swedia membuktikan pola makan sehat dapat memperlambat penuaan dan mengurangi risiko penyakit kronis pada lansia.
Pola makan lebih dominan sebagai pemicu obesitas dibandingkan tingkat aktivitas fisik harian.
Buah-buahan adalah pilihan makanan sehat yang mendukung program diet berkat kandungan nutrisi, serat, dan proteinnya.
Mitos seputar pemberian MPASI itu mulai dari pemberian madu untuk anak yang baru lahir, hingga larangan pemberian MPASI bertekstur hingga anak tumbuh gigi.
pentingnya memanfaatkan kekayaan warisan budaya Indonesia sebagai sumber inspirasi lahirnya produk-produk kekayaan intelektual (KI) yang bernilai ekonomi tinggi.
Ada makanan yang dapat menurunkan daya ingat. Dikutip dari WebMD, berikut sejumlah makanan yang dapat mengganggu memori otak :
Otak adalah organ yang menggunakan sekitar 20% kalori tubuh, sehingga membutuhkan banyak bahan bakar yang baik untuk bisa bertahan sepanjang hari.
Berdasarkan rekomendasi dokter dan ahli gizi di Harvard, ada beberapa makanan yang bisa membantu membersihkan usus secara alami.
Blue bites adalah bentuk konkret dari konsep blue food, yaitu pangan yang berasal dari ekosistem perairan, laut, pesisir, sungai, dan danau—seperti ikan, rumput laut, moluska, dan krustasea.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved