Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
DOKTER spesialis jantung dan pembuluh darah dari Rumah Sakit Pondok Indah - Puri Indah, John Winata, memberikan penjelasan yang mendalam mengenai penggunaan obat kolesterol dan kaitannya dengan upaya penurunan berat badan saat ditemui media pada acara konferensi pers, Senin (28/5). Dalam klarifikasinya, ia menegaskan obat-obatan kolesterol tidak dirancang untuk menurunkan berat badan secara langsung.
"Obat kolesterol digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, bukan berat badan," tegas John.
Baginya, penjelasan itu penting karena banyaknya masyarakat yang mungkin salah paham tentang fungsi obat tersebut.
Baca juga : Tips Mengolah Daun Kelor yang Bermanfaat untuk Mengontrol Berat Badan
Ia menjelaskan saat seseorang mengonsumsi makanan, zat-zat yang terkandung di dalamnya, termasuk gula dan kolesterol, akan diserap oleh tubuh.
Minum obat kolesterol hanya akan menurunkan kadar kolesterol saja tanpa pengaruh signifikan terhadap berat badan.
"Gula berlebihan dalam tubuh dapat berubah menjadi lemak, sehingga obat kolesterol tidak memiliki efek langsung dalam menurunkan berat badan," jelas John.
Baca juga : Mengatasi Kolesterol, Hipertensi, Diabetes, dan Asam Urat Tanpa Obat, Mungkinkah?
John juga menambahkan obat yang digunakan untuk mencegah penyerapan lemak bukanlah obat kolesterol. Meskipun demikian, obat tersebut juga tidak spesifik untuk menurunkan kolesterol.
"Obat medikal untuk mencegah penyerapan lemak bertujuan mengontrol berat badan, bukan menurunkan kolesterol secara khusus," tambahnya.
Namun, bagaimana sebenarnya cara yang efektif untuk menurunkan kadar kolesterol secara alami? Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:
Baca juga : Jadi Andalan Penderita Kolesterol Tinggi, Ini Manfaat dan Efek Samping Obat Simvastatin
1. Menjaga berat badan ideal
Menurut penelitian, obesitas atau kelebihan berat badan merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Oleh karena itu, menjaga berat badan ideal sangat penting untuk menjaga kesehatan kolesterol.
Baca juga : Obat Kolesterol tidak Bisa Diminum Sembarangan
2. Rutin berolahraga
Aktivitas fisik teratur sangat penting dalam menurunkan kadar kolesterol. Berolahraga minimal 30 menit per hari, seperti berjalan kaki atau berenang, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
3. Mengelola stres
Stres dapat berdampak negatif pada kadar kolesterol dalam tubuh. Oleh karena itu, mengelola stres dengan baik melalui aktivitas yang menyenangkan atau teknik relaksasi dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap stabil.
4. Menghentikan kebiasaan merokok
Merokok dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, sehingga menghentikan kebiasaan merokok sangat penting untuk menjaga kesehatan kolesterol.
5. Mengurangi konsumsi minuman beralkohol
Minum alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, sehingga mengurangi konsumsi minuman beralkohol juga dianjurkan.
6. Membatasi asupan makanan yang mengandung gula dan lemak jahat
Mengurangi konsumsi makanan yang tinggi gula dan lemak jenuh dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
7. Memperbanyak asupan serat
Serat dalam makanan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan mengikat lemak dalam usus sehingga mengurangi penyerapan kolesterol.
8. Mengonsumsi makanan penurun kolesterol
Beberapa makanan seperti sayuran hijau, beras merah, dan ikan salmon diketahui dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
9. Melakukan pemeriksaan kolesterol secara rutin
Terakhir, penting untuk melakukan pemeriksaan kolesterol secara rutin guna memantau kondisi kesehatan dan mencegah peningkatan kadar kolesterol yang tidak diinginkan.
Dengan pemahaman yang akurat tentang cara-cara tersebut, kalian dapat lebih mudah mengelola kolesterol mereka dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. (Z-1)
Tidak semua obat aman dikonsumsi tanpa aturan. Kesalahan dalam menentukan dosis, interaksi dengan obat lain, hingga efek samping yang kerap diabaikan bisa berakibat fatal bagi kesehatan.
Ketersediaan obat yang sesuai kebutuhan medis semua penyakit yang ada di Indonesia juga menjadi harapan utama bagi kesembuhan para pasien.
Ketamin adalah obat yang awalnya dipakai sebagai obat bius dalam prosedur medis singkat untuk meredakan nyeri sesaat.
Kenali 4 jenis obat migrain bebas resep seperti Panadol Extra dan Bodrex Migra yang efektif redakan sakit kepala sebelah dengan cepat dan aman.
Orangtua sebaiknya lebih dulu menanyakan dan mengamati gejala sakit yang dialami oleh anak sebelum membeli obat.
Pasien TB RO harus minum lebih banyak obat setiap hari dan menjalani pengobatan dalam jangka yang lebih lama sesuai dengan rekomendasi dari tim ahli klinis agar bisa sembuh.
Berat badan sering digunakan sebagai indikator kesehatan karena dapat menunjukkan status gizi seseorang, apakah tergolong kurus, ideal, kelebihan berat badan, atau obesitas.
Kembalinya kebugaran Mbappe terlihat jelas saat ia membantu Real Madrid menang 3-0 atas Oviedo di laga pekan kedua Liga Spanyol di Estadio Nuevo Carlos Tartiere.
Three Layers menjadi representasi dari nilai-nilai bahwa tubuh tidak perlu dipaksa berubah secara ekstrem, tetapi dirawat dengan kasih dan pemahaman.
Hasil skrining kesehatan di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi DKI Jakarta. Pada skrining itu salah satunya ditemukan 62,09% obesitas.
Baik kekurangan maupun kelebihan berat badan bisa menimbulkan risiko kesehatan tertentu, sehingga penting untuk menjaga berat badan dalam kisaran idealĀ sesuai tinggi dan usia.
Dalam film Tak Ingin Usai di Sini, Bryan Domani memerankan karakter bernama K yang sedang mengidap penyakit serius.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved