Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
DAUN kelor atau Moringa oleifera, yang sekilas tampak mirip dengan daun saga, memiliki nutrisi yang cukup lengkap, termasuk vitamin, mineral, dan beragam senyawa aktif. Berkat nutrisinya ini, daun kelor sudah lama dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit.
Daun kelor mengandung 64 kalori untuk setiap 100 gramnya, dan memiliki berbagai nutrisi, antara lain:
- 9 gram protein
- 8 gram karbohidrat
- 2 gram serat
- 185 miligram kalsium
- 112 miligram fosfor
- 337 miligram kalium
- 52 miligram vitamin C
- 7560 IU vitamin A
Baca juga : Cara Mengolah Daun Kelor untuk Obat Herbal yang Baik bagi Kesehatan Tubuh
Tak hanya itu, tanaman ini mengandung vitamin B kompleks, magnesium, zat besi, selenium, seng, dan tembaga.
Berkat kandungan berbagai nutrisi di dalamnya, daun kelor dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, termasuk untuk mengontrol berat badan.
Berikut ini adalah beberapa manfaat daun kelor:
Baca juga : Tingkatkan Nilai Tambah dan Daya Saing Kelor melalui Eksponensial Hilirisasi
1. Mengontrol Berat Badan
Mengonsumsi makanan tinggi protein, termasuk daun kelor, dapat membuat tubuh merasa kenyang lebih lama dan menurunkan nafsu makan. Kedua kondisi ini membuat porsi makan Anda menjadi lebih terkontrol, sehingga berat badan tetap terjaga. Selain itu, makanan tinggi protein juga akan merangsang tubuh untuk membakar kalori lebih banyak.
2. Menurunkan Kadar Gula Darah
Menambahkan daun kelor dalam menu makan dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Manfaat ini diketahui berkat senyawa isotiosianat dalam daun kelor. Tak hanya itu, serat pada tanaman ini juga dapat memperlambat penyerapan gula dari makanan, sehingga kadar gula darah tidak akan melonjak.
3. Mempercepat Penyembuhan Luka
Kandungan asam oleat pada daun kelor dapat membantu meningkatkan produksi kolagen, sehingga pertumbuhan jaringan kulit baru pada luka bisa lebih cepat. Selain itu, kandungan polifenol dalam daun kelor juga efektif mengurangi peradangan dan mempercepat proses penyembuhan luka.
Baca juga : Kelor Kian Melejit, Superfood Ini Berhasil Raih Omzet Per Tahun Rp 4 Miliar
4. Mengatasi Peradangan
Daun kelor bisa dijadikan sebagai obat alami untuk mengatasi peradangan. Manfaat ini berasal dari senyawa aktif dalam daun kelor yang kaya akan antioksidan dan bersifat antiradang, sehingga bisa mencegah serta mengobati peradangan. Sifat antiradang juga bisa membantu mencegah perburukan atau komplikasi suatu penyakit.
5. Mencegah Serangan Jantung
Mengonsumsi makanan bergizi, termasuk daun kelor, dapat mencegah serangan jantung maupun penyakit jantung lainnya. Konsumsi daun kelor akan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) yang bisa memicu penimbunan lemak di dinding pembuluh darah. Kondisi ini merupakan faktor yang meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung.
Selain berbagai manfaat di atas, daun kelor juga diketahui dapat mengatasi radang sendi, menjaga kesehatan mata dan hati, mengurangi tingkat keparahan asma, mengurangi kecemasan, hingga mencegah kanker. Daun kelor juga bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk melancarkan produksi ASI.
Baca juga : Kota Banjar Jadi Lokus Gerakan Melawan Stunting HaloPuan
Pengolahan Daun Kelor untuk Konsumsi
Lantas, bagaimana cara pengolahannya? Nah, untuk membahasnya lebih lanjut, mari kita simak penjelasan berikut apakah daun kelor ini bisa diolah menjadi makanan saja ataukah dapat juga dijadikan minuman.
1. Membuat Teh Daun Kelor
Salah satu cara paling sederhana untuk mengonsumsi daun kelor adalah dengan membuat teh daun kelor.
- Caranya, ambil sekitar satu sendok teh daun kelor kering atau dua sendok teh daun kelor segar.
- Rendam daun kelor dalam satu gelas air panas.
- Biarkan selama 5-10 menit.
- Saring dan tambahkan madu atau lemon sesuai selera.
- Minum teh daun kelor secara teratur dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
2. Menambahkan Daun Kelor ke dalam Makanan Sehari-hari
Daun kelor juga dapat ditambahkan ke dalam makanan sehari-hari untuk mendapatkan manfaat kesehatan. Beberapa cara melibatkan:
- Smoothie Daun Kelor
Campurkan daun kelor segar ke dalam smoothie buah atau sayuran untuk meningkatkan kandungan nutrisi dan serat.
- Sup atau Sayuran Rebus
Tambahkan daun kelor ke dalam sup atau sayuran rebus untuk memberikan sentuhan kesehatan pada hidangan Anda.
3. Membuat Jus Daun Kelor
Jus daun kelor merupakan cara lain untuk mengonsumsi tanaman ini dengan cara yang segar dan lezat.
- Bersihkan daun kelor dan pisahkan dari batangnya. Blender daun kelor bersama dengan air.
- Saring jus menggunakan saringan halus.
- Tambahkan sedikit madu atau lemon jika diinginkan.
- Jus daun kelor dapat diminum setiap hari sebagai tambahan pada program penurunan kolesterol alami Anda.
Meskipun daun kelor dapat memberikan kontribusi positif pada penurunan kolesterol, tetapi penting untuk diingat bahwa perubahan gaya hidup secara keseluruhan juga memainkan peran kunci. Ini melibatkan:
- Olahraga Teratur
Menjaga aktivitas fisik secara teratur dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik dan mengurangi kadar kolesterol jahat.
- Pola Makan Sehat
Konsumsi makanan rendah lemak jenuh, tinggi serat, dan kaya antioksidan. (P-5)
Orang tua di zaman dahulu sering memanfaatkan daun kelor mulai dari membuat sayur sampai bahan obat. Simak, berikut khasiat atau manfaat daun kelor telah tersohor sejak ribuan tahun lalu.
Luar biasa total produksi kelor ini, per bulannya bisa mencapai sekitar 25 - 100 ton dengan diversifikasi produk yang cukup beragam mulai dari bubuk teh.
Produk turunan dari daun kelor seperti varian minuman maupun makanan, produk kesehatan, bahkan produk kecantikan alami.
Di kecamatan Langensari, Kota Banjar, terdapat 221 balita stunting yang tersebar di seluruh desa dan kelurahan.
Badan Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) merekomendasikan daun kelor untuk dikonsumsi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak di bawah usia 5 tahun karena kaya nutrisi.
Meski alami, sebaiknya konsultasikan dengan ahli gizi atau tenaga medis sebelum mengonsumsi dalam jumlah besar, terutama bagi penderita penyakit kronis atau mereka
Khasiat daun kelor untuk kesehatan lainnya adalah membantu menurunkan risiko kanker. Manfaat daun kelor tersebut diperoleh dari kandungan niazimicin di dalam kelor.
Berikut enam manfaat daun kelor atau Moringa Oleifera yang dikenal kaya akan nutrisi penting dan antioksidan.
Di balik tantangan tersebut, harapan muncul dari gerakan yang sederhana namun berdampak besar, yakni konsumsi daun kelor.
Biasanya daun kelor digunakan untuk bahan pengobatan tradisional, Lalu bisa dikonsumsi sebagai sayur, teh, atau bubuk herbal.
Benarkah manfaat daun kelor setara dengan susu sapi sehingga dapat menggantikan kandungan yang ada di dalam susu sapi?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved