9 Manfaat Daun Saga: Rahasia Herbal Tradisional untuk Kesehatan

Tanaman saga (Abrus precatorius L.) berasal dari India, namun kini tumbuh luas di wilayah tropis, termasuk Indonesia. Hampir seluruh bagian tanaman ini bermanfaat, terutama daunnya yang kaya khasiat kesehatan.

Daun saga memiliki bentuk mirip daun kelor, namun lebih lonjong dan panjang. Biasanya dikonsumsi sebagai teh herbal atau diolah menjadi suplemen.

Khasiat Daun Saga bagi Tubuh

Manfaat daun saga berasal dari kandungan flavonoid, saponin, alkaloid, dan terpenoid—senyawa aktif yang memiliki sifat antioksidan, antibakteri, anti-inflamasi, hingga antidiabetes.

Baca juga : Manfaat Daun Saga, Daun yang Mirip Daun Kelor, dan Cara Mengonsumsinya

Berikut 9 manfaat utamanya:

1. Meredakan Batuk

Glisirizin, flavonoid, dan saponin membantu mengencerkan dahak dan mengurangi iritasi tenggorokan.

2. Mengobati Sakit Tenggorokan

Sifat anti-inflamasi daun saga meredakan peradangan dan memberi rasa lega saat ditelan dalam bentuk rebusan.

3. Mempercepat Penyembuhan Sariawan

Kumur dengan rebusan daun saga atau oleskan tumbukannya untuk mempercepat pemulihan sariawan berkat efek antibakteri dan anti-inflamasinya.

Baca juga : 5 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Kulit

4. Menurunkan Demam

Kandungan antipiretik alaminya membantu menurunkan suhu tubuh secara tradisional.

5. Mengatasi Peradangan

Flavonoid dan saponin menjadikannya agen anti-inflamasi yang baik untuk mengatasi radang di berbagai organ tubuh.

6. Meredakan Gangguan Pencernaan

Efek astringennya membantu mengatasi diare ringan dan menstabilkan saluran cerna.

7. Menjaga Kesehatan Kulit

Sifat antibakterinya membantu mengatasi jerawat dan iritasi kulit. Bisa digunakan sebagai kompres atau campuran skincare alami.

8. Berpotensi Melawan Kanker

Penelitian awal menunjukkan ekstrak daun saga memiliki senyawa yang menjanjikan sebagai agen antikanker. Namun, studi lanjutan masih diperlukan.

9. Meningkatkan Imunitas

Antioksidan kuat dalam daun saga melawan radikal bebas, menjaga daya tahan tubuh tetap optimal.

Perlu Diperhatikan

Meski alami, penggunaan daun saga tetap harus hati-hati. Konsultasikan dengan dokter atau ahli herbal, terutama jika Anda sedang menjalani pengobatan atau memiliki kondisi kesehatan tertentu. Pastikan daun yang digunakan bersih dan diolah dengan benar untuk menghindari efek samping. (Alodokter/Z-10)