Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DOKTER spesialis obstetri dan ginekologi Ni Komang Yeni Dhana Sari tidak menyarankan perempuan menopause rutin meminum air jahe karena bisa semakin memperburuk gejala semburan panas atau hot flashes.
"Boleh saja sekali-sekali apalagi musim hujan (minum air jahe), tapi kalau kita rutinkan, hot flashes itu lebih terasa lagi. Jadi lebih makin bikin uring-uringan," kata Yeni, dikutip Rabu (31/1).
Yeni juga mengingatkan para perempuan menopause untuk menghindari minuman beralkohol, rokok, dan membatasi asupan kafein.
Baca juga : Apakah Perlu Tabir Surya Saat Hujan?
"Apalagi kafein, makin berdebar-debar padahal sudah terjadi peningkatan karena suhu meningkat, nadi meningkat jadi rasanya lebih berdebar-debar. Kafein juga perlu dihindari," ujar dia.
Kemudian, berbicara lebih lanjut tentang gejala menopause, tidak semata semburan panas, tetapi juga bisa meliputi siklus menstruasi yang tidak seperti biasa, vagina kering, demam, keringat pada malam hari dan gangguan tidur, payudara terasa nyeri, serta tekanan darah, kolesterol dan gula darah meningkat.
"Pakaian mesti lebih longgar, menyerap keringat, tidak terlalu tebal, kecuali kedinginan," kata Yeni.
Baca juga : Ini Penyebab Masalah Tiroid Lebih Sering Dialami Perempuan
Menopause merupakan proses biologis yang terjadi pada semua perempuan. Menurut Yeni, penerimaan atas kondisi ini merupakan hal paling penting untuk para perempuan.
Dia menyarankan para perempuan menopause tetap menerapkan gaya hidup sehat termasuk menghindari asupan karbohidrat dan gula berlebihan demi mencegah terjadinya peningkatan berat badan. Olahraga rutin dan istirahat cukup juga menjadi bagian gaya hidup sehat yang disarankan.
Yeni menambahkan seorang perempuan dapat mengalami perubahan bentuk tubuh dan gangguan kesehatan umum serta penurunan hormon estrogen selama menopause sehingga dapat meningkatkan risiko dari beberapa penyakit.
Baca juga : Ganti Pembalut Sebaiknya Setiap 4 Jam Sekali
Menurut dia, bahaya terbesar yang dihadapi para wanita setelah menopause yakni penyakit jantung.
"Alasan utamanya karena salah satu tugas estrogen adalah membantu menjaga pembuluh darah tetap fleksibel, sehingga berkontraksi dan melebar untuk mengakomodasi aliran darah. Begitu estrogen berkurang saat menopause, fungsi ini pun akan menurun," jelas Yeni.
Selain penyakit jantung, beberapa penyakit yang risikonya semakin meningkat saat menopause yaitu osteoporosis (sebelum menopause, tulang perempuan dilindungi oleh estrogen sehingga fungsi ini akan hilang); obesitas (menopause menyebabkan tubuh bertambah gemuk dan kehilangan massa jaringan tanpa lemak); infeksi saluran kemih/ISK (vagina yang semakin kering dan tipis menyebabkan bakteri lebih mudah berkembang); dan inkontinensia urine (lapisan estrogen yang hilang pada lapisan kandung kemih membuat otot vagina mengendur). (Ant/Z-1)
Baca juga : Banyak Remaja tidak Sadar Mengidap Skoliosis
Menstruasi yang normal dan teratur adalah tanda bahwa reproduksi perempuan dalam kondisi baik, dan tubuh secara keseluruhan dalam keadaan sehat.
Seiring dengan pertambahan usia pada perempuan serta kehamilan mampu menyebabkan penurunan kekuatan otot panggul dalam menopang organ-organ vital.
Perjuangan perempuan Indonesia hari ini ialah kelanjutan dari jejak-jejak lokal yang pernah berjaya, tapi kini dibingkai dalam ideologi negara, yaitu Pancasila.
BRInita merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan BRI Peduli yang berfokus pada tiga pilar utama: pendidikan, pemberdayaan UMKM, dan pelestarian lingkungan.
POTENSI perempuan di sejumlah sektor harus mampu ditingkatkan melalui berbagai upaya pemberdayaan sebagai bagian dari langkah mengakselerasi pembangunan nasional.
Pada tahun ini, peringatan Hari Aksi Kesehatan Perempuan Internasional mengangkat tema Dalam Solidaritas Kita Melawan: Perjuangan Kita, Hak Kita.
Hot flashes adalah sensasi panas yang tiba-tiba muncul pada tubuh bagian atas, terutama pada wajah, leher, dan dada. Kondisi ini sering terjadi selama masa menopause.
Veozah merupakan pengobatan yang disetujui FDA untuk gejala vasomotor sedang hingga berat, istilah medis untuk sekelompok gejala menopause seperti berkeringat malam dan hot flashes.
Menopause adalah fase alami dalam kehidupan perempuan yang membawa perubahan fisik dan hormonal, termasuk peningkatan risiko osteoporosis.
Kanker endometrium, yang menyerang lapisan dalam rahim, umumnya dialami perempuan yang memasuki masa menopause. Salah satu penyebabnya ialah gaya hidup tidak sehat.
Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Menopause mengungkapkan perempuan yang mengalami menopause di usia yang lebih tua berisiko lebih tinggi terkena asma.
Hari Menopause Sedunia, yang diperingati setiap 18 Oktober, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang fase penting dalam kehidupan perempuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved