Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DOKTER bedah onkologi I Gusti N Gunawan W menuturkan masalah tiroid, seperti benjolan pada leher, lebih sering terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki salah satunya karena dipengaruhi hormon estrogen.
Benjolan pada di leher akibat masalah pada kelenjar tiroid biasanya berada di tengah, akan bergerak ke atas saat pasien menelan dan belum tentu mengarah pada keganasan atau kanker.
Namun, sambung Gunawan, apabila benjolan pada leher akibat tiroid terjadi pada usia-usia ekstrem, misalnya di atas 50 tahun atau di bawah 20 tahun, hal itu bisa merupakan faktor risiko keganasan.
Baca juga: Mengenal Penyebab, Gejala, dan Pencegahan Gangguan Tiroid
"Atau kalau terjadi pada laki-laki. Jadi memang lebih banyak terjadi pada perempuan. Tapi, kalau sampai terjadi pada laki-laki akan meningkatkan risiko itu cenderung ke arah keganasan walau tetap harus dibuktikan," kata Gunawan, dikutip Kamis (4/1).
Berbicara lebih lanjut mengenai kecurigaan pada keganasan atau kanker tiroid, Gunawan menyebutkan sejumlah faktor risiko lain seperti riwayat keluarga, riwayat penyinaran jangka panjang di leher terutama bila benjolannya tumbuh cepat disertai suara serak, sesak, sulit menelan, ada sumbatan jalan napas atau sudah pernah diobati dengan obat-obatan tapi tetap membesar.
Menurut dia, dokter nantinya akan melakukan pemeriksaan pada benjolan di leher pasien, seperti pemeriksaan fisik salah satunya untuk mengetahui keras atau tidaknya benjolan tersebut.
Baca juga: Gangguan Tiroid yang Ditangani dengan Baik Bisa Kembalikan Kesuburan
"Kalau nodulnya (benjolan) teraba keras, ada kelenjar getah bening yang menyertai, kemudian kalau nodulnya berbenjol-benjol, letaknya di tengah itu meningkatkan risiko keganasan," kata dokter lulusan Universitas Indonesia itu.
Selain pemeriksaan fisik, dokter bisa meminta pasien menjalani pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui kadar hormon tiroid dan lainnya, disertai pemeriksaan penunjang seperti USG tiroid.
USG tiroid dilakukan mengingat keterbatasan pemeriksaan fisik yang tidak bisa mengetahui ada atau tidaknya benjolan di sisi belakang leher sekaligus untuk memberikan arah diagnostik apakah benjolan yang ada jinak atau ganas.
Pemeriksaan lain yang bisa dilakukan termasuk CT-scan dan MRI pada kasus-kasus dengan kecurigaan nodul sudah keluar dari bungkus kelenjar tiroidnya, misalnya sudah mengenai trakea atau saraf.
"(Bisa juga) rontgen toraks untuk mencari kemungkinan penyebaran ke paru, endoskopi pita suara untuk melihat gerakan pita suara biasanya untuk data sebelum dan sesudah operasi," pungkas Gunawan. (Ant/Z-1)
Penemuan ilmiah terbaru mengungkap kenyataan mengejutkan: penyakit jantung, khususnya aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), bukanlah momok eksklusif zaman modern
Jaja Mihardja mengalami sejumlah penyakit seperti infeksi pernapasan, infeksi ginjal, dan diabetes.
Selain menyebabkan ruam di kulit, cacar api juga dapat menimbulkan rasa sakit ekstrem seperti terasa tersengat listrik, rasa terbakar, atau tertusuk paku.
Saat ini, covid-19 menunjukkan peningkatan di beberapa negara di kawasan Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia maupun Singapura.
Kemenkes dan AstraZeneca dalam penanganan penyakit tidak menular (PTM), seperti diabetes, kanker, asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), infeksi virus RSV, penyakit ginjal kronis.
MASYARAKAT diajak tanggap terhadap dampak kolesterol yang dapat memengaruhi kualitas hidup.
Kesiapan tenaga kesehatan perlu dilakukan lebih dulu sebelum implementasi teknologi kesehatan.
Durian ternyata mengandung nutrisi penting untuk ibu hamil seperti zat besi, folat, dan vitamin C yang baik untuk perkembangan janin.
Studi ini mengukur gejala seperti heartburn, nyeri dada, naiknya asam lambung, dan mual menggunakan kuesioner penilaian mandiri (GERD-Q, skor 0–18).
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Paboi dan YOI untuk memperluas akses edukasi kesehatan ortopedi serta memperkuat pelayanan medis bagi masyarakat di wilayah Indonesia Timur.
Secretome adalah sekumpulan zat bioaktif yang dilepaskan oleh stem cell, isinya ada protein, exosome, sampai RNA. Zat ini bisa bantu regenerasi jaringan.
Selain bertugas di pelayanan medis, tim EMT ke-2 BSMI juga melakukan pendampingan pendidikan bagi dokter residen dan koas di RS Al Nasser Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved