Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PAKAR bedah toraks kardiovaskular, yang tergabung dalam Himpunan Bedah Toraks Kardiovaskular Indonesia Dicky Allgheri Wartono mengatakan jalan pagi selama 15 menit menjadi olahraga paling aman bagi seseorang usai menjalani operasi jantung.
Menurut dia, dikutip Selasa (1/8), berolahraga merupakan kegiatan wajib usai seseorang menjalani operasi jantung dan prinsipnya dilakukan secara teratur serta disesuaikan dengan kemampuan tubuh.
"Seminggu istirahat satu atau dua kali. Tiap hari diusahakan harus olahraga," kata dokter yang menempuh program pendidikan Spesialis Bedah Toraks dan Kardiovaskular di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu.
Baca juga: Waspadai Perbedaan antara Gerd dan Gagal Jantung
Di sisi lain, seseorang yang baru menjalani operasi jantung perlu didampingi selama dua pekan sehingga saat memilih olahraga juga sebaiknya mempertimbangkan kesanggupan pendamping.
"Karena yang menemani pasti bisa mengikuti karena orang sehat pasti bisa jalan. Beberapa pasien atlet maraton lari 10 km kena serangan jantung lalu operasi, dia ingin lari kuat 1 km tetapi yang mengikutinya belum tentu," ujar Dicky.
Selain beraktivitas fisik rutin, dia juga menyarankan orang-orang tidak merokok karena merupakan faktor risiko masalah jantung, mengonsumsi makanan yang sehat demi pemulihan, termasuk memilih hidangan yang tidak menimbulkan penumpukan kolesterol jahat dan gula.
Baca juga: Tips dan Strategi Mencegah Henti Jantung yang Dialami Bronny James
Khusus seseorang yang memiliki penyakit metabolik seperti diabetes dan hipertensi, perlu menangani penyakitnya itu dengan baik. Seseorang dengan diabetes misalnya, kadar gula darah sewaktu harus di bawah 150 mg/dL usai operasi.
"Tetapi untuk yang tidak diabetes gula darahnya harus di bawah 110 atau bahkan di bawah 100 mg/dL," kata dia.
Sementara untuk pasien tekanan darah tinggi, tekanan darah sistoliknya harus di bawah 130 mmHg atau bahkan di bawah 120 mmHg.
Saat ini, di antara berbagai teknologi medis terkini untuk memberi pertolongan pertama pada kasus penyakit jantung salah satunya melalui Minimally Invasive Cardiac Surgery (MICS) atau bedah invasif minimal.
Teknologi ini memungkinkan sayatan kurang dari 5 cm di bawah dada sehingga tindakan bedah untuk katup jantung tidak lagi dilakukan dengan cara membelah tulang dada (sternotomi) yang kadang membutuhkan waktu lama untuk penyembuhannya.
Menurut Dicky, MISC terbukti aman sehingga tidak menimbulkan komplikasi yang tidak diperlukan, sangat tolerable, memungkinkan pasien segera kembali beraktivitas dan pulih, serta tidak ada masalah luka. (Ant/Z-1)
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Chikungunya jarang berakibat fatal dan virus yang dibawa oleh nyamuk ini tidak menyebar melalui udara.
Sebuah kota industri di selatan Tiongkok melaporkan lebih dari 3.100 kasus chikungunya sepanjang bulan ini, menjadikannya wabah terbesar penyakit yang ditularkan nyamuk di Tiongkok
Penyakit Guillain-Barré Syndrome (GBS) kini sedang mengancam anak-anak Gaza. GBS sendiri adalah penyakit autoimun, artinya sistem kekebalan tubuh menyerang saraf perifer.
RSV merupakan virus yang mudah menular dan menyerang saluran pernapasan dan paling berbahaya menyerang dua ujung spektrum yaitu bayi dan lansia.
Flu Singapura atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) tak hanya menyerang anak-anak. Namun, orang dewasa juga bisa terinfeksi dan mengalami komplikasi berat.
Penelitian menunjukkan, orang yang mengonsumsi natrium tinggi berisiko 19% lebih besar terkena penyakit kardiovaskular dibanding yang membatasi asupan garam
Pagi sering kali dimulai dengan terburu-buru. Namun, di balik rutinitas itu, ada kebiasaan yang diam-diam bisa merusak jantung, terutama lewat menu sarapan Anda.
Dengan kapasitas 25 peserta, pusat pelatihan ini dirancang untuk menjadi pusat pelatihan interdisipliner nasional dalam bidang diagnostik, intervensi, dan pencitraan kardiovaskular.
Ablasi jantung dapat dilakukan untuk mengatasi aritmia dengan detak jantung yang terlalu cepat.
Jika tidak terdeteksi sejak dini, gagal jantung dapat memicu komplikasi yang serius, bahkan menyebabkan kematian.
Universitas Johns Hopkins mengembangkan model AI yang mampu memprediksi risiko kematian jantung mendadak lebih akurat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved