Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEIRING bertambah usia seseorang, fungsi dari organ-organ tubuh akan semakin menurun, dua di antaranya adalah fungsi otot dan tulang.
Melatih kemampuan otot dan tulang, serta mengonsumsi asupan bernutrisi, menjadi kombinasi penting bagi gaya hidup sehat kelompok lanjut usia (lansia).
"Bagi lansia, kita mengenal sarkopenia yaitu berkurangnya massa dan kekuatan otot. Ada pula permasalahan tulang-tulang keropos sehingga rapuh. Kalau otot lemah, seseorang mudah jatuh. Kalau jatuh dalam kondisi keropos, maka tulang mudah patah dan itu bencana sekali untuk orang tua," ungkap Pembina Pengurus Besar Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (PB Pergemi), Prof Siti Setiati, dikutip Minggu (4/6).
Baca juga: Lansia Wajib Tahu! Inilah Gizi Seimbang yang Harus Terpenuhi
Siti menegaskan kelemahan pada otot dan tulang dapat dihindari lewat latihan fisik dengan menggunakan pembebanan ringan secara rutin selama 30 menit lima kali seminggu.
Latihan fisik tersebut, kata Siti, amat baik bila mengusung semangat kesenangan atau kebahagiaan dengan tetap menjaga kehati-hatian, agar kelompok lansia tidak terjatuh karena terlalu bersemangat.
"Misalnya, latihan dengan senam ringan atau berjalan. Gerakannya bisa disesuaikan dengan kondisi fisik masing-masing lansia. Jadi, tidak ada gerakan tertentu yang harus dilakukan. Hal terpenting adalah menjaga lansia untuk tetap bergerak," terangnya.
Baca juga: Ini 5 Jenis Olahraga yang Cocok untuk Lansia
Selain latihan fisik, lanjut Siti, asupan nutrisi suplemen yang kaya whey protein menjadi kombinasi penting untuk menjaga agar otot tetap kencang.
Lebih lanjut, Siti mengungkapkan bahwa pihaknya juga telah melakukan sejumlah penelitian dan observasi selama 3 bulan di wilayah DKI Jakarta terkait manfaat bergerak bagi kelompok lansia.
"Hasilnya bagus sekali. Kelompok lansia yang kami observasi ternyata memiliki otot-otot kencang dengan pengukuran yang objektif. Jadi, memang latihan yang baik itu perlu dan sebisa mungkin dibuat menyenangkan atau jangan bikin susah. Latihan efektif bisa menguatkan otot dan fleksibilitas sendi-sendi," tutup Siti. (Ant/Z-1)
Kedatangan Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti siang ke RS Pratama Yogyakarta bertujuan untuk meninjau layanan BPJS Kesehatan di Rumah Sakit (RS) Pratama Yogyakarta.
Untuk memastikan kesehatan kelompok lansia, diperlukan peningkatan layanan kesehatan dasar, program kesehatan yang terintegrasi, dan pembangunan lingkungan yang ramah bagi lansia.
Lonjakan terbaru kasus covid-19 di sejumlah negara di Asia kembali menghadirkan tantangan kesehatan masyarakat yang harus segera ditangani.
Kemudian, terdakwa menghampiri korban untuk meminta sebatang rokok dan dijawab korban tidak ada.
Kemendukbangga/BKKBN meluncurkan program Sidaya untuk mengatasi masalah kesepian guna meningkatkan kualitas hidup lansia.
MENCIPTAKAN lingkungan inklusif, aman, dan mendukung kesehatan mental warga, khususnya para lansia, dinilai sangat penting. Ini dilakukan masyarakat Jepang.
Empat pesepakbola wanita berdarah Belanda resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) untuk memperkuat Timnas Sepak Bola Putri Indonesia.
Menpora menegaskan urgensi kerja sama multilateral untuk membangun ekosistem olahraga yang inklusif, beretika, dan berorientasi pada kemajuan bersama.
Kebiasaan duduk terlalu lama tanpa aktivitas fisik yang cukup dapat membuat otot Anda kaku.
AKTIVITAS olahraga sekaligus aksi sosial penggalangan dana untuk beasiswa bagi yang kurang mampu merupakan hal mulia.
Louise menerangkan konsep Juicy Padel lahir dari semangat menyajikan launching produk yang tidak hanya stylish, tetapi juga aspiratif dan mengangkat gaya hidup sehat modern.
Cinta Brian dan Gisel tampak menikmati dan fokus melakukan gerakan pilates tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved