Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SEA food atau biga bahari merupakan salah satu jenis makanan yang mudah didapatkan dan banyak sekali penggemarnya. Tidak heran kalau banyak restoran khusus sea food tersebar di mana-mana.
Namun, tahukah Anda makanan ini menjadi pantangan bagi beberapa orang, khususnya mereka yang menderita kolesterol tinggi?
Meskipun lezat, mengonsumsi sea food dalam jumlah banyak bisa menaikkan kadar kolesterol tubuh dengan cepat. Kabar baiknya, ada beberapa jenis seafood yang tidak mengandung kolesterol tinggi, lho!
Baca juga : Ini Empat Makanan Pencetus Kolesterol yang Harus Anda Hindari
1. Ikan salmon
Pada dasarnya, ikan salmon dikenal mengandung banyak nutrisi di dalamnya seperti protein, zinc, magnesium, serta folat. Selain kaya akan nutrisi, rasa dari ikan salmon juga sangat lezat, lho.
Nah, solusi sea food yang tidak mengandung kolesterol tinggi ini salah satunya adalah ikan salmon.
Baca juga : Bidik Pencinta Kuliner dengan Mi Instan Rasa Soto Tanpa Zat Pengawet
Menurut Healthline, laman kesehatan yang berasal dari Amerika Serikat (AS), mengonsumsi salmon bisa meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) di dalam tubuh.
Selain itu, setiap 3 ons salmon yang dimasak mengandung 23 gram protein serta 6 gram lemak. Lemak yang dimaksud di sini pun lemak tak jenuh, lho. Jadi, sangat sehat dan aman untuk dikonsumsi.
2. Kerang
Baca juga : Daging Kambing Yes, Kolesterol No! Simak 4 Tips Sehat Berikut Ini
Penyuka kerang saus padang? Atau kerang saus tiram? Tidak perlu khawatir! Pilihan sea food yang tidak mengandung kolesterol tinggi lainnya jatuh kepada kerang.
Menurut Verywell Health, sumber informasi di bidang kesehatan dari AS, kerang mengandung asam lemak omega 3 yang berfungsi membantu menurunkan kolesterol.
Selain itu, kandungan lainnya yang terbilang cukup menyehatkan ini terdiri dari vitamin D, vitamin B12, magnesium, dan juga kalium.
Baca juga : Cara Terbaik Mengomsumsi Tempe Ternyata bukan Digoreng
Dengan segudang nutrisi di dalamnya, tidak heran jika kerang menjadi salah satu sumber nutrisi juga untuk jantung, lho.
3. Ikan nila
Masih dari keluarga ikan, ikan nila bisa menjadi solusi untuk pilihan seafood yang tidak mengandung kolesterol tinggi. Nah, Anda disarankan untuk mengonsumsi ikan nila yang digoreng kering.
Baca juga : Gemar Makan Tempe? Anda Harus Perhatikan Hal Ini
Dilansir dari Healthline, kolesterol di dalamnya mencapai 50 miligram. Meskipun kandungannya sedikit lebih tinggi, ikan nila mengandung kalsium di dalamnya yang sangat baik untuk pertumbuhan tulang.
4. Tiram
Sampai sekarang, mungkin masih banyak orang yang menganggap jika kerang dan tiram itu sama. Nyatanya, keduanya sangat berbeda, lho. Nah, tiram juga termasuk ke jenis sea food yang tidak mengandung kolesterol tinggi, nih.
Baca juga : Melestarikan Kuliner Tradisional Bisa Dimulai dari Rumah
Menurut Livestrong Foundation, yayasan kesehatan dari AS, tiram memiliki kandungan 19,2 miligram kolesterol per ekornya. Dengan kebutuhan kolesterol harian setidaknya 125-200 miligram, Anda boleh mengonsumsi tiram beberapa ekor.
5. Ikan makarel
Sea food yang tidak mengandung kolesterol tinggi yang terakhir adalah ikan makarel. Hampir mirip dengan ikan salmon, makarel mengandung omega 3 dan protein yang dikenal sangat baik untuk kesehatan jantung.
Baca juga : Sambut Imlek, Ini Tips Buat Lidah Kucing Renyah dari Chef Devina Hermawan
Dalam satu porsi ikan makarel yang diasap, ada 17 miligram kolesterol di dalamnya. Terbilang cukup rendah, bukan?
Untuk Anda penyuka makanan laut atau seafood, beberapa seafood yang tidak mengandung kolesterol tinggi di atas sangat boleh untuk dicicipi. Tapi, dalam jumlah yang normal dan tidak berlebihan, ya. (OL-1)
Baca juga : Ayo Rayakan Tahun Naga Kayu dengan Kesehatan Prima
Proses menggoreng menghasilkan senyawa berbahaya, termasuk senyawa karsinogenik yang berpotensi meningkatkan risiko kanker jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Orangtua perlu memberikan contoh kepada anak dan menjelaskan pentingnya mengonsumsi makanan yang bergizi.
Pada makanan yang dimasak di rumah, setiap porsinya dapat ditakar sesuai kebutuhan. Hal ini berbeda dengan langsung menggunakan bumbu cepat saji.
Oat dan gandum utuh terbukti secara ilmiah bisa membantu menurunkan kolesterol karena tinggi serat larut yang dapat mengikat kolesterol dalam usus.
Sarapan adalah bagian penting dari rutinitas harian yang tidak boleh dilewatkan, baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Faktanya, sarapan menyumbang sekitar 20% energi harian
Jaja Mihardja mengalami sejumlah penyakit seperti infeksi pernapasan, infeksi ginjal, dan diabetes.
Chef Denny Boy Gunawan menghadirkan steak dengan cita rasa Asia di Ironwood Steak & Grill, Topgolf, Jakarta.
Betawi Market, sebuah acara yang mengusung semangat kebudayaan Betawi melalui ragam kuliner, produk lokal, dan pengalaman gaya hidup yang unik.
Sajian khas Asia yang spesial dihidangkan untuk Anda nikmati di Taste of Tiongkok Kimaya Braga Bandung. Terdiri dari pilihan menu Tiongkok favorit.
Tahun ini, Lexus kembali menghadirkan Lexus Feast 2025, sebuah selebrasi kuliner eksklusif yang menawarkan lebih dari cita rasa.
Perjalanan usaha sering kali berawal dari kecintaan pada tradisi keluarga. Inilah yang dialami Ratna, pemilik Baker’s Gram, sebuah UMKM di bidang kuline.
Dengan mengusung konsep live-fire kitchen yang dramatis, ERRE & Urrechu Jakarta menyajikan hidangan yang dimasak langsung di atas bara api.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved