Jumat 24 Februari 2023, 09:30 WIB

Ini Jenis Sea Food yang Aman Dikonsumsi Penderita Kolestrol

Meilani Teniwut | Humaniora
Ini Jenis Sea Food yang Aman Dikonsumsi Penderita Kolestrol

Freepik
Ilustrasi

 

SEA food atau biga bahari merupakan salah satu jenis makanan yang mudah didapatkan dan banyak sekali penggemarnya. Tidak heran kalau banyak restoran khusus sea food tersebar di mana-mana. 

Namun, tahukah Anda makanan ini menjadi pantangan bagi beberapa orang, khususnya mereka yang menderita kolesterol tinggi?

Baca juga: Benua Asia Tertinggal dalam Upaya Kikis Lemak Trans dari Makanan

Meskipun lezat, mengonsumsi sea food dalam jumlah banyak bisa menaikkan kadar kolesterol tubuh dengan cepat. Kabar baiknya, ada beberapa jenis seafood yang tidak mengandung kolesterol tinggi, lho!

Berikut adalah daftar sea food yang tidak mengandung kolesterol tinggi

1. Ikan salmon

Pada dasarnya, ikan salmon dikenal mengandung banyak nutrisi di dalamnya seperti protein, zinc, magnesium, serta folat. Selain kaya akan nutrisi, rasa dari ikan salmon juga sangat lezat, lho.

Nah, solusi sea food yang tidak mengandung kolesterol tinggi ini salah satunya adalah ikan salmon. 

Menurut Healthline, laman kesehatan yang berasal dari Amerika Serikat (AS), mengonsumsi salmon bisa meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) di dalam tubuh. 

Selain itu, setiap 3 ons salmon yang dimasak mengandung 23 gram protein serta 6 gram lemak. Lemak yang dimaksud di sini pun lemak tak jenuh, lho. Jadi, sangat sehat dan aman untuk dikonsumsi.

2. Kerang

Penyuka kerang saus padang? Atau kerang saus tiram? Tidak perlu khawatir! Pilihan sea food yang tidak mengandung kolesterol tinggi lainnya jatuh kepada kerang. 

Menurut Verywell Health, sumber informasi di bidang kesehatan dari AS, kerang mengandung asam lemak omega 3 yang berfungsi membantu menurunkan kolesterol. 

Selain itu, kandungan lainnya yang terbilang cukup menyehatkan ini terdiri dari vitamin D, vitamin B12, magnesium, dan juga kalium.

Dengan segudang nutrisi di dalamnya, tidak heran jika kerang menjadi salah satu sumber nutrisi juga untuk jantung, lho.

3. Ikan nila

Masih dari keluarga ikan, ikan nila bisa menjadi solusi untuk pilihan seafood yang tidak mengandung kolesterol tinggi. Nah, Anda disarankan untuk mengonsumsi ikan nila yang digoreng kering. 

Dilansir dari Healthline, kolesterol di dalamnya mencapai 50 miligram. Meskipun kandungannya sedikit lebih tinggi, ikan nila mengandung kalsium di dalamnya yang sangat baik untuk pertumbuhan tulang.

4. Tiram

Sampai sekarang, mungkin masih banyak orang yang menganggap jika kerang dan tiram itu sama. Nyatanya, keduanya sangat berbeda, lho. Nah, tiram juga termasuk ke jenis sea food yang tidak mengandung kolesterol tinggi, nih.

Menurut Livestrong Foundation, yayasan kesehatan dari AS, tiram memiliki kandungan 19,2 miligram kolesterol per ekornya. Dengan kebutuhan kolesterol harian setidaknya 125-200 miligram, Anda boleh mengonsumsi tiram beberapa ekor. 

5. Ikan makarel

Sea food yang tidak mengandung kolesterol tinggi yang terakhir adalah ikan makarel. Hampir mirip dengan ikan salmon, makarel mengandung omega 3 dan protein yang dikenal sangat baik untuk kesehatan jantung.

Dalam satu porsi ikan makarel yang diasap, ada 17 miligram kolesterol di dalamnya. Terbilang cukup rendah, bukan?

Untuk Anda penyuka makanan laut atau seafood, beberapa seafood yang tidak mengandung kolesterol tinggi di atas sangat boleh untuk dicicipi. Tapi, dalam jumlah yang normal dan tidak berlebihan, ya. (OL-1)

Baca Juga

AFP

145 Orang Terinfeksi Covid-19 di Jakarta

👤Fachri Audhia Hafiez 🕔Jumat 24 Maret 2023, 23:48 WIB
357 orang di Indonesia terinfeksi covid-19 per hari ini, Jumat, 24 Maret 2023. DKI Jakarta menempati urutan pertama sebagai provinsi dengan...
Dok. Pexels

Keliru, Oralit tidak Cegah Dehidrasi selama Berpuasa

👤mediaindonesia.com 🕔Jumat 24 Maret 2023, 23:18 WIB
Oralit tidak diperuntukkan mencegah dehidrasi selama berpuasa di bulan...
Freepik.com

Gaya Hidup Tidak Sehat Picu Timbulnya Penyakit, Imbangi dengan Asupan Gizi dan Vitamin 

👤Mediaindonesia.com 🕔Jumat 24 Maret 2023, 23:07 WIB
Menurut Kementerian Kesehatan, PTM dipicu oleh gaya hidup tidak sehat seperti merokok, diet yang tidak sehat, kurang aktivitas fisik, dan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya