Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA Instalasi Gizi dan Produksi Makanan RSUPN dr Cipto Mangunkusumo Fitri Hudayani mengingatkan masyarakat agar tidak mengonsumsi tempe secara berlebihan meski memiliki banyak manfaat terhadap kesehatan.
"Meskipun tempe sangat bermanfaat, tetapi, bukan berarti dapat dikonsumsi dengan berlebihan," kata Fitri, Senin (24/4) malam.
Tempe memiliki kandungan gizi yang terdiri dari zat gizi mikro yaitu protein, karbohidrat, dan sumber lemak baik, yang semuanya dapat menghasilkan energi.
Baca juga: Tempe Bisa Jadi Alternatif Kudapan Sehat
"Dari ketiganya, yang paling dominan adalah sumber protein sehingga tempe sangat baik dikonsumsi, baik oleh anak-anak, orang dewasa, sampai lansia sebagai sumber energi," ungkap Fitri.
Tempe juga mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh serta mengandung serat larut air yang sangat bermanfaat bagi kesehatan saluran cerna.
Namun, jika terlalu banyak makan tempe, Fitri yang juga merupakan Ketua Pengurus Pusat (PP) Asosiasi Dietisien Indonesia (AsDI) mengatakan, asupan energi dalam tubuh akan menjadi berlebihan.
Baca juga: Harga Kedelai Impor Naik, Penjualan Tempe Menurun
"Karena tempe merupakan sumber protein dan energi, maka konsumsi sesuai dengan kebutuhan. Jika berlebihan, tentunya asupan energi kita juga akan berlebih," ujar Fitri.
Anjuran mengonsumsi tempe adalah 50-75 gram atau setara dengan potongan berukuran sedang dalam setiap kali waktu makan sebagai lauk nabati.
Jika ingin mengonsumsi tempe lebih banyak, Fitri mengatakan hal tersebut boleh dilakukan dengan catatan sebagai pengganti lauk hewani.
"Artinya, tempe dikonsumsi dua potong, tapi, untuk menggantikan lauk (hewani) lainnya. Karakter nilai gizi tempe mirip dengan daging, jika mau konsumsi tempe lebih banyak, bisa untuk menggantikan lauk hewani. Bukan untuk pengganti nasi karena nilai gizinya tidak sepadan," kata Fitri.
Tempe goreng dinobatkan sebagai hidangan vegan tradisional terbaik keempat dunia versi TasteAtlas.
Situs yang didirikan oleh jurnalis dan pengusaha Kroasia, Matija Babic itu memetakan berbagai jenis makanan dan minuman lokal di seluruh dunia yang mengandalkan ulasan ahli gastronomi. (Ant/Z-1)
Pola makan sehat berperan penting dalam mendukung pemulihan pasien kemoterapi. Temukan 7 jenis makanan terbaik berikut.
Menjaga suhu minyak tetap pada kisaran ideal 175-190°C dapat membantu mencegah gorengan menyerap terlalu banyak minyak.
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Proses menggoreng menghasilkan senyawa berbahaya, termasuk senyawa karsinogenik yang berpotensi meningkatkan risiko kanker jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Orangtua perlu memberikan contoh kepada anak dan menjelaskan pentingnya mengonsumsi makanan yang bergizi.
Pada makanan yang dimasak di rumah, setiap porsinya dapat ditakar sesuai kebutuhan. Hal ini berbeda dengan langsung menggunakan bumbu cepat saji.
Brawijaya Lounge & Resto dirancang dengan nuansa lounge yang tetap mengedepankan kenyamanan dan eksklusivitas.
Liburan sekolah bukan hanya tentang rehat dari rutinitas belajar, tapi juga momen tepat untuk menjelajahi pengalaman baru bersama keluarga di Pasar Senggol Bekasi
IRONWOOD Steak & Grill, steakhouse premium dengan filosofi “Steakhouse with Vibrant Soul of Asian Cuisine" menghadirkan sebuah perhelatan kuliner inovatif bertajuk Steak Wars.
Chef Denny Boy Gunawan menghadirkan steak dengan cita rasa Asia di Ironwood Steak & Grill, Topgolf, Jakarta.
Betawi Market, sebuah acara yang mengusung semangat kebudayaan Betawi melalui ragam kuliner, produk lokal, dan pengalaman gaya hidup yang unik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved