Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEJARAWAN makanan Fadly Rahman mengatakan upaya melestarikan kuliner tradisional Indonesia bisa dimulai dari rumah, antara lain dengan menanam tanaman rempah di lingkungan rumah.
"Membudidayakan apa yang terjangkau oleh kita, misalnya tanaman bumbu, tanaman pangan yang bisa dibudidayakan oleh kita di sekitar rumah. Ini yang bisa kita perkenalkan terlebih dahulu kepada anggota keluarga di rumah, anak, atau keturunan kita," kata dosen Universitas Padjadjaran Bandung itu, Sabtu (10/2).
Dalam gelar wicara di Festival Merayakan Gastronomi Indonesia, ia mengemukakan rempah-rempah yang biasa digunakan dalam masakan tradisional Indonesia dapat diperkenalkan kepada anggota keluarga di rumah.
Baca juga : Rayakan Tahun Baru Imlek 2024, Luxton Bandung Hadirkan Tradisi Berpadu Hiburan Eksklusif
Selain itu, orangtua dapat mengajak anak-anak untuk melihat langsung tempat budi daya tanaman rempah serta proses pembuatan makanan tradisional.
"Ini akan menjadi sangat awal bagaimana apa yang kita konsumsi, yang terhidang di meja makan kita, ternyata melalui proses yang sangat panjang dari hulu ke hilir, ini yang enggak terjadi di kehidupan masyarakat kita sekarang," kata Fadly.
Fadly mengatakan perkembangan industri makanan instan merupakan salah satu faktor yang membuat masyarakat sekarang kurang akrab dengan proses penyajian makanan mulai dari bahan mentah hingga menjadi hidangan.
Baca juga : Nikmati Chef's Special & Immune Booster Drink di Swiss-Kitchen Resto Swiss-Belresort Dago Heritage Bandung
Padahal, pewarisan pengetahuan tentang rangkaian proses pembuatan makanan tradisional penting dalam upaya pelestarian makanan tradisional Indonesia.
Fadly berharap penyelenggaraan acara Gastronomi Indonesia dapat mendorong orang untuk memperkenalkan makanan lokal ke lingkungan terdekat dan mempelajari sejarah kuliner Indonesia.
"Story telling itu penting dalam memperkenalkan kuliner lokal kepada generasi penerus, sekarang dan akan datang, dengan begitu mereka akan lebih sadar bahwa makanan ini memiliki nilai historis yang perlu dijaga, dengan memperkenalkan terlebih dahulu tentang kekayaan alam, budaya, dan keterhubungan antara kuliner dengan alam dan budaya," pungkas Fadly. (Ant/Z-1)
Tiga varian baru ini, Nasi Goreng bakar Sei Matah, Nasi Goreng Bakar Cakalang Fufu, dan Nasi Goreng Bakar Ayam Taliwang, siap memberikan pengalaman makan nasi goreng yang lebih kaya rasa,
Hidangan spesial ini dipersembahkan melalui kolaborasi istimewa bersama Hotel Borobudur Jakarta—properti saudara yang ikonik—yang dikenal akan Sop Buntut legendarisnya.
Total 531 pertemuan bisnis berhasil digelar sepanjang K-Food Fair 2025, menghasilkan 27 Nota Kesepahaman (MoU) dan kontrak potensial antara pelaku usaha kedua negara.
Rasa netralnya juga membuat bihun cocok untuk beragam resep, baik hidangan rumahan maupun sajian restoran.
JAKARTA Premium Outlets (JPO) resmi dibuka secara penuh pada Jumat (18/7), lebih dari 150 merek global hadir di area seluas 95.400 meter persegi yang terletak di Alam Sutera, Tangerang
Foodtruck ini menyajikan comfort food favorit Indonesia yakni bakso, sup bakso ikonik, dan roti bakar, serta camilan panggang.
Di tengah derasnya arus modernisasi dan gempuran teknik percetakan dalam industri batik, Aisha Nadia tetap teguh menjaga warisan budaya batik tulis tradisional.
Dian Sastrowardoyo yang didapuk menjadi ikon Indonesia Bertutur 2024 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Seni tradisional Indonesia, sebagai benteng kebudayaan Nusantara, semakin tergerus di tengah arus perubahan zaman.
Misi budaya yang ditampilkan dengan membawakan 7 tarian tanah air antara lain Tari Yapong, Tari Greget, Tari Tokecang, Tari Tortor, Tari Engbal, Tari Piring dan Tari Saman.
Menggelar acara di tempat terbuka seperti Candi Borobudur, membawa tantangan tersendiri.
Orang tua perlu mengetahui kapan sebaiknya anak diberikan obat herbal atau obat konvensional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved