Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Dian Sastrowardoyo Sebut Seni Tradisional Perlu Dikemas Secara Modern 

Basuki Eka Purnama
08/8/2024 10:18
Dian Sastrowardoyo Sebut Seni Tradisional Perlu Dikemas Secara Modern 
Aktris Dian Sastrowardoyo(Instagram @greenlightpictures)

AKTRIS Dian Sastrowardoyo menilai seni tradisional perlu dikemas dengan sentuhan teknologi modern agar menyesuaikan dengan kebutuhan generasi saat ini.

"Kita juga harus menjawab kebutuhan penonton yang sekarang sudah semakin modern," kata Dian Sastrowardoyo usai menyaksikan pembukaan Festival Indonesia Bertutur 2024 di Lapangan Chandra Muka Batubulan, Kabupaten Gianyar, Bali, Rabu (7/8) malam.

Dian yang didapuk menjadi ikon Indonesia Bertutur 2024 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) itu menjelaskan generasi modern menikmati seni dengan beragam cara dan bentuk, tidak hanya seni pertunjukan tapi juga menikmatinya melalui film, instalasi seni, dan bentuk seni lainnya.

Baca juga : Revitalisasi Seni Tradisional Diharapkan Jaga Masa Depan Kebudayaan Indonesia

Untuk itu, artis seni peran itu pun mengajak masyarakat termasuk generasi muda untuk menyambangi Festival Indonesia Bertutur 2024 yang
digelar Kemendikbudristek di Bali, yang juga sebagai bentuk menghargai seni budaya tanah air.

Festival tersebut diadakan di Ubud dan Batubulan, keduanya berada di Kabupaten Gianyar, dan Nusa Dua di Kabupaten Badung pada 7-18 Agustus 2024.

"Semua bisa dinikmati di sini, ada instalasi seni, tari, pertunjukan, film, film karya Garin yaitu Samsara yang susah ditonton di mana-mana jadi kalau datang ini akan sangat beruntung sekali," imbuh perempuan berusia 42 tahun itu.

Baca juga : Rayakan Tahun Baru Imlek 2024, Luxton Bandung Hadirkan Tradisi Berpadu Hiburan Eksklusif

Di sisi lain ia juga merasa bersyukur ditunjuk sebagai Ikon Indonesia Bertutur 2024 karena memiliki kesempatan untuk menampilkan film pendek karyanya yang akan ditayangkan pada Festival Indonesia Bertutur 2024 di salah satu galeri seni di Ubud, Kabupaten Gianyar, pada 13 Agustus 2024.

"Seperti apa jadinya? Nanti tinggal nonton di layarambha, 13 Agustus di Ubud," katanya.

Tahun ini Festival Indonesia Bertutur 2024 mengambil tempat di Bali karena terinspirasi dari Subak atau sistem irigasi tradisional Bali yang menjadi warisan budaya dunia oleh UNESCO pada 2012.

Pada pelaksanaan festival pertama pada 2022 diadakan di Candi Borobudur karena kawasan bersejarah itu dinobatkan sebagai warisan budaya dunia pada 1991 oleh UNESCO. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya