Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KOMIKA Coki Anwar mengatakan, untuk memerankan karakternya di film horor Pusaka, dia harus menghilangkan kesan komedi yang selama ini melekat pada dirinya.
"Pengalaman pertama main di film horor, sama Rizal Mantovani, kan, dia terkenal dengan visual art yang bagus. Di film ini, aku nggak terlalu nunjukin jokes (candaan) atau komedi," kata Coki Anwar, dikutip Minggu (7/7).
Bagi Coki Anwar, pengalaman bermain film horor cukup menegangkan karena genre film yang penuh adegan laga dan berdarah-darah.
Baca juga : Bukie B Mansyur Sebut Pusaka Merupakan Film Gore Pertamanya
Dalam film Pusaka Coki berperan sebagai seorang sekuriti bernama Darmo yang bertugas menjaga rumah sekaligus bertanggung jawab terhadap benda pusaka yang ada di dalam rumah itu.
Baca juga : Ernest Prakasa Berbagi Pengalaman Buat Film dengan Konsep Hitam-Putih
Untuk mendalami karakternya, Coki Anwar mempersiapkan setiap adegannya dengan memainkan ekspresi agar terlihat pas dan tidak dibuat terlalu berlebihan.
"Kalau persiapan khusus lebih ke karena ini film horor ya, apalagi ada adegan di mana kita harus dapetin ekspresi yang pas dan nggak dibuat-buat jadi berlebihan," kata Coki Anwar.
Selama proses syuting, Coki merasa cukup menyenangkan karena tidak sulit membangun ikatan antarpemain meskipun sebagian baru pertama kali kenal dalam film itu.
Baca juga : Dari Podcast, Agak Laen Kini akan Jadi Film
Dia sempat mengalami kecelakaan setelah selesai syuting yang membuatnya harus beristirahat sejenak. Dukungan dari pemain yang datang menjenguknya membuat keakraban makin terasa bahkan setelah syuting film selesai.
Coki pun mengakui dia cukup senang menonton film horor, terutama horor lokal, salah satunya Perempuan Tanah Jahanam karya Joko Anwar.
Dia juga berharap jika mendapatkan kesempatan bermain film lagi, bisa mengeksplorasi peran lain, yaitu karakter antagonis.
Baca juga : Ernest Prakasa Sampaikan Edukasi Lewat Komedi
Pusaka menceritakan tentang rumah peninggalan seorang kolektor benda pusaka yang dititipkan kepada anaknya Randi Wisangko (Bukie B Mansyur) untuk dialihfungsikan menjadi museum. Mayang (Sahila Hisyam) seorang arkeolog datang untuk menganalisis benda-benda pusaka yang ada di rumah tersebut.
Selain Coki Anwar, pemeran film Pusaka lainnya adalah Shareefa Danish, Susan Sameh, Ajil Ditto, dan lainnya.
Disutradarai Rizal Mantovani, Pusaka akan tayang di bioskop mulai 18 Juli 2024. (Ant/Z-1)
Melalui interaksi langsung dengan pasien ALS dan keluarga mereka, Vino G Bastian mendapatkan pemahaman mendalam tentang tantangan fisik dan emosional yang dihadapi pejuang ALS.
Film Hanya Namamu Dalam Doaku menandai reuni akting Vino G Bastian dan Nirina Zubir setelah 21 tahun mereka berkolaborasi dalam film 30 Hari Mencari Cinta.
Sebagian besar produksi film Pengin Hijrah dilakukan di tiga kota di Uzbekistan. Toshkent, Samarkan, dan Bukhara
Lagu Barasuara, Pancarona dan Terbuang Dalam Waktu, mengisi plot cerita baru dalam film Sore: Istri dari Masa Depan, yang disutradarai Yandy Laurens.
Film Warung Pocong menampilkan tiga komika berbakat, Fajar Nugra, Sadana Agung,dan Randhika Djamil, sebagai pemeran utama.
INDONESIA film Indonesia kembali diramaikan dengan produksi film horor komedi terbaru, Warung Pocong, yang resmi memulai proses syuting.
Arie Kriting bercerita tentang perjalanan panjangnya dalam dunia film, dimulai dari kesempatan pertama yang ia anggap sebagai momen sekali seumur hidup.
Layanan curhat yang diberikan Mega Salsabilah memang tidak memberikan solusi seperti seorang ahli, namun setidaknya memberikan kebahagiaan bagi orang yang bercerita kepadanya.
Aktris ternama Nikita Willy mengungkapkan dirinya menjadi korban penipuan yang melibatkan komika Fico Fachriza.
Dicky Difie akan berangkat melaksanakan rangkaian ibadah di Baitullah pada 27 Januari 2025 didampingi langsung oleh Ustaz Wijayanto dalam program umrah Svarga Tour selama 9 hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved