Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PENYANYI sekaligus aktris Tasya Kamila membagikan sejumlah tips untuk mengatasi permasalahan batuk dan pilek pada anak-anaknya yang dapat dicontoh oleh masyarakat luas.
"Kalau caraku biasanya lebih ke (upaya) preventif. Jadi, sebelum sakit, pastikan kita ajak anak untuk mengonsumsi makanan yang bergizi," kata Tasya, dikutip Rabu (24/4).
Menanggapi maraknya batuk pilek yang terjadi pada anak ketika cuaca tak menentu, Tasya menuturkan orangtua perlu betul-betul memastikan setiap asupan gizi anak dapat tercukupi serta seimbang.
Baca juga : Ini Penyebab Anak Jadi Gampang Pilek dan Batuk di Musim Hujan
Sebab, ada kemungkinan beberapa anak tidak cocok atau memiliki alergi terhadap suatu makanan yang akhirnya memicu kondisi kesehatannya semakin memburuk saat mengalami batuk pilek.
Ketika ditanya seperti apa bentuk komunikasi dengan dua buah hatinya yakni Arrasya dan Shafanina terkait makanan yang boleh dikonsumsi, Tasya mengaku selalu membiasakan keduanya bertanya terlebih dahulu sebelum mencicipi hidangan tertentu.
Kemudian, untuk meredakan keparahan batuk dan pilek mereka, Tasya sering mengajak mereka untuk banyak minum air putih dibandingkan menuruti keinginan keduanya meminum sesuatu yang berasa manis guna mencegah dehidrasi.
Baca juga : Ini Alasan Anak yang Pilek tidak Boleh Minum Minuman Dingin
Sementara untuk konsumsi lauk pauk, ia memilih makanan bergizi seperti sayur dan buah dibanding banyak memberi gorengan yang dapat memicu batuk lebih parah dan menjaga sistem imunitas anak dalam kondisi baik.
"Wajar saja kalau ibu-ibu itu suka teriak es terus, handphone terus, karena mungkin saja ada beberapa (hal) yang membuat anak alergi atau memicu batuk yang harus dihindari. Namanya ibu pasti mau memberikan kasih ibu dan semua yang terbaik dan cara itu salah satunya. Tinggal bagaimana kita berkomunikasi saja," ujar Tasya, yang juga seorang presenter itu.
Hal lain yang ia lakukan untuk mengatasi batuk pilek pada anak yakni meminta anak beristirahat cukup serta memilih obat-obatan yang aman dan telah teruji sesuai dengan standar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), termasuk jenis obat yang sesuai dengan kondisi tubuh anak.
Di samping pengawasan orangtua, Tasya kemudian turut menyebut dukungan dari anggota keluarga juga bisa mempercepat anak sembuh dari sakit.
"Aku tidak selalu bisa jaga anak selama 24 jam seminggu. Pastinya harus gantian juga dan butuh dukungan dari orang terdekat seperti suamiku. Kalau sedang ikut acara seperti ini, aku titipkan anak-anak ke mama atau neneknya, pastinya aku memberi pesan kalau anakku sakit, apa yang harus dilakukan, apa yang boleh diberikan dan apa yang tidak boleh diberi," pungkas Tasya. (Ant/Z-1)
Pengumpulan royalti secara bertahap, kata Once, ditujukan agar gairah UMKM tidak terganggu di tengah perekonomian saat ini yang sedang tidak baik
Penyanyi Rasyiqa Tharifa akhirnya merilis album pertama yang telah lama dinantikan, bertajuk Reckless.
Inilah 7 artis berstatus WNA yang berhasil meniti karier cemerlang di Indonesia, dari penyanyi hingga aktor. Siapa saja mereka? Simak daftarnya di sini!
Andre memiliki darah Ambon, Maluku, dan Batak
Menurut Krisdayanti, bagi penyanyi perlu untuk meminta izin ke pencipta lagu saat akan membawakan lagu yang diciptakan.
"Ini dengan keterbatasan pengetahuan saya, nilainya lebih berharga daripada beli baru lagi. Lebih baik punya dalam jumlah yang sekian, tetapi punya nilai yang berkali lipat,"
Temukan 50 tips sehari-hari praktis untuk mempermudah hidup Anda di 2025. Hemat waktu, uang, dan tenaga dengan trik sederhana ini!
Batuk pilek yang berulang selain mengganggu perkembangan anak, kondisi ini juga bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan lain jika tidak ditangani dengan baik.
Paparan suara yang sangat keras seperti dari speaker sound horeg bisa langsung merusak sel-sel rambut halus di koklea atau rumah siput.
Yuki Kato mengatakan, sebelum berlari, pemanasan menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan apalagi bagi para pemula.
Diperkirakan, pada 2028, lebih dari 33% rumah tangga di seluruh dunia akan dilengkapi dengan sistem rumah pintar.
Paling enggak kalau di sekolah itu dibiasakan kalau misalnya ada gejala-gejala flu sedikit itu langsung pakai masker jadi enggak menularkan ke teman-teman yang lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved