Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DOKTER spesialis anak konsultan respirologi, Rina Triasih, menganjurkan anak-anak yang sedang mengalami batuk pilek atau selesma untuk menghindari minuman dingin karena dapat mempengaruhi saluran pernafasan.
"Untuk minuman-minuman dingin sebaiknya pas lagi batuk pilek atau selesma dihindari dulu karena dia itu juga akan mempengaruhi saluran nafas," kata Rina, dikutip Kamis (22/2).
Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Respirologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) itu menerangkan, dalam saluran pernafasan terdapat rambut-rambut getar yang bergerak ke arah luar untuk menyapu kotoran atau lendir yang berlebihan.
Baca juga : Ini yang Harus Orangtua Lakukan Saat Anak Menderita Selesma
Suhu dingin dari minuman yang dikonsumsi anak dapat mengganggu gerakan rambut-rambut getar itu sehingga lendir pada saluran pernafasan menjadi lebih banyak.
"Suhu dingin itu akan mengganggu gerakan di rambut-rambut getar itu sehingga akan bisa menyebabkan produksi lendirnya menjadi lebih banyak," tuturnya.
Sementara, untuk menanggapi anjuran tidak memakan cokelat saat pilek, Rina menjelaskan hal itu ditentukan oleh ada atau tidaknya alergi terhadap cokelat.
Baca juga : Dokter Pastikan Selesma pada Anak akan Sembuh Sendiri dalam Tempo 7-10 Hari
Menurutnya, tidak masalah jika anak memakan cokelat saat batuk pilek selama tidak memiliki alergi cokelat.
Tetapi, Rina menganjurkan selama mengidap batuk pilek disarankan untuk mengonsumsi makanan-makanan hangat seperti sup.
"Sup hangat itu mungkin akan lebih mudah dikonsumsi oleh anak-anak yang sedang gak enak badan," ujarnya.
Baca juga : Ini Gejala Pneumonia pada Anak
Menurutnya, tidak ada makanan dan minuman khusus yang harus dikonsumsi saat batuk pilek. Sebaiknya, anak-anak diberikan asupan nutrisi yang cukup seperti yang biasa diberikan setiap harinya.
"Yang penting dia tetap diberikan makan minum seperti biasanya, syukur-syukur lebih banyak lagi," ucapnya.
Selain itu, menurut Rina, penanganan batuk pilek biasa juga tidak perlu dengan obat-obatan karena batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh yang normal, yang justru melindungi saluran napas bawah supaya tidak mengalami gangguan.
Baca juga : Jamu Diklaim Bisa Sembuhkan Sejumlah Penyakit
"Jadi, batuk itu untuk melemparkan segala sesuatu yang seharusnya tidak ada di saluran napas kita. Nah itu adalah batuk yang kawan, dan batuk yang seperti itu jangan dilawan," tuturnya.
Rina mengatakan berbagai penelitian telah mengungkapkan tidak ada perbedaan antara batuk pilek pada anak yang diobati dan yang tidak diobati.
"Sehingga, sebaiknya kita jangan sedikit-sedikit diobati kalau ada anak batuk," pungkas Rina. (Ant/Z-1)
Pemerintah Louisiana gugat Roblox dengan tuduhan memfasilitasi penyebaran materi pelecehan seksual anak.
Hasil kajian juga menyebutkan bahwa kekerasan dalam bentuk verbal dan psikis/emosi adalah bentuk kekerasan yang paling banyak dialami oleh anak dengan disabilitas.
Peran dominan ibu penting diterapkan terutama bagi anak yang diasuh dalam lingkup keluarga lebih besar melibatkan nenek, kakek, atau pengasuh lainnya.
Program pemeriksaan kesehatan gratis sebaiknya menjangkau anak usia sekolah yang bersekolah maupun tidak bersekolah di wilayah perkotaan sampai daerah terpencil.
Masih maraknya kebiasaan konsumsi kental manis sebagai minuman susu anak dan balita oleh masyarakat diperkuat oleh sejumlah riset dan penelitian yang dilakukan kalangan akademisi.
Penelitian menunjukkan ibu-ibu di Indonesia lebih dari 30%-40% anemia yang berdampak pada lemahnya imunitas tubuh.
Kondisi ini memicu merebaknya kasus batuk serta infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan ibu hamil.
Batuk pilek yang berulang selain mengganggu perkembangan anak, kondisi ini juga bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan lain jika tidak ditangani dengan baik.
Batuk juga bisa menandakan adanya penyakit atau kondisi kesehatan yang parah.
Fenomena kemarau basah saat ini terjadi di beberapa daerah Indonesia. Berbeda dengan kemarau biasa yang kering dengan sedikit hujan, kemarau basah justru ditandai dengan hujan yang turun
Batuk efektif adalah membatukkan dengan metode huff cough, supaya mengeluarkan dulu naik ke atas, disapu dengan aliran udara, baru terakhir akan dibatukkan dengan kuat.
Jika tidak ditangani, batuk rejan dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama pada bayi dan anak di bawah usia dua tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved