Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
DIREKTORAT Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan mencopot Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendi Hutahaean imbas kasus yang tengah bergulir. Rahmady dicopot dari jabatannya pada Kamis (9/5) lalu setelah dilakukan pemeriksaan internal.
Hal itu diungkapkan Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Nirwala Dwi Heryanto melalui keterangan pers yang diterima, Senin (13/5).
"Pencopotan REH dari jabatannya kami lakukan sejak Kamis, 9 Mei 2024 guna mendukung kelancaran pemeriksaan internal atas dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh yang bersangkutan. Dari hasil pemeriksaan internal kami, setidaknya didapati ada indikasi benturan kepentingan dan kemungkinan penyalahgunaan wewenang," ujarnya.
Baca juga : Terbukti Miliki Harta Tak Wajar, 8 Pegawai Kemenkeu Disanksi Berat
Nirwala menambahkan, pemeriksaan internal yang dilakukan Bea Cukai sejalan dengan upaya institusi untuk mewujudkan organisasi yang akuntabel. Ditjen Bea Cukai akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut guna meninjau indikasi konflik kepentingan dan penyalahgunaan wewenang tersebut.
Hal itu juga termasuk untuk meninjau kelengkapan dan akurasi pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHPKN) Rahmady. "Ini merupakan mekanisme kami dalam merealisasikan tata kelola organisasi yang baik," tutur Nirwala.
Dia juga memastikan Ditjen Bea Cukai akan menjaga keberlanjutan pemberian layanan dan pelaksanaan pengawasan oleh Bea Cukai Purwakarta. "Segera akan ditunjuk Pelaksana Harian Kepala Kantornya, agar operasional kantor tersebut tetap berjalan," kata Nirwala.
Baca juga : Bea Cukai Tegur Perusahaan Jasa Titipan tidak Patuhi Ketentuan
Kasus Rahmady terungkap setelah kuasa hukum Wijanto Tritasana, Andreas melaporkan kejanggalan LHKPN milik Kakanwil Bea Cukai Purwakarta itu ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Andreas, melalui firma hukum Eternity Global Law Firm turut mendatangi Kantor Kementerian Keuangan pada Senin (13/5). Itu dilakukan untuk melengkapi kelanjutan laporan atas Rahmady yang telah disampaikan sebelumnya.
LHKPN Rahmady dinilai janggal lantaran terakhir kali melakukan pelaporan, ia hanya mencantumkan kekayaan senilai Rp6,5 miliar. Sementara Rahmady pernah memberikan pinjaman kepada Wijanto sebesar Rp7 miliar sebagai modal usaha antara Rahmady dan Wijanto. Keduanya diketahui menjalankan bisnis di bidang pupuk. (Mir/Z-7)
Bea Cukai menegaskan peran strategisnya di kancah internasional dengan menjadi tuan rumah The 3rd BIMP-EAGA Trade Facilitation Cluster (TFC) Meeting yang digelar pada 26–27 Agustus
JOINT analysis dan joint operation Bea Cukai Soekarno-Hatta dengan Direktorat Interdiksi Narkotika Bea Cukai dan aparat penegak hukum lainnya gagalkan dua upaya penyelundupan narkotika.
Waspadai penipuan online shop fiktif yang mencatut nama Bea Cukai. Kenali modus, ciri-ciri, dan cara melaporkannya agar terhindar dari kerugian.
Menkeu menyebut pentingnya reformasi di bidang pajak, bea cukai, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
BEA Cukai Tanjung Priok bersama TNI Angkatan Laut gagalkan pemasukan peti kemas bermuatan ballpress (pakaian dan tas bekas).
E-audit adalah audit kepabeanan yang memiliki ruang lingkup pemeriksaan secara lengkap dan menyeluruh terhadap pemenuhan kewajiban kepabeanan yang diproses dalam lingkup elektronik
Jelajahi Bukit Patenggeng di Purwakarta, destinasi alam sejuk dengan panorama menawan. Temukan kaitannya dengan legenda Sangkuriang.
Saat panen juga dilakukan uji coba penggunaan alat combine harvester bantuan dari Kementrian Pertanian.
Job Fair 2025 merupakan bentuk nyata kepedulian dan keterlibatan Polri dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Program ini sebagai upaya untuk menghadirkan keadilan yang humanis melalui penyelesaian masalah secara musyawarah dan berlandaskan kearifan lokal
Dapur SPPG Sempur secara resmi mulai beroperasi untuk melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Plered dan sekitarnya.
Saluran irigasi yang mengalami kerusakan saat ini sudah dalam kategori rehabilitasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved