Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
INFLASI di Amerika Serikat mendingin selama 11 bulan berturut-turut secara tahunan di Mei. Ini sebagai tanda yang menggembirakan bagi para pembuat kebijakan.
Angka itu muncul dari Departemen Tenaga Kerja, Selasa (13/6), ketika pejabat Federal Reserve memulai pertemuan kebijakan dua hari pada hari yang sama. Data ini dapat memberikan ruang untuk jeda penaikan suku bunga bank sentral pada akhir pertemuan mereka.
The Fed telah menaikkan suku bunga acuan pinjaman 10 kali berturut-turut sejak awal tahun lalu untuk mengendalikan inflasi. Suku bunga acuan juga sebagai antisipasi untuk menahan kenaikan inflasi lebih lanjut minggu ini di tengah tanda-tanda pendinginan di ekonomi terbesar dunia.
Baca juga: UBS Tuntaskan Pengambilalihan Credit Suisse
Data pemerintah yang dirilis Selasa menunjukkan bahwa indeks harga konsumen (CPI), ukuran utama inflasi, melonjak 4,0% dari tahun lalu di Mei. Ini sejalan dengan ekspektasi analis dan turun dari 4,9% di April.
Ini membawa inflasi ke level terendah dalam sekitar dua tahun dan kurang dari setengah tingkat puncak 9,1% pada pertengahan 2022. "Laporan hari ini ialah kabar baik bagi keluarga pekerja keras," kata Presiden Joe Biden dalam pernyataan. "Ini menunjukkan kemajuan berkelanjutan dalam mengatasi inflasi pada saat yang sama bahwa pengangguran tetap berada di posisi terendah dalam sejarah."
Namun, analis memperingatkan bahwa pembuat kebijakan The Fed mencari tren pendinginan pertumbuhan yang lebih pasti sebelum mereka mengakhiri siklus kenaikan suku bunga. Dalam skala bulanan, CPI naik 0,1% di Mei alias melambat dari 0,4% di April.
Baca juga: Pengangguran Kanada Naik untuk Pertama Kali dalam Sembilan Bulan
Tidak termasuk komponen makanan dan energi yang mudah berubah, inflasi konsumen naik 5,3% selama 12 bulan terakhir. "Indeks tempat tinggal merupakan kontributor terbesar kenaikan semua barang bulanan diikuti oleh kenaikan indeks mobil dan truk bekas," kata Departemen Tenaga Kerja.
Sementara ada lompatan dalam harga kendaraan bekas bulan lalu, ini mungkin merupakan tanggapan terakhir terhadap lonjakan harga lelang sebelumnya, kata Ian Shepherdson dari Pantheon Macroeconomics. "Harga kendaraan bekas CPI akan turun selama musim panas, kemungkinan dimulai paling cepat Juni," katanya dalam catatan. Dia menambahkan bahwa pertumbuhan sewa juga akan melambat.
Baca juga: Ekspor Turun, Defisit Perdagangan AS di April Bertambah
Di sisi lain, harga kendaraan baru turun setiap bulan karena peningkatan pasokan dan, "Permintaan yang lebih lemah dalam menghadapi kondisi kredit yang semakin ketat," katanya.
"Sementara tingkat inflasi tetap tinggi, perlambatan moderat memberikan ruang bagi Fed untuk menghentikan penaikan suku bunganya," kata kepala ekonom Nationwide Kathy Bostjancic dalam catatannya. Untuk saat ini, menghentikan penaikan suku bunga lebih lanjut memungkinkan The Fed lebih banyak waktu untuk menilai dampak ekonomi dari tindakan sebelumnya, yang muncul di atas tekanan baru-baru ini di sektor perbankan.
Namun, ketika sampai pada jalur kebijakan masa depan, "Informasi yang masuk mengenai inflasi, pasar tenaga kerja, serta pertimbangan tentang kondisi kredit akan menentukan The Fed akan menaikkan suku bunga atau tidak," kata Rubeela Farooqi dari High Frequency Economics.
Oren Klachkin, kepala ekonom AS di Oxford Economics, memperingatkan bahwa data senilai satu bulan tidak akan meredakan kekhawatiran para pembuat kebijakan. Dia mengatakan kepada AFP masih ada risiko penaikan suku bunga lebih lanjut pada paruh kedua tahun ini.
"Pejabat The Fed menghadapi tindakan penyeimbangan yang sulit. Mereka tidak ingin menyebabkan resesi, tetapi mereka akan melakukan yang diperlukan untuk menurunkan inflasi menjadi 2%," kata Klachkin. (Z-2)
APPLE akhirnya kembali mengaktifkan fitur saturasi oksigen pada perangkat Apple Watch, setelah sempat dilarang oleh Komisi Perdagangan Internasional (ITC) Amerika Serikat pada 2023
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu pada hari ini di Alaska untuk membahas upaya mengakhiri perang tiga tahun antara Moskow dan Ukraina.
Youtube menguji coba kecerdasan buatan (AI) untuk mengidentifikasi pengguna di bawah 18 tahun.
SEKRETARIS Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengungkapkan bahwa pemerintah akan melakukan negosiasi tarif lanjutan dengan AS.
Pemerintah Meksiko mengekstradisi 26 narapidana yang diduga memiliki peran penting dalam kartel narkoba terbesar di negara itu ke AS.
TARIF impor AS terhadap Tiongkok bersama dengan sejumlah mitra dagang di seluruh dunia mendorong harga barang-barang di perekonomian AS menjadi lebih tinggi.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 13 Agustus 2025, dibuka menguat 54,39 poin atau 0,70% ke posisi 7.846,09.
Pengamat Celios, Nailul Huda, memprediksi BI akan mempertahankan BI Rate, seiring keputusan The Fed dan kondisi ekonomi yang tidak mendukung perubahan suku bunga.
Bank Sentral Amerika (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan untuk kelima kalinya tahun ini.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa 29 Juli 2025, dibuka menguat 11,02 poin atau 0,14% ke posisi 7.625,79.
Presiden Donald Trump mengatakan sangat kecil kemungkinan untuk memecat ketua The Fed Jerome Powell.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved