Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
POLEMIK kebijakan pascapandemi, dan memanasnya konflik geopolitik menjadi faktor pembeda jika dibanding dengan pemicu krisis ekonomi sebelumnya, seperti pada 1998 dan 2008.
SEJAK pandemi covid-19 hingga saat ini dan seterusnya, inflasi telah menjadi perhatian utama bagi para pengambil kebijakan ekonomi dan moneter di seluruh dunia.
Penutupan sebagian pemerintah AS (shutdown) selama lima pekan, merusak kinerja ekonomi domestik pada kuartal I 2019. Namun, dampak gangguan diprediksi akan segera pulih.
Suku bunga saat ini "sesuai", kata Powell dalam sebuah wawancara luas, acara berita selama 60 menit di CBS tv.
Orang nomor satu di Federal Reserve System (The Fed) akan memberikan petunjuk terkait prospek suku bunga AS.
Bank sentral AS (The Fed) telah meluncurkan kebijakan agresif untuk mendukung pasar di tengah pandemi Covid-19. Akan tetapi, nilai tukar dolar AS masih melemah.
Nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama global terpantau melemah pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat.
Bank of America Corp pun juga mulai memperlambat proses perekrutan. Morgan Stanley saat ini diperkirakan akan mulai memangkas tenaga kerjanya.
SEBAGIAN besar pasar saham dunia melemah karena ekspektasi investor terhadap suku bunga The Fed yang lebih rendah dan ketegangan di Laut Merah.
Pasar saham AS mengalami penurunan tajam dengan Dow Jones anjlok hampir 1.000 poin akibat meningkatnya ketidakpastian kebijakan ekonomi.
Dolar kemungkinan bergerak melemah terhadap hampir seluruh mata uang utama dunia lainya setelah tingkat suku bunga acuan Fed atau Fed Fund Rate bertahan pada angka 2,25%-2,5% tadi malam (30/1).
Naiknya yield US Treasury dan indeks dolar AS dikhawatirkan mendorong kenaikan yield SUN melalui transmisi langsung dari yield US Treasury maupun depresiasi rupiah terhadap dolar AS.
Pergerakan nilai tukar crupiah terkatrol akibat keptusan The Fed menahan tingkat suku bunga
Investor memilih hati-hati menjelang rapat The Fed dan Bank Indonesia.
Keputusan The Fed sesuai dengan kondisi ekonomi global yang sedang tidak bagus
IHSG diprediksi mengalami penurunan akibat aksi wait and see para investor terkait keputusan suku bunga The Fed
Dalam menurunkan tingkat suku bunga, bank sentral akan melihat sejumlah aspek yakni tingkat inflasi, purchasing managers index (PMI) dan tingkat pengangguran
Kebijakan moneter The Fed dalam menurunkan suku bunga, mengurangi tekanan pada negara-negara berkembang, termasuk Indonesia
Penurunan suku bunga acuan yang dilakukan oleh The Fed harus dipahami sebagai kebijakan responsif atas dinamika ekonomi global yang saat ini sedang terjadi.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimistis keputusan Bank Sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed) yang memangkas suku bunga acuannya
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved