Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 7 Mei 2025, dibuka menguat 27,05 poin atau 0,39% ke posisi 6.925,25. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,58 poin atau 0,46% ke posisi 778,34.
Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih memprediksi IHSG bergerak variatif di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
“IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed (variatif) dalam range 6.800 sampai 6.920,” ujar Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Rabu.
Dari mancanegara, pelaku pasar masih fokus fokus menantikan hasil rapat Federal Open Meeting Committee (FOMC) bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed yang digelar pada Selasa (6/4) dan Rabu (7/4) pekan ini. Menteri Keuangan AS Scott Bessent juga akan mengadakan pertemuan dengan Tiongkok di Swiss untuk melakukan negosiasi tarif pada pekan ini.
Dari Eropa, penjualan mobil di Inggris pada April 2025 terkoreksi minus 10,4% (yoy), setelah pada bulan sebelumnya naik 12,4% (yoy), yang senada dengan melemahnya permintaan, perubahan perpajakan termasuk pajak baru untuk kendaraan listrik (EV) pada 1 April 2025. Alhasil, terjadi kenaikan permintaan (front-loading) di Maret 2025.
Dari Asia, India melakukan serangan militer ke wilayah Pakistan pada Rabu (7/5) yang dinamakan Operasi Sindor, yang merupakan respon atas dugaan penyerangan di India yang menewaskan 26 warga sipil.
Dari dalam negeri, kondisi daya beli nasional masih menjadi perhatian, pasalnya, Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) Bank Indonesia (BI) pada kuartal I-2025 mencerminkan lemahnya permintaan sektor properti di pasar primer. IHPR pada kuartal I-2025 hanya tumbuh 1,07% (yoy) setelah pada kuartal sebelumnya tumbuh 1,39% (yoy).
Bank Indonesia akan merilis posisi cadangan devisa per akhir April 2025 pada Rabu (7/5), yang diperkirakan tidak banyak berubah dan masih setara enam bulan impor
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa 15 Juli 2025, diperkirakan mengalami koreksi sementara atau pullback ke kisaran 7.055.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, diprediksi bergerak menguat dengan ditopang faktor-faktor domestik.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat 22,35 poin atau 0,32% ke posisi 6.966,27.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Kamis 10 Juli 2025, diperkirakan bergerak menguat Penguatan bisa terjadi karena didorong sentimen global.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) resmi mencatatkan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, (10/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved