Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

IHSG Hari Ini, Selasa 6 Mei 2025: Menguat karena Pasar Wait and See

Andhika Prasetyo
06/5/2025 10:14
IHSG Hari Ini, Selasa 6 Mei 2025: Menguat karena Pasar Wait and See
Ilustrasi(Antara)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 6 Mei 2025, dibuka menguat 32,88 poin atau 0,48% ke posisi 6.864,83. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,69 poin atau 0,48% ke posisi 771,01.

Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas memperkirakan IHSG hari ini bergerak menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan The Federal Reserve (The Fed).

"IHSG berpeluang menguat terbatas pada hari ini," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.

Dari mancanegara, pelaku pasar saat ini fokus menantikan rapat Federal Open Meeting Committee (FOMC) bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed yang digelar Selasa (6/4) dan Rabu (7/4) pekan ini. Konsensus memperkirakan sebesar 4,4% akan terjadi penurunan suku bunga acuan oleh The Fed.

Sebelumnya, data yang dirilis Institute for Supply Management menunjukkan aktivitas sektor jasa AS periode April 2025 lebih kuat dibandingkan perkiraan, meskipun para eksekutif perusahaan melaporkan kekhawatiran yang meningkat terkait tarif.

Menteri Keuangan Scott Bessent menyebut pemerintah AS sangat dekat dengan beberapa kesepakatan, yang mencerminkan pernyataan Presiden AS Donald Trump pada Minggu (4/4) bahwa perjanjian bisa tercapai secepatnya pada pekan ini. Trump menambahkan pihaknya tidak memiliki rencana untuk berbicara dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping, yang mana ini menghancurkan harapan kemajuan negosiasi dalam meredakan ketegangan perdagangan AS-Tiongkok.

Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2025 tercatat hanya tumbuh 4,87% atau menjadi yang terendah semenjak tahun kedua COVID-19, yakni 2021. (Ant/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya