Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
Direktur Ekonomi Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda, memperkirakan Bank Indonesia (BI) akan mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) seiring dengan keputusan The Fed yang juga memilih untuk tidak mengubah suku bunga mereka.
"Melihat kondisi ekonomi global saat ini, BI tampaknya tidak akan mengubah suku bunga. Dengan inflasi yang masih terkendali dan kondisi pasar tenaga kerja nasional yang belum mendukung langkah besar, baik kenaikan maupun penurunan suku bunga akan berisiko," ujar Huda dalam wawancara Jumat (1/8).
Huda menambahkan bahwa jika BI memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan, itu dapat memicu gejolak ekonomi, sementara penurunan suku bunga berisiko melemahkan nilai tukar rupiah. Oleh karena itu, ia menilai keputusan paling rasional bagi BI adalah untuk mempertahankan suku bunga.
"Sebagaimana The Fed yang juga cenderung bertahan, BI diperkirakan akan mengambil langkah serupa. Terutama dengan tekanan politik yang sedang meningkat, seperti yang terlihat dalam desakan Presiden Trump kepada The Fed, kemungkinan penurunan suku bunga di kedua negara tersebut akan sangat terbatas hingga akhir tahun ini," pungkas Huda. (Z-10)
GUBERNUR Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan pihaknya melihat ruang untuk melanjutkan penurunan suku bunga acuan (BI Rate) guna mendorong pertumbuhan kredit.
Pemangkasan suku bunga acuan BI dari 5,5% menjadi 5,25% pada Juli 2025 adalah langkah tepat untuk menggerakkan konsumsi domestik dan investasi.
Inflasi pada Juni 2025 tercatat sebesar 1,87% (yoy), naik dari 1,60% pada Mei 2025, namun masih berada dalam target Bank Indonesia sebesar 1,5%–3,5%.
DIREKTUR Ekonomi Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menyatakan penurunan suku bunga the Fed, merupakan kebijakan yang ditunggu oleh pelaku usaha global.
BANK Indonesia(BI) mempertahankan suku bunga acuan atau BI rate di angka 5,50%. Keputusan itu diambil melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 Juni 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved