Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Penurunan BI Rate Diharapkan Jadi Angin Segar bagi Perbankan

Ihfa Firdausya
21/8/2025 20:19
Penurunan BI Rate Diharapkan Jadi Angin Segar bagi Perbankan
Ilustrasi(Antara)

Pengamat Perbankan & Praktisi Sistem Pembayaran Arianto Muditomo mengatakan penurunan BI Rate sebesar 25 bps pada Rabu (20/8), memberikan sinyal pelonggaran kebijakan moneter. Hal itu diharapkan menjadi angin segar bagi perbankan dan perekonomian secara umum.

"Bagi perbankan, turunnya suku bunga acuan akan menurunkan biaya dana (cost of fund), sehingga mendorong penurunan suku bunga kredit yang bisa meningkatkan permintaan pinjaman, khususnya di tengah perlambatan pertumbuhan kredit belakangan ini," kata Arianto kepada Media Indonesia, Kamis (21/8).

Namun, lanjutnya, dampaknya tidak instan karena bank tetap harus mempertimbangkan risiko kredit dan kondisi likuiditas.

"Sehingga manfaat terbesar akan dirasakan bila penurunan ini diikuti oleh perbaikan daya beli masyarakat dan meningkatnya aktivitas investasi," ungkapnya.

Sebelumnya Bank Indonesia (BI) menurunkan BI rate sebesar 25 basis points (bps) menjadi 5% dari semula 5,25%. Dengan keputusan ini, sejak awal 2025 Bank Indonesia telah memangkas suku bunga acuannya sebanyak empat kali.

Sebelumnya, pada Januari, suku bunga diturunkan dari 6,0% menjadi 5,75%. Kemudian pada Mei kembali dipangkas menjadi 5,50%, diikuti penurunan pada Juli menjadi 5,25%. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya