Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 17 Juni 2025, dibuka menguat 6,04 poin atau 0,08% ke level 7.161,89. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,41 poin atau 0,05% ke posisi 799,47.
Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengungkapkan IHSG hari ini berpeluang menguat di tengah sikap pelaku pasar yang mencermati arah kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed.
“IHSG hari ini diprediksi bergerak bervairasi dalam range 7.100 sampai 7.180,” ujar Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Rabu.
Dari mancanegara, pelaku pasar menantikan pengumuman suku bunga The Fed yang berpotensi tetap di level 4,25%-4,5%. Dari kawasan Asia, Bank Sentral Jepang (BOJ) kembali menahan suku bunga di level 0,5%. Itu menjadi tingkat bunga tertinggi sejak 2008.
Risiko kembali naiknya tensi geopolitik dan ketidakpastian tarif menjadi pertimbangan untuk menjaga tingkat inflasi. Kebijakan kontraktif juga tercermin dari pengurangan pembelian obligasi senilai 400 miliar Yuan Jepang dalam setiap kuartal hingga Maret 2026.
Dari dalam negeri, pelaku pasar hari ini mencermati rilis suku bunga acuan BI-Rate yang berpotensi tetap pada level 5,5%. Bank Indonesia juga melaporkan Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada April 2025 sebesar US$431,5 miliar atau naik 8,2%, serta lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 6,4%. (Ant/E-3)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat pada Jumat (15/8), di jelang pembacaan nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 13 Agustus 2025, dibuka menguat 54,39 poin atau 0,70% ke posisi 7.846,09.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 11 Agustus 2025, dibuka menguat 62,16 poin atau 0,83% ke posisi 7.595,55.
IHSG tercatat naik 149,01 poin atau setara 1,99 persen ke level 7.639,19 saat pembukaan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
PT BNI Sekuritas mengumumkan pencetakan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai Perusahaan Sekuritas yang Melakukan Perdagangan Langsung Saham dengan Nasabah Terbanyak.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat sejarah dengan menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
Tren positif indeks harga saham gabungan (IHSG) berlanjut dengan melonjak 2,4% ke level 7.792 pada penutupan perdagangan Selasa (12/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 13 Agustus 2025, dibuka menguat 54,39 poin atau 0,70% ke posisi 7.846,09.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved