Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 17 Juni 2025, dibuka menguat 6,04 poin atau 0,08% ke level 7.161,89. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,41 poin atau 0,05% ke posisi 799,47.
Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengungkapkan IHSG hari ini berpeluang menguat di tengah sikap pelaku pasar yang mencermati arah kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed.
“IHSG hari ini diprediksi bergerak bervairasi dalam range 7.100 sampai 7.180,” ujar Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Rabu.
Dari mancanegara, pelaku pasar menantikan pengumuman suku bunga The Fed yang berpotensi tetap di level 4,25%-4,5%. Dari kawasan Asia, Bank Sentral Jepang (BOJ) kembali menahan suku bunga di level 0,5%. Itu menjadi tingkat bunga tertinggi sejak 2008.
Risiko kembali naiknya tensi geopolitik dan ketidakpastian tarif menjadi pertimbangan untuk menjaga tingkat inflasi. Kebijakan kontraktif juga tercermin dari pengurangan pembelian obligasi senilai 400 miliar Yuan Jepang dalam setiap kuartal hingga Maret 2026.
Dari dalam negeri, pelaku pasar hari ini mencermati rilis suku bunga acuan BI-Rate yang berpotensi tetap pada level 5,5%. Bank Indonesia juga melaporkan Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada April 2025 sebesar US$431,5 miliar atau naik 8,2%, serta lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 6,4%. (Ant/E-3)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa 29 Juli 2025, dibuka menguat 11,02 poin atau 0,14% ke posisi 7.625,79.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, dibuka menguat 87,25 poin atau 1,16% ke posisi 7.630,75.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 23 Juli 2025, dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65% ke posisi 7.392,41.
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat di awal pekan ini, Senin (21/7).
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, sebuah perusahaan manajemen investasi, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Standard Chartered Indonesia.
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved