Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan untuk kelima kalinya tahun ini. Suku bunga tetap berada di angka 4,25% hingga 4,50%. Namun, keputusan kali ini tidak bulat. Dua anggota dewan gubernur The Fed menyatakan ketidaksetujuannya. Ini menjadi pertama kalinya sejak 1993 terjadi dua suara berbeda dalam pengambilan keputusan suku bunga.
Keputusan tersebut diumumkan di tengah gejolak ekonomi AS dengan pertumbuhan di kuartal II sebagian besar dipengaruhi oleh penurunan impor. Pelemahan itu terjadi menyusul aksi perusahaan-perusahaan yang sudah lebih dulu menimbun persediaan pada kuartal pertama untuk mengantisipasi tarif baru yang direncanakan pemerintahan Donald Trump.
Dalam pernyataannya pada Rabu (30/8), The Fed menyebut aktivitas ekonomi di paruh pertama tahun ini mengalami moderasi, sementara kondisi pasar tenaga kerja dinilai masih solid. Meski begitu, The Fed memperingatkan bahwa ketidakpastian terhadap prospek ekonomi tetap tinggi, ditambah dengan tekanan inflasi yang masih cukup kuat.
"Ini adalah masa yang sangat dinamis untuk negosiasi perdagangan. Kita masih cukup jauh dari titik di mana semuanya stabil," ujar Ketua The Fed Jerome Powell ketika ditanya soal kesepakatan tarif AS dan apakah hal itu memberi kepastian lebih bagi pembuat kebijakan dalam mengevaluasi dampak tarif.
Meski ada perbedaan pendapat dari dua gubernur The Fed, yaitu Christopher Waller dan Michelle Bowman, Powell menyebut diskusi berlangsung konstruktif dan menyebut pertemuan tersebut sebagai pertemuan yang baik dengan berbagai argumen yang mendalam.
Namun, kepala ekonom KPMG Diane Swonk mengkhawatirkan perbedaan di dalam tubuh The Fed. Ia khawatir lembaga tersebut akan menjadi tidak kompak seiring makin dekatnya potensi penurunan suku bunga. Tantangan terbesar yang mungkin dihadapi bank sentral, menurut Swonk, adalah jika angka pengangguran memburuk sementara inflasi justru meningkat.
“Seberapa besar pergeseran tersebut adalah titik pertentangan dan masih diliputi ketidakpastian. Hal ini menempatkan The Fed pada posisi yang tidak nyaman, seperti berjalan di tali tanpa jaring pengaman,” tulis Swonk dalam catatannya.
Sementara itu, Kepala Ekonom Navy Federal Credit Union, Heather Long, menilai Jerome Powell tampaknya mulai membuka kemungkinan penurunan suku bunga pada September, meskipun belum pasti. “Ia berulang kali menyebut ekonomi masih solid dan tangguh, namun juga mengakui adanya risiko penurunan di pasar tenaga kerja,” ujarnya.
Laporan ketenagakerjaan bulan Juli dan Agustus disebut Long akan menjadi kunci bagi arah kebijakan The Fed ke depan. (AFP/E-3)
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Pemangkasan suku bunga acuan BI dari 5,5% menjadi 5,25% pada Juli 2025 adalah langkah tepat untuk menggerakkan konsumsi domestik dan investasi.
Bank Indonesia (BI) pada Selasa-Rabu, 15-16 Juli 2025 memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar 25 basis points (bps) menjadi 5,25%
Sudah saatnya Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan. Pasalnya, kesepakatan tarif antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) sudah terjadi.
Inflasi pada Juni 2025 tercatat sebesar 1,87% (yoy), naik dari 1,60% pada Mei 2025, namun masih berada dalam target Bank Indonesia sebesar 1,5%–3,5%.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo (M) 8,8 mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia, dengan kedalaman 19 kilometer.
Donald Trump umumkan rencana penerapan tarif impor sebesar 15-20% untuk negara-negara yang belum menjalin perjanjian dagang dengan AS.
Presiden Donald Trump memberlakukan tarif sebesar 25% pada barang impor dari India, karena melakukan perdagangan dengan Rusia.
Presiden Trump mengumumkan kesepakatan perdagangan dengan Korea Selatan, termasuk tarif impor 15% dan investasi US$350 miliar.
PRANCIS menyatakan bahwa satu-satunya jalan menuju perdamaian antara Israel dan Palestina adalah melalui solusi dua negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved