Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Trump Kerahkan Kapal Perang ke Venezuela untuk Tekan Maduro dan Perangi Narkotika

Thalatie K Yani
21/8/2025 06:33
Trump Kerahkan Kapal Perang ke Venezuela untuk Tekan Maduro dan Perangi Narkotika
Ilustrasi(Centcom)

PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump mengerahkan tiga kapal perang ke perairan lepas pantai Venezuela sebagai bagian dari operasi untuk memberantas perdagangan narkotika. Informasi ini disampaikan seorang sumber yang mengetahui rencana tersebut.

Langkah ini menambah tekanan terhadap Presiden Venezuela Nicolás Maduro. Awal bulan ini, pemerintahan Trump menggandakan nilai buruan atas Maduro menjadi US50 juta terkait tuduhan keterlibatannya dalam perdagangan narkoba.

Tiga kapal perusak berpeluru kendali Aegis dilaporkan tengah menuju perairan dekat Venezuela. Media AS juga mengabarkan Washington berencana mengirim hingga 4.000 marinir ke kawasan tersebut.

Washington menolak mengakui kemenangan Maduro dalam dua pemilu terakhir. AS menuding Maduro memimpin jaringan perdagangan kokain bernama Cartel de los Soles atau “Kartel Matahari.” Departemen Keuangan AS bahkan menetapkan kelompok itu sebagai organisasi teroris bulan lalu, dengan tuduhan memberikan dukungan kepada kartel narkoba Tren de Aragua dan Sinaloa, yang sebelumnya sudah dimasukkan dalam daftar organisasi teroris asing.

Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt menegaskan Trump siap menggunakan “segala elemen kekuatan Amerika” untuk menghentikan arus narkoba ke AS. “Presiden Trump sangat jelas dan konsisten. Ia akan memastikan mereka yang bertanggung jawab dibawa ke pengadilan,” ujarnya. Leavitt juga menyebut pemerintahan Maduro sebagai “kartel narco-teroris,” serta menegaskan Maduro bukan presiden sah, melainkan buronan yang telah didakwa di AS atas perdagangan narkoba.

Menanggapi langkah AS, Maduro mengumumkan pengerahan 4,5 juta anggota milisi di seluruh Venezuela sebagai bentuk kesiagaan menghadapi apa yang ia sebut sebagai ancaman dari Washington. (AFP/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya