Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
PERTEMUAN Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di KTT Alaska pada Jumat (15/8) memiliki sejumlah arti. Pertama kalinya presiden Rusia menginjakkan kaki di tanah Alaska sejak Kekaisaran Rusia menjual wilayah tersebut kepada AS pada 1867.
Tidak hanya itu, pertemuan Trump dan Putin akan menjadi ajang tatap muka pertama antara presiden AS dan Rusia yang sedang menjabat sejak Juni 2021, ketika Putin bertemu Presiden AS saat itu, Joe Biden, di Jenewa, Swiss.
Pada Rabu (13/8) lalu, Trump mengatakan bahwa tujuan utama dalam pertemuan puncak pada Jumat (15/8) dengan adalah untuk mencapai gencatan senjata. Trump mengatakan hal tersebut kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan para pemimpin penting Eropa.
Laporan Axios yang mengutip dua sumber menyebutkan, pertemuan puncak di Alaska juga bertujuan untuk “lebih memahami” prospek kesepakatan damai yang utuh. Delama pertemuan virtual, Zelensky memperingatkan Trump bahwa "Putin tidak dapat dipercaya,"
Axios juga menyebutkan bahwa Zelensky mendesak tekanan lebih lanjut terhadap Moskow dan menolak pengakuan hukum atas wilayah yang diduduki Rusia. Mengutip sumber anonim, Trump mengatakan kepada para pemimpin bahwa dia tidak dapat memutuskan masalah teritorial. (Anadolu/I-1)
RUSIA diduga tengah mempersiapkan uji coba rudal jelajah bertenaga nuklir terbaru 9M730 Burevestnik, hanya beberapa hari menjelang pertemuan Putin dan Trump.
Pertemuan Donald Trump dan Vladimir Putin di Alaska bisa membuka jalan bagi KTT trilateral dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Presiden Donald Trump menegaskan Rusia akan hadapi konsekuensi sangat berat, jika Presiden Rusia Vladimir Putin tolak gencatan senjata.
Menteri luar negeri Sergey Lavrov akan menghadiri KTT Alaska, Jumat (15/8).
Trump menyatakan bahwa kapal selam nuklir AS kini berada lebih dekat ke Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved