Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

Terjerat Kasus Kejahatan Seksual Anak di AS, Pejabat Siber Israel Pulang Kampung

Ferdian Ananda Majni
20/8/2025 21:49
Terjerat Kasus Kejahatan Seksual Anak di AS, Pejabat Siber Israel Pulang Kampung
Ilustrasi.(Freepik)

SEORANG pejabat tinggi Israel terjerat skandal hukum di Amerika Serikat (AS) setelah ditangkap dalam operasi penyamaran terkait dugaan kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur. 

Jaksa AS menegaskan tidak ada upaya menutupi dalam kasus ini, meskipun keputusan membiarkan pejabat tersebut kembali ke Israel menuai kontroversi luas.

Direktur eksekutif Direktorat Siber Israel, Tom Artiom Alexandrovich, ditangkap di Las Vegas awal bulan ini. Dia diduga tiba untuk bertemu seorang gadis berusia 15 tahun. Padahal sosok itu ialah petugas yang menyamar. 

Media lokal 8NewsNow melaporkan, Alexandrovich membawa kondom ke pertemuan yang diyakininya akan mencakup acara menonton Cirque du Soleil di Las Vegas Strip.

Pria berusia 38 tahun itu tengah berada di kota tersebut untuk menghadiri konferensi keamanan siber Black Hat USA 2025. Dia kemudian didakwa melakukan hubungan seksual dengan anak di bawah umur dan dibebaskan dengan jaminan US$10 ribu. 

Alexandrovich diperintahkan kembali ke pengadilan pada 27 Agustus. Namun, ia langsung terbang pulang ke Israel setelah membayar jaminan.

Keputusan itu memicu kritik, termasuk dari anggota Kongres Partai Republik, Marjorie Taylor Greene, yang selama ini dikenal sebagai sekutu dekat Presiden Donald Trump tetapi kerap mengkritik Israel terkait perang Gaza. 

"Apakah menyeret Direktur Eksekutif Siber (Perdana Menteri Benjamin) Netanyahu kembali dan menuntutnya seberat-beratnya? Bagaimana Amerika bisa begitu tunduk kepada Israel sehingga kita langsung membebaskan seorang predator sesksual anak setelah penangkapan, dengan kasus yang 100% terkunci dan bukti, lalu melepaskannya untuk terbang pulang ke Israel?? Akankah kita melakukan hal yang sama terhadap seorang predator seks anak Meksiko?" tulisnya melalui akun X.

Departemen Luar Negeri AS membantah ada campur tangan pemerintah federal dalam kasus ini. 

Pernyataan resmi menyebut bahwa Departemen Luar Negeri mengetahui bahwa Tom Artiom Alexandrovich, seorang warga negara Israel, ditangkap di Las Vegas dan diberi tanggal sidang pengadilan atas tuduhan terkait permintaan seks secara elektronik dari seorang anak di bawah umur. 

"Dia tidak mengeklaim kekebalan diplomatik dan dibebaskan oleh hakim negara bagian sambil menunggu tanggal sidang. Klaim apa pun bahwa pemerintah AS melakukan intervensi adalah salah," tulis pernyataan itu.

Jaksa Wilayah Clark County, Steve Wolfson, juga menekankan bahwa proses hukum berjalan sesuai prosedur. "Jaminan standar untuk tuduhan ini adalah US$10.000. Jadi siapa pun, setelah ditangkap atas tuduhan itu, dapat membayar jaminan tersebut dan dibebaskan tanpa syarat apa pun dan itulah yang terjadi dalam kasus ini," pungkasnya kepada Las Vegas Review Journal. (AFP/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya