Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
SEORANG pejabat tinggi Israel terjerat skandal hukum di Amerika Serikat (AS) setelah ditangkap dalam operasi penyamaran terkait dugaan kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur.
Jaksa AS menegaskan tidak ada upaya menutupi dalam kasus ini, meskipun keputusan membiarkan pejabat tersebut kembali ke Israel menuai kontroversi luas.
Direktur eksekutif Direktorat Siber Israel, Tom Artiom Alexandrovich, ditangkap di Las Vegas awal bulan ini. Dia diduga tiba untuk bertemu seorang gadis berusia 15 tahun. Padahal sosok itu ialah petugas yang menyamar.
Media lokal 8NewsNow melaporkan, Alexandrovich membawa kondom ke pertemuan yang diyakininya akan mencakup acara menonton Cirque du Soleil di Las Vegas Strip.
Pria berusia 38 tahun itu tengah berada di kota tersebut untuk menghadiri konferensi keamanan siber Black Hat USA 2025. Dia kemudian didakwa melakukan hubungan seksual dengan anak di bawah umur dan dibebaskan dengan jaminan US$10 ribu.
Alexandrovich diperintahkan kembali ke pengadilan pada 27 Agustus. Namun, ia langsung terbang pulang ke Israel setelah membayar jaminan.
Keputusan itu memicu kritik, termasuk dari anggota Kongres Partai Republik, Marjorie Taylor Greene, yang selama ini dikenal sebagai sekutu dekat Presiden Donald Trump tetapi kerap mengkritik Israel terkait perang Gaza.
"Apakah menyeret Direktur Eksekutif Siber (Perdana Menteri Benjamin) Netanyahu kembali dan menuntutnya seberat-beratnya? Bagaimana Amerika bisa begitu tunduk kepada Israel sehingga kita langsung membebaskan seorang predator sesksual anak setelah penangkapan, dengan kasus yang 100% terkunci dan bukti, lalu melepaskannya untuk terbang pulang ke Israel?? Akankah kita melakukan hal yang sama terhadap seorang predator seks anak Meksiko?" tulisnya melalui akun X.
Departemen Luar Negeri AS membantah ada campur tangan pemerintah federal dalam kasus ini.
Pernyataan resmi menyebut bahwa Departemen Luar Negeri mengetahui bahwa Tom Artiom Alexandrovich, seorang warga negara Israel, ditangkap di Las Vegas dan diberi tanggal sidang pengadilan atas tuduhan terkait permintaan seks secara elektronik dari seorang anak di bawah umur.
"Dia tidak mengeklaim kekebalan diplomatik dan dibebaskan oleh hakim negara bagian sambil menunggu tanggal sidang. Klaim apa pun bahwa pemerintah AS melakukan intervensi adalah salah," tulis pernyataan itu.
Jaksa Wilayah Clark County, Steve Wolfson, juga menekankan bahwa proses hukum berjalan sesuai prosedur. "Jaminan standar untuk tuduhan ini adalah US$10.000. Jadi siapa pun, setelah ditangkap atas tuduhan itu, dapat membayar jaminan tersebut dan dibebaskan tanpa syarat apa pun dan itulah yang terjadi dalam kasus ini," pungkasnya kepada Las Vegas Review Journal. (AFP/I-2)
PRESIDEN AS Donald Trump menyinggung sejumlah isu penting terkait perundingan damai Ukraina-Rusia usai bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Pemerintah Venezuela klaim 66 anak ditahan secara ilegal di AS setelah dipisahkan dari orangtua mereka selama proses deportasi.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron menegaskan keraguannya bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin siap mengakhiri perang di Ukraina.
BADAI Erin Menguat Jadi Kategori 4, Ancam Pantai Timur AS dengan Gelombang Pasang Berbahaya Badai Erin kini meningkat menjadi badai Kategori 4 dan berpotensi membawa gelombang pasang.
Otoritas AS memperingatkan bahwa meskipun badai diperkirakan tidak menghantam daratan, wilayah pesisir termasuk Outer Banks, Carolina Utara, harus bersiap menghadapi banjir pesisir.
SEORANG mantan pasukan elite Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa militer Israel bersiap menembak anak-anak Palestina tak bersenjata di Jalur Gaza.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump pada Sabtu (28/6) menyebut kasus korupsi yang menjerat pemimpin Israel Benjamin Netanyahu sebagai perburuan penyihir politik.
PEMIMPIN Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengeluarkan pernyataan keras dalam tanggapan pertamanya setelah Amerika Serikat membantu langsung Israel dengan ikut mengebom Iran.
EMPAT belas pesawat kargo yang penuh dengan peralatan militer tiba di Israel di tengah konflik yang kian memanas di Timur Tengah.
AMERIKA Serikat (AS) telah memindahkan pesawat tempur dan kapal perang ke wilayah Timur Tengah guna memperkuat pertahanan terhadap potensi serangan Iran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved