Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
PEMIMPIN Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengeluarkan pernyataan keras dalam tanggapan pertamanya setelah Amerika Serikat membantu langsung Israel dengan ikut mengebom Iran. Dia menegaskan aksi itu merupakan kesalahan besar dan balasan tengah dilakukan.
"Musuh Zionis telah melakukan kesalahan besar, melakukan kejahatan besar. Mereka harus dihukum dan saat ini sedang dihukum," ujar Khamenei dilansir the Guardian.
Iran membalas serangan AS dengan meluncurkan puluhan rudal ke wilayah Israel. Menurut Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Iran menembakkan sedikitnya 40 rudal, termasuk rudal jarak jauh Khorramshahr-4 yang mampu membawa muatan berat.
Sebelumnya, penasihat Khamenei, Hossein Shariatmadari, mengeluarkan ancaman akan melakukan pembalasan dan menyatakan Iran siap menutup Selat Hormuz yang menjadi jalur pelayaran penting dunia.
AS secara resmi bergabung dalam konflik militer Israel-Iran dengan meluncurkan serangan langsung ke tiga fasilitas nuklir penting milik Iran yaitu Fordow, Natanz, dan Esfahan.
Fasilitas Fordow dikenal sebagai lokasi nuklir paling rahasia dan dilindungi ketat di Iran, yang diyakini hanya bisa dihancurkan oleh kekuatan militer AS.
Serangan itu melibatkan sejumlah alat tempur canggih milik militer AS, termasuk pesawat siluman B-2 yang menjatuhkan bom penembus bunker seberat 30.000 pon alias setara 15 ton. (I-2)
PERANG Iran-Israel memasuki hari keenam pada Rabu (18/6), menandai salah satu konfrontasi paling intens dalam sejarah hubungan kedua negara.
Pernyataan tegas dari Khamenei datang di tengah ketegangan yang terus meningkat antara Iran dan Israel.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengungkapkan bahwa pihaknya mengetahui lokasi persembunyian Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengeluarkan pernyataan keras di platform X. "Demi Haidar yang mulia, pertempuran dimulai."
Presiden AS Donald Trump menyebut mengetahui lokasi Ayatollah Khamenei dan menegaskan serangan belum akan dilakukan—untuk saat ini.
Serangan AS diklaim berjalan mulus tanpa diketahui oleh sistem pertahanan udara Iran.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin mengutuk serangan Amerika Serikat (AS) dan Israel terhadap Iran sebagai tindakan yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan.
MENTERI Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, dijadwalkan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin (23/6).
HARGA minyak dunia melonjak usai Amerika Serikat menyerang Iran hingga mendekati US$80 per barel, Senin (23/6). Pemerintah Indonesia didorong mengantisipasi dampak konflik di Timur Tengah
ANGGOTA Komisi I DPR Oleh Soleh meminta agar pemerintah mengambil peran dalam perang Israel-Iran. Pemerintah dinilai dapat mendesak PBB menghentikan eskalasi konflik bersenjata tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved