Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Berintegritas hingga Tuntas

28/4/2025 05:00

DUNIA turut berduka pada 21 April 2025 saat Paus Fransiskus wafat. Rasa duka bukan hanya lantaran kepergian sosok bernama lahir Jorge Mario Bergoglio itu. Bukan pula semata karena ia sebagai sosok pemimpin umat Katolik sedunia. Masyarakat dunia berduka karena kehilangan sosok anutan. Apalagi, Paus Fransiskus dikenal sebagai pribadi autentik, yang selaras antara perkataan dan tindakan.

Sikap rendah hati, sederhana, dan terus-menerus menyuarakan pentingnya penegakan keadilan ia jalankan sehari-hari. Semuanya dipraktikkan, bukan sekadar dikhotbahkan. Setidaknya, semua terlihat jelas saat Paus Fransiskus menyempatkan diri hadir di Indonesia, meski sekejap.

Fasilitas papan atas dia tanggalkan. Paus Fransiskus melepaskan fasilitas mobil mewah yang pasti bisa dia tumpangi. Dengan tetap mengenakan jubah kebesarannya, Paus memilih untuk duduk di bangku depan di sebelah sopir yang mengemudikan sebuah kendaraan SUV. Tanpa ragu, Paus membuka kaca dan membiarkan dirinya diterpa udara panas Jakarta demi bisa menyapa warga.

Paus Fransiskus dikenal dengan kehidupan sederhananya. Ia menolak tinggal di rumah besar yang disediakan Gereja Vatikan. Paus memilih menetap di paviliun. Bahkan, ia berwasiat dengan meminta dimakamkan di lokasi sederhana.

Para paus pendahulunya biasa dimakamkan di dalam Kota Vatikan, di bawah Basilika Santo Petrus. Namun, Paus Fransiskus menjadi paus pertama dalam lebih dari satu abad yang dimakamkan di luar atau berjarak beberapa kilometer dari Vatikan, yakni di Basilika Santa Maria Maggiore yang juga dikenal sebagai Santa Mary Major.

Komitmen hidup dan mati sederhana itu dijalani. Itulah nilai yang kerap hilang dari negeri ini. Tidak mengherankan jika untuk mendapati sosok yang berkomitmen dan berintegritas di bumi pertiwi ini susahnya setengah mati. Tebar janji ke utara, tapi komitmen yang dijalankan ke selatan. Sudah meneken pakta integritas, masih banyak yang tertangkap karena korupsi.

Orang yang mestinya mengadili koruptor, malah ditangkap karena menerima suap. Mirisnya, dunia pendidikan di Tanah Air pun marak dengan gratifikasi, nepotisme, dan korupsi bila melihat Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024 yang dilaksanakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Perilaku curang, mulai dari hal sepele seperti menyontek hingga pungutan liar, masih mencoreng kehidupan dunia pendidikan kita. Dengan kata lain, sebagian dari calon pemimpin bangsa adalah penyontek dan pelaku pungli.

Bila ekosistem yang menciptakan pemimpin bangsa justru masih diramaikan dengan perilaku yang tidak baik, sudah terbayangkan hasilnya akan seperti apa. Jangan sampai bangsa ini masih berangan-angan memiliki pemimpin berintegritas.

Akan tetapi, sebagai bagian dari anak bangsa, kita tentunya harus menjaga pemikiran positif. Tetap menjaga semangat bahwa hari esok pasti lebih baik daripada hari ini.

Hari-hari terakhir ini kita diberi kesempatan untuk mengenal dan belajar dari sosok Paus Fransiskus. Kita layak belajar dari keteguhan, kesederhanaan, integritas, juga keberpihakannya terhadap kaum miskin dan tertindas sejak hidup hingga dimakamkan.

Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati mewariskan nama dan kebaikan. Itulah yang ditunjukkan oleh Paus Fransiskus. Dunia kehilangan, tapi teladannya akan selalu hidup sangat panjang.

 



Berita Lainnya
  • Bertransaksi dengan Keadilan

    14/6/2025 05:00

    KEADILAN di negeri ini sudah menjadi komoditas yang kerap diperjualbelikan. Hukum dengan mudah dibengkokkan.

  • Tidak Usah Malu Miskin

    13/6/2025 05:00

    ADA petuah bijak bahwa angka tidak pernah berbohong. Dalam bahasa Inggris, petuah itu berbunyi numbers never lie.

  • Gaji Tinggi bukan Jaminan tidak Korupsi

    12/6/2025 05:00

    PERILAKU koruptif lebih didorong hasrat ketamakan dalam diri pelakunya (corruption by greed) ketimbang karena kebutuhan.

  • Upaya Kuat Jaga Raja Ampat

    11/6/2025 05:00

    SUDAH semestinya negara selalu tunduk dan taat kepada konstitusi, utamanya menjaga keselamatan rakyat dan wilayah, serta memastikan hak dasar masyarakat dipenuhi.

  • Vonis Ringan Koruptor Dana Pandemi

    10/6/2025 05:00

    UPAYA memberantas korupsi di negeri ini seperti tidak ada ujungnya. Tiap rezim pemerintahan mencetuskan tekad memberantas korupsi.

  • Membagi Uang Korupsi

    09/6/2025 05:00

    PERILAKU korupsi di negeri ini sudah seperti kanker ganas. Tidak mengherankan bila publik kerap dibuat geleng-geleng kepala oleh tindakan culas sejumlah pejabat.

  • Jangan Biarkan Kabinet Bersimpang Jalan

    07/6/2025 05:00

    DI tengah kondisi ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja, soliditas di antara para punggawa pemerintah sangat dibutuhkan.

  • Jangan Lengah Hadapi Covid-19

    05/6/2025 05:00

    DALAM semua kondisi ancaman bahaya, kepanikan dan kelengahan sama buruknya. Keduanya sama-sama membuahkan petaka karena membuat kita tak mampu mengambil langkah tepat.

  • Merawat Politik Kebangsaan

    04/6/2025 05:00

    PANCASILA telah menjadi titik temu semua kekuatan politik di negeri ini.

  • Obral Nyawa di Tambang Rakyat

    03/6/2025 05:00

    JATUHNYA korban jiwa akibat longsor tambang galian C Gunung Kuda di Cirebon, Jawa Barat, menjadi bukti nyata masih amburadulnya tata kelola tambang di negeri ini.

  • Melantangkan Pancasila

    02/6/2025 05:00

    PANCASILA lahir mendahului proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Tujuannya untuk memberi landasan langkah bangsa dari mulai hari pertama merdeka.

  • Penegak Hukum Tonggak Kepercayaan

    31/5/2025 05:00

    CITRA lembaga penegak hukum dan pemberantasan korupsi di negeri ini masih belum beranjak dari kategori biasa-biasa saja.

  • Palestina Merdeka Tetap Syarat Mutlak

    30/5/2025 05:00

    PERNYATAAN Presiden Prabowo Subianto soal kemungkinan membuka hubungan diplomatik dengan Israel jika negara itu mengakui negara Palestina merdeka sangat menarik.

  • Keadilan Pendidikan tanpa Diskriminasi

    29/5/2025 05:00

    SEMBILAN hakim di Mahkamah Konstitusi (MK) lagi-lagi membuat geger. Kali ini, mereka menyasar sistem pendidikan yang berlangsung selama ini di Tanah Air.

  • Meredakan Sengkarut Dunia Kesehatan

    28/5/2025 05:00

    Para guru besar fakultas kedokteran juga menganggap PPDS university-based tidak diperlukan mengingat saat ini pendidikan spesialis telah berbasis rumah sakit.

  • Rampas Aset tanpa Langgar Hak

    27/5/2025 05:00

    BAHASAN tentang perlunya Indonesia punya aturan untuk mendapatkan kembali kekayaan negara yang diambil para koruptor kembali mengemuka.