Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Silaturahim Demi Konsolidasi Demokrasi

12/4/2024 22:00

SILATURAHIM para elite politik pada Lebaran yang baru saja berlalu dua hari yang lalu benar-benar membawa angin sejuk di hati masyarakat Indonesia. Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, misalnya, yang bertandang ke kediaman Airlangga Hartarto, bekas seteru politiknya pada pemilu lalu.

Keduanya malah larut dalam obrolan yang penuh tawa dan canda, sembari mencicipi satu per satu panganan khas Lebaran.

Keduanya seakan lupa bahwa Februari lalu baru saja menjadi rival politik. Sikap keduanya malah menunjukkan politik itu secukupnya, silaturahim itu selamanya.

Silaturahim ini yang mesti terus dibangun karena menjadi modal utama tetap berdirinya pbangsa ini. Di tahun politik, silaturahim penting dijaga antarsesama anak bangsa. Pemilu mesti disadari bersama adalah sebuah kontestasi yang berulang tiap lima tahun, sementara itu silaturahim adalah sebuah kewajiban yang melekat sepanjang masa.

Kewajiban tiap warga negara dan tak boleh hanya terjadi di momentum Lebaran saja. Pemilu tak boleh membelah kerukunan dan merusak tatanan sosial kehidupan sesama.

Mesti disadari pula bahwa pemilu hanyalah alat pencarian pemimpin mendatang, bukan tujuan masa depan. Pemilu dan hasilnya mesti disikapi dengan sukacita dan kegembiraan.

Sah-sah saja jika ada kelompok yang merasa kecewa karena pilihannya kalah dalam pemilu, tapi silaturahim tetap mesti ditempatkan di atas pemilu.

Berbagai silaturahim politik di Lebaran kali ini mesti dimanfaatkan untuk mengonsolidasikan demokrasi. Spirit silaturahim antarelit sangat bagus untuk membangun komunikasi bersama dalam mendudukkan posisi demokrasi kita ke depan.

Jangan lupa, tantangan demokrasi itu bukanlah rivalitas dalam politik slot5000. Tantangan sesungguhnya ialah tujuan bernegara yang masih jauh dari sempurna, di antaranya ialah meningkatkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Baik yang kalah maupun yang menang dalam pemilu lalu, tak boleh ada yang lupa dari tujuan bernegara itu.

Korupsi yang tak ada habisnya dan kesenjangan ekonomi yang sangat menganga masih menjadi penyakit kronis bangsa ini. Dua penyakit ini yang mestinya segera dijawab oleh demokrasi.

Jika tiap kali ganti pemimpin bangsa dan dua penyakit itu masih bercokol, harus kita akui bahwa demokrasi kita masih gagal. Demokrasi kita hanya berhasil sebatas menghasilkan pemimpin tanpa gontok-gontokan, tapi bukan menghasilkan negara yang melindungi seluruh bangsa Indonesia dan seluruh tanah air Indonesia.

Karena itu, silaturahim para elit politik yang tengah berlangsung saat ini mesti diapresiasi dan ditiru oleh seluruh anak bangsa. Berbagai perbedaan mesti segera diakhiri demi sebuah tujuan bersama, yakni tujuan bernegara.

Kekuatan magis silaturahim sejatinya telah dibuktikan oleh para pendiri bangsa ini, tahun 1945 silam. Para tokoh bangsa yang berasal dari beragam agama dan pandangan politik berhasil duduk satu meja untuk bersama-sama memproklamasikan kemerdekaan bangsa ini.

Sulit dibayangkan apa yang akan terjadi jika para tokoh bangsa itu saling mempertahankan pendapat dan pilihannya masing-masing. Kemerdekaan tentunya hanya menjadi sebuah mimpi dan kesejahteraan berhenti jadi bahan obrolan di warung kopi. Karena itu, selamat bersilaturahim dan jangan lupa terus menjaganya.



Berita Lainnya
  • Pisau Dapur Hakim Tipikor

    20/6/2025 05:00

    VONIS yang baru saja dijatuhkan kepada para pelaku mafia hukum dalam perkara Ronald Tannur kian menunjukkan dewi keadilan masih jauh dari negeri ini

  • Menghadang Efek Domino Perang

    19/6/2025 05:00

    ESKALASI konflik antara Iran dan Israel tidak menunjukkan tanda-tanda surut.

  • Jangan Memanipulasi Sejarah

    18/6/2025 05:00

    KITA sebenarnya sudah kenyang dengan beragam upaya manipulasi oleh negara. Namun, kali ini, rasanya lebih menyesakkan.

  • Jangan Gembos Hadapi Tannos

    17/6/2025 05:00

    GENAP lima bulan Paulus Tannos ditangkap lembaga antikorupsi Singapura, Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB).

  • Berebut Empat Pulau

    16/6/2025 05:00

    PEREBUTAN empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumatra Utara belakangan menyesaki ruang informasi publik.

  • Bertransaksi dengan Keadilan

    14/6/2025 05:00

    KEADILAN di negeri ini sudah menjadi komoditas yang kerap diperjualbelikan. Hukum dengan mudah dibengkokkan.

  • Tidak Usah Malu Miskin

    13/6/2025 05:00

    ADA petuah bijak bahwa angka tidak pernah berbohong. Dalam bahasa Inggris, petuah itu berbunyi numbers never lie.

  • Gaji Tinggi bukan Jaminan tidak Korupsi

    12/6/2025 05:00

    PERILAKU koruptif lebih didorong hasrat ketamakan dalam diri pelakunya (corruption by greed) ketimbang karena kebutuhan.

  • Upaya Kuat Jaga Raja Ampat

    11/6/2025 05:00

    SUDAH semestinya negara selalu tunduk dan taat kepada konstitusi, utamanya menjaga keselamatan rakyat dan wilayah, serta memastikan hak dasar masyarakat dipenuhi.

  • Vonis Ringan Koruptor Dana Pandemi

    10/6/2025 05:00

    UPAYA memberantas korupsi di negeri ini seperti tidak ada ujungnya. Tiap rezim pemerintahan mencetuskan tekad memberantas korupsi.

  • Membagi Uang Korupsi

    09/6/2025 05:00

    PERILAKU korupsi di negeri ini sudah seperti kanker ganas. Tidak mengherankan bila publik kerap dibuat geleng-geleng kepala oleh tindakan culas sejumlah pejabat.

  • Jangan Biarkan Kabinet Bersimpang Jalan

    07/6/2025 05:00

    DI tengah kondisi ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja, soliditas di antara para punggawa pemerintah sangat dibutuhkan.

  • Jangan Lengah Hadapi Covid-19

    05/6/2025 05:00

    DALAM semua kondisi ancaman bahaya, kepanikan dan kelengahan sama buruknya. Keduanya sama-sama membuahkan petaka karena membuat kita tak mampu mengambil langkah tepat.

  • Merawat Politik Kebangsaan

    04/6/2025 05:00

    PANCASILA telah menjadi titik temu semua kekuatan politik di negeri ini.

  • Obral Nyawa di Tambang Rakyat

    03/6/2025 05:00

    JATUHNYA korban jiwa akibat longsor tambang galian C Gunung Kuda di Cirebon, Jawa Barat, menjadi bukti nyata masih amburadulnya tata kelola tambang di negeri ini.

  • Melantangkan Pancasila

    02/6/2025 05:00

    PANCASILA lahir mendahului proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Tujuannya untuk memberi landasan langkah bangsa dari mulai hari pertama merdeka.