Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MICROSOFT melanjutkan revolusi artificial intelligence (AI) miliknya. Pada Kamis (16/3), perusahaan itu mengumumkan bahwa mereka akan menerapkan kekuatan di balik ChatGPT ke program Excel, Word, dan Outlook yang ikonis.
Raksasa asal Redmond, Washington, itu dengan cepat mengadopsi AI berbasis bahasa. Ini menunjukkan kurang hati-hati Microsoft dibandingkan para pesaingnya. Padahal masalah awal seperti chatbots ialah memberikan tanggapan yang mengganggu atau informasi yang sangat tidak akurat.
Chatbot terbaru Microsoft, yang disebut Copilot, akan menempatkan kemampuan seperti ChatGPT untuk bekerja di kantor, menghasilkan transkrip rapat, entri kalender, atau slide PowerPoint hampir secara instan. Inti dari rilis baru ini ialah AI generatif, istilah untuk kemampuan gaya ChatGPT, akan berfungsi sebagai asisten bagi pengguna perangkat lunak tempat kerja populer Microsoft dan tidak secara sepihak mengambil alih tugas kantor.
Baca juga: Induk Facebook Meta Pangkas 10.000 Karyawan dalam PHK Terbaru
"Bisa dibilang kami telah menggunakan AI dengan autopilot. Dengan AI generasi berikutnya ini, kami beralih dari autopilot ke kopilot," kata CEO Microsoft Satya Nadella dalam acara peluncuran virtual.
Microsoft menggelontorkan miliaran dolar ke OpenAI, perusahaan yang membangun teknologi untuk mendukung ChatGPT dan merilis versi terbarunya, GPT-4, pada Selasa. Teknologi itu, yang menurut OpenAI dapat memuat gambar dan teks, sudah menjadi dasar chatbot di mesin pencari Bing Microsoft yang mendapatkan lebih banyak pengguna berkat pelukan AI.
Baca juga: Microsoft Bantu Teknologi bagi Startup Naungan Living Lab Ventures
Raksasa teknologi lain mengambil pendekatan yang lebih hati-hati terhadap AI generatif. Ini karena mereka takut akan rasa malu yang muncul saat teknologi tersebut keluar jalur.
Komputasi awan milik Google mengatakan minggu ini bahwa itu akan memberi penguji cara memasukkan AI generatif ke dalam aplikasi atau membuatnya bekerja di platform raksasa internet itu sendiri. CEO Meta Mark Zuckerberg mengatakan bulan lalu bahwa perusahaan induk Facebook dan Instagram itu sedang membuat grup produk untuk menemukan cara mengisi ulang pekerjaan AI mereka. (AFP/Z-2)
AI Lab tersebut melengkapi ekosistem riset teknologi Veda Praxis, yang sebelumnya membangun Cybersecurity Lab di Indonesia dan Ho Chi Minh City, Vietnam.
Ketua Program Studi Manajemen S1 FEB UMB Dudi Permana menyampaikan AI semestinya menjadi alat bantu bagi manusia, bukan menggantikan peran manusia.
Chip ini merepresentasikan lompatan besar dalam performa dengan AI sebagai intinya, berkat Dimensity 9400+, kini pengalaman AI genetik pada ponsel pintar menjadi kenyataan
Moodle 5.0 kini menghadirkan kemampuan integrasi dengan kecerdasan buatan (AI), learning analytics, dan gamifikasi.
ARTIFICIAL intelligence atau akal imitasi (AI) dinilai memiliki potensi yang sangat besar dalam membentuk karakter bangsa. Untuk itu, AI tidak perlu dihindari, melainkan dirangkul.
KEPALA BRIN Laksana Tri Handoko menekankan Indonesia tak perlu ikut-ikutan jejak negara maju seperti Amerika Serikat yang menciptakan ChatGPT atau Tiongkok yang menciptakan DeepSeek dalam AI
Penggunaan ChatGPT yang semakin masif ternyata memiliki dampak dan risiko pada diri penggunanya dan juga secara lebih luas bagi budaya masyarakat.
Sebuah penelitian dari Institut Max Planck untuk Pembangunan Manusia di Berlin, Jerman, menyebut ChatGPT telah secara signifikan memengaruhi cara manusia berbicara.
Jumlah ancaman siber yang meniru ChatGPT meningkat sebesar 115% dalam empat bulan pertama 2025 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, mencapai 177 file.
Kecerdasan buatan (AI) semakin menjadi bagian penting dalam kehidupan profesional, khususnya dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.
Meta AI menyediakan berbagai layanan seperti chatbot, asisten virtual, dan lainnya yang bisa diakses melalui WhatsApp.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved