Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMILIK Facebook, Meta, mengumumkan gelombang baru pemutusan hubungan kerja (PHK) pada Selasa (14/3). Langkah ini bagian dari yang disebut CEO Mark Zuckerberg sebagai tahun efisiensi perusahaan. Ini karena sektor teknologi AS terus melakukan penghematan.
Dalam email kepada karyawan, Zuckerberg mengatakan Meta akan melepaskan 10.000 pekerja selama beberapa bulan ke depan. Langkah itu menargetkan manajemen menengah dan 5.000 posisi lain akan tetap kosong. Pemangkasan itu menyusul penghapusan 11.000 karyawan yang diumumkan oleh perusahaan pada November.
"Ini akan sulit dan tidak ada jalan lain. Itu berarti mengucapkan selamat tinggal kepada kolega berbakat dan bersemangat yang telah menjadi bagian dari kesuksesan kami," kata Zuckerberg.
Baca juga: Meta Bersiap Umumkan Nasib Trump di Facebook dan Instagram
Korban pertama ialah departemen perekrutan Meta karena perusahaan secara resmi mengakhiri perekrutan besar-besaran yang terjadi ketika teknologi besar menggenjot operasi untuk memenuhi permintaan yang tinggi selama pandemi virus korona. Pada bulan-bulan berikutnya, departemen teknologi dan bisnis juga akan terpengaruh dan, "Dalam sedikit kasus, mungkin diperlukan waktu hingga akhir tahun untuk menyelesaikan perubahan ini," kata Zuckerberg.
Pada Januari, Zuckerberg memperingatkan bahwa rasa sakit lebih lanjut akan datang. Dia mengatakan kepada analis bahwa tema manajemen perusahaan untuk 2023 sebagai tahun efisiensi. Dia akan fokus untuk menjadikan perusahaan sebagai organisasi yang lebih kuat dan lebih gesit.
Baca juga: Meta akan Kembalikan Messenger ke Aplikasi Facebook
Meta telah mengalami masa sulit pada 2022 di tengah iklim ekonomi yang memburuk. Iklim buruk ini memaksa pengiklan mengurangi pemasaran dan perubahan privasi data Apple yang mengurangi ruang untuk personalisasi iklan. (AFP/Z-2)
Meta juga melarang media milik negara Rusia memasang iklan.
Unggahan yang dihapus termasuk juga konten yang terhubung dengan tautan situs berita dari media-media yang dinilai telah dikendalikan tersebut.
Sada Social menganggap bahwa kampanye itu berdiri melawan penjajahan Israel untuk mengencangkan cengkeramannya kepada Palestina.
Denda tersebut dilayangkan karena kedua perusahaan dianggap mengumpulkan informasi pribadi tanpa persetujuan pengguna dan menggunakannya untuk iklan daring yang dipersonalisasi.
Meta memutuskan memberikan batas waktu dua tahun sejak waktu penangguhan 7 Januari 2021.
Watchdog Norwegia, Datatilsynet, mengatakan Meta menggunakan data seperti lokasi pengguna, konten yang mereka sukai, dan unggahan mereka untuk tujuan pemasaran.
Mulanya dia membagikan link dari produk-produk yang memiliki harga murah di Lazada ke pengikutnya di Facebook.
Hasil triwulanan untuk Facebook, dengan penjualan, pendapatan iklan, pengguna harian dan harga saham.
Merasa tidak pernah mengklik tombol "Like" pada fanpage Anies Baswedan di Facebook, banyak warganet protes.
Subdit 3 Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap seorang pria berinisial AHH alias H, 28, di kediamannya di daerah Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Tubagus memastikan kasus yang menjerat Ravio masih dalam penyelidikan. Pihaknya belum menaikan kasus tersebut ke tahap penyidikan.
Marullah telah melaporkan akun itu ke kepolisian terkait pencatutan namanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved