Berita Terbaru WHO Hari Ini

Rumah Sakit di Libanon Kewalahan dengan Lonjakan Pasien

WHO telah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Libanon untuk memastikan rumah sakit memiliki cukup pasokan medis dan tenaga kesehatan terlatih.

Sport Clinic Pilihan Layanan bagi Masyarakat Pecinta Olahraga

Kondisi yang dapat ditangani seperti cedera bahu, siku, pergelangan tangan dan pergelangan kaki, cedera tulang, sendi, ligamen, lutut, cedera tangan dan lengan atas, n cedera tulang belakang.

Layanan Kesehatan Komprehensif Korban Kekerasan Seksual Harus Diperjelas

Salah satu permasalahan terkait dengan layanan kesehatan bagi korban adalah belum adanya sinkronisasi antara aturan di sisi nasional dan di daerah.  

Pahami Gejala Penyakit Jantung Sejak Dini demi Pencegahan yang Lebih Baik

Penyakit jantung menjadi salah satu penyebab utama kematian di Indonesia, bahkan di seluruh dunia.

8 Strategi Pemerintah Menanggulangi Ancaman Rabies

Rabies adalah penyakit mematikan yang menyerang sistem saraf pusat dan dapat berakibat fatal hingga 100% jika gejala klinis muncul.

​​​​​​​Maturitas Perusahaan Farmasi Perlu Ditingkatkan Untuk Turunkan Harga Obat di Pasaran

KEPALA BPOM Taruna Ikrar menjelaskan sistem kedewasaan atau maturitas untuk menilai tingkat kualitas produksi obat pada industri farmasi perlu terus didorong

Prevalensi Gigi Anak Berlubang Tinggi, Saatnya Bunda Ajak Anak ke Klinik

Federation Dental International dan WHO menargetkan anak usia 5-6 tahun setidaknya 50% di antaranya harus bebas dari karies gigi di setiap negara.

WHO Peringatkan Ancaman Jika Kekurangan Penawar Bisa Ular

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan ancaman terkait kekurangan penawar bisa ular. Ini disebabkan masalah gigitan ular, yang menewaskan puluhan ribu orang setiap tahun,

Deteksi Dini Keterlambatan Motorik Anak, Apa yang Perlu Diketahui Orang Tua?

Keterlambatan motorik pada anak bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan serius seperti hidrosefalus, palsi serebral, dan skizensefali.

WHO: Setiap 4 Menit Satu Orang Meninggal Digigit Ular

Diperkirakan 1,2 juta orang meninggal akibat gigitan ular di India saja pada 2000-2019 atau rata-rata 58 ribu orang per tahun.

WHO Ungkap Ribuan Warga Gaza Cedera Parah

Hingga 23 Juli, atau sekitar 22.500 orang, diperkirakan mengalami cedera yang berdampak jangka panjang.

Vaksin Mpox MVA-BN asal Denmark Jadi yang Pertama Masuk Prakualifikasi WHO

VAKSIN MVA-BN produksi Bavarian Nordic menjadi vaksin cacar monyet (mpox) pertama yang akan ditambahkan ke daftar prakualifikasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Kolaborasi Multipihak dan Pendanaan yang Adil Kunci Tercapainya SDGs

CEO Tanoto Foundation Benny Lee menyebut pihaknya berkomitmen memberikan dukungan pendanaan yang berdampak nyata terhadap pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Peningkatan Pelayanan Kesehatan Dilakukan untuk Pastikan Keselamatan Pasien

ASpek keselamatan harus menjadi perhatian utama di setiap pelayanan kesehatan

Mengenal 3 Vaksin Andalan WHO untuk Tangkal Penyebaran Mpox

Penyakit mpox, yang sebelumnya dikenal sebagai monkeypox virus, telah menjadi perhatian global karena penyebarannya yang cepat melalui kontak fisik.

Krisis Mental Remaja: Tantangan Terlupakan

Remaja yang dibesarkan dalam keluarga dengan kontrol ketat dan kurang komunikasi cenderung mengalami masalah mental. 

Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Disetujui WHO dan Badan POM

Vaksin Mpox sudah menerima Emergency Use Listing (EUL) dari WHO dan Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan POM, yang berarti vaksin ini boleh digunakan dalam kondisi darurat.

Lebih 20 Ribu Nyawa Melayang Selama Konflik di Sudan

Ia mengatakan hampir setengah dari 25 juta penduduk Sudan membutuhkan intervensi mendesak sementara 70% sektor kesehatan negara itu tidak lagi beroperasi.

Mpox, Melindungi Masa Depan dengan Kewaspadaan dan Tindakan Cepat

Wabah ini dipicu oleh varian baru virus mpox, clade 1b, yang menimbulkan kekhawatiran global karena penyebarannya yang cepat dan minimnya informasi mengenai jenis ini.

WHO Ungkap Tidak Ada Bukti Koneksi antara Penggunaan Ponsel dan Kanker Otak

Tinjauan terbaru yang ditugaskan WHO menemukan tidak ada bukti yang menghubungkan penggunaan ponsel dengan peningkatan risiko kanker otak.

Negara dari Pinggiran

Indonesia Emas 2045 dan Resiliensi UMKM Indonesia

Kesejahteraan Rakyat setelah 80 Tahun Merdeka

UMKM Perlu Adopsi Digitalisasi untuk Akses Pasar Global

1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024

Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu

Daikin Salurkan Donasi Tangani Gizi Buruk di Indonesia