Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MESKI Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum menetapkan status darurat kesehatan global (Public Health Emergency of International Concern atau PHEIC) untuk flu burung, Indonesia tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyebaran virus Avian Influenza (AI). Hal itu diungkapkan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Aji Muhawarman.
Ia menegaskan bahwa kesiapsiagaan menjadi kunci untuk mencegah dampak yang lebih luas. "Secara global, kasus flu burung memang meningkat, terutama pada hewan mamalia. Sejak 2022, varian influenza A sub clade 2.3.4.4b menjadi perhatian utama. Beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Kanada, Kamboja, hingga Australia, bahkan telah melaporkan kasus infeksi pada manusia," ujar Aji saat dihubungi, Minggu (1/12).
Menurutnya, meskipun risiko global terhadap kesehatan masyarakat dinilai rendah berdasarkan analisis bersama FAO, WHO, dan WOAH pada Agustus 2024, langkah-langkah pencegahan tetap harus diperkuat. "FAO, WHO, dan WOAH merekomendasikan penguatan surveilans, peningkatan biosekuriti di peternakan, serta praktik kebersihan yang baik dalam menangani produk hewani," tambahnya.
Indonesia memiliki rekam jejak panjang dalam menangani flu burung. Sejak 2005 hingga 2017, negara ini mencatat 200 kasus pada manusia dengan angka kematian mencapai 168 kasus (CFR: 84%). Namun, sejak 2018, tidak ada laporan kasus baru pada manusia.
"Meski tidak ada laporan kasus sejak 2018, kami tetap memantau melalui Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR). Setiap kasus suspek flu burung harus dilaporkan dalam waktu 24 jam untuk dilakukan penyelidikan epidemiologi. Kami juga mengandalkan sentinel Influenza Like Illness (ILI) dan Severe Acute Respiratory Illness (SARI) di 74 fasilitas kesehatan untuk mendeteksi kasus secara dini," jelas dia.
Sebagai langkah antisipasi, Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan Surat Edaran tentang Kewaspadaan Kejadian Luar Biasa Flu Burung pada 28 Maret 2024. Surat ini ditujukan kepada seluruh dinas kesehatan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, rumah sakit, laboratorium kesehatan masyarakat, hingga asosiasi klinik di Indonesia.
Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), yakni cuci tangan dengan air dan sabun, terutama setelah kontak dengan unggas dan sebelum makan. "Masak unggas hingga matang sempurna serta kenali gejala flu burung seperti demam, batuk, dan sesak napas. Segera periksa ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala tersebut," tegasnya. (Z-2)
Perubahan kelembapan udara selama masa pancaroba dapat meningkatkan kerentanan tubuh terhadap penyakit.
Jepang mencatat lebih dari 9,5 juta kasus influenza terhitung sejak 2 September 2024 hingga 26 Januari 2025.
Anak yang memiliki penyakit penyerta atau mengonsumsi obat-obatan tertentu memiliki risiko tinggi mengalami komplikasi berat akibat influenza.
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara sebagai bentuk kepedulian Bio Farma terhadap masyarakat
fasilitas kesehatan mulai dari puskesmas hingga rumah sakit rujukan telah disiapkan untuk menangani pasien dengan gejala penyakit terkait pernapasan.
"Influenza tetap merupakan area dimana kita butuh vaksin yang efikasinya bisa ditingkatkan. Kami merasa teknologi m-RNA bisa melakukan hal itu."
Masalah obesitas semakin meresahkan masyarakat Indonesia, dengan data terbaru dari WHO menunjukkan peningkatan yang signifikan, terutama pada wanita.
Skrining akan adanya faktor risiko di atas dilakukan minimal setahun sekali. Skrining dapat dilakukan di puskesmas, puskesmas pembantu, dan posyandu.
Tema hari Pencegahan Bunuh Diri 2024 adalah “Changing the Narrative on Suicide”
Sekitar 65 juta anak di dunia menderita mata minus dan diprediksi meningkat menjadi 275 juta di tahun 2050.
Cara penyimpanan makan juga memiliki potensi untuk merusak kandungan nutrisi atau gizi yang terdapat dalam makanan yang nantinya hendak dikonsumsi.
Pemerintah tengah mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi covid-19 di seluruh Tanah Air agar pelaksanaan program tersebut berjalan baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved