Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Proses pembuatan uang palsu ini telah berlangsung sejak 2010, meskipun sempat terhenti pada tahun 2014. Namun, kegiatan tersebut kembali dilanjutkan dari 2022 hingga 2024.
Kepala Kepolisian Daerah Sulsel, Irjen Yudhiawan Wibisono mengatakan uang palsu yang diproduksi di UIN Alauddin Samata rencananya digunakan untuk modal pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Kepolisian juga memeriksa dua orang lain sebagai saksi, dan masih melakukan pengejaran terhadap tiga orang lainnya yang masuk dalam sindikat pembuatan uang palsu di Gowa.
Jumlah uang yang diamankan dari pelaku pembuat uang palsu di Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar senilai Rp446.700.000 dengan pecahan Rp100 ribu terbaru.
Setelah diamankan sementara di Polres Mamuju, para tersangka kemudian dibawa ke Gowa, untuk pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut bersama tersangka lain.
Lokasi awal penyidikan kasus ini terletak di Kecamatan Pallangga, Gowa.
Wakil Rektor III UIN Alauddin Makassar Muhammad Khalifa Mustami mengaku, tetap menunggu pihak kepolisian, dan pihak kampus akan selalu kooperatif untuk bekerja sama.
Pengungkapan perkara ini dilakukan bersama-sama tim sehingga memudahkan penyelidikan termasuk pihak petinggi kampus dengan meminta agar kasus ini diungkap sampai ke akar-akarnya.
KEPOLISIAN Resor (Polres) Klaten, Jawa Tengah, berhasil mengungkap kasus uang palsu. Satu tersangka ditangkap bersama barang bukti uang palsu senilai Rp132,4 juta.
Penggeledahan di kediaman WM menemukan sebungkus uang palsu sebanyak 10 ribu dolar AS
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri mengungkap sindikat pembuat dan pengedar uang palsu.
Untuk 12 ribu lembar uang palsu pecahan Rp100 ribu atau sebanyak Rp1,2 miliar, para tersangka menjualnya dengan harga Rp300 juta.
Saat ini para tersangka diamankan di Bareskrim Polri untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pakai QRIS untuk lakukan pembayaran di hotel atau kasir restoran jauh lebih safety dan simple.
Langkah yang dapat dilakukan untuk meneliti keaslian uang tersebut, yakni dengan cara dilihat dan diraba.
PEMBERITAAN di media massa menyebutkan penangkapan pengedar uang palsu berlangsung di KAP Umaryadi, Jalan Srengseng Raya Nomor 3 RT 01/RW 08, Kembangan, Jakarta Barat.
POLDA Metro Jaya menggandeng Bank Indonesia untuk melakukan pengecekan sampel dari uang palsu Rp22 miliar. Penyidik telah mengirimkan sampel sebanyak 1.000 lembar untuk dicek keasliannya.
KAPENDAM Jaya Kolonel Inf. Deki Rayu Syah Putra angkat bicara terkait keberadaan sebuah mobil berpelat dinas TNI berada di lokasi tempat kejadian perkara pembuatan uang palsu Rp22 miliar
POLISI menyebut bahwa uang palsu senilai Rp22 miliar akan digunakan sebagai penukar uang asli yang akan dimusnahkan atau di-disposal oleh Bank Indonesia (BI).
PELAKU pembuat uang palsu di Jakarta Barat mengeluarkan modal hingga Rp 300 juta untuk memproduksi uang palsu senilai Rp22 miliar.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved