Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEREDARAN uang palsu kembali meresahkan masyarakat. Menanggapi hal ini, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tengah, Rony Hartawan, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dalam bertransaksi tunai namun tetap waspada.
"Masyarakat tidak perlu khawatir saat bertransaksi tunai, tetapi harus mengenali ciri-ciri keaslian Rupiah dengan metode 3D, yakni Dilihat, Diraba, dan Diterawang," ujar Rony di Palu, Selasa (24/12).
Informasi tentang ciri-ciri keaslian Rupiah dapat diakses melalui laman resmi BI di https://www.bi.go.id/id/rupiah/gambar-uang/Default.aspx.
Rony mengingatkan, agar masyarakat segera melapor jika menemukan uang yang diragukan keasliannya.
"Jika menemukan uang Rupiah yang dicurigai palsu, laporkan ke pihak berwenang, perbankan, atau langsung ke Bank Indonesia," tegasnya.
Bank Indonesia juga menjelaskan bahwa pemberantasan uang palsu diatur dalam Undang-Undang Mata Uang.
Di mana, pemerintah telah membentuk Badan Koordinasi Pemberantasan Uang Palsu (Botasupal) untuk menangani masalah ini.
Botasupal melibatkan pelbagai instansi, termasuk Badan Intelijen Negara (BIN), Kepolisian Negara RI, Kejaksaan Agung, Kementerian Keuangan, dan Bank Indonesia.
“Untuk informasi lebih lanjut tentang pencegahan dan pemberantasan uang palsu, masyarakat dapat mengakses laman resmi BI di https://www.bi.go.id/id/rupiah/pencegahan-rupiah-palsu/default.aspx,” ungkapnya.
Rony berharap, masyarakat lebih berhati-hati dan proaktif dalam mengenali keaslian uang yang beredar untuk menjaga kelancaran transaksi serta mencegah kerugian akibat uang palsu. (S-1)
Pengukuhan ini menandai keterlibatan Palu dalam jaringan nasional keamanan siber, bersama 43 TTIS dari pelbagai instansi pusat dan daerah.
KANTOR Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) menggelar tes urine massal pegawai.
Kedua, produksi beras naik 45.810 ton GKG atau setara 29.779 ton beras, sehingga surplus beras meningkat dari 137 ribu ton menjadi 150 ribu ton.
Sepanjang awal Juni 2025, program ini menyasar sejumlah daerah di Sulawesi Tengah, dengan fokus utama mengedukasi masyarakat terkait penggunaan LPG yang aman dan benar di tingkat rumah tangga.
Dari jumlah penerima itu, masih banyak korban lain yang dalam proses atau belum menerima bantuan serupa
Menurutnya, selama menjabat sebagai gubernur, dirinya akan menerapkan moratorium terhadap semua perizinan tambang yang berada di atas wilayah permukiman rakyat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved