Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ketua MPR Desak Polri Ungkap Sindikat Uang Palsu

Andhika Prasetyo
14/9/2024 09:13
Ketua MPR Desak Polri Ungkap Sindikat Uang Palsu
Ilustrasi(Antara)

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri mengungkap sindikat pembuat dan pengedar uang palsu. Itu bisa dilakukan dengan menginvestigasi pelaku pencetak dan pengedar uang palsu di Bekasi, Jawa Barat.

"Lakukan investigasi secara intensif terhadap pelaku pencetak juga pengedar uang palsu tersebut guna mengungkap sindikat pembuat dan pengedar uang palsu yang ada," kata Bamsoet, sapaan karibnya, dalam keterangan tertulis, Jumat (13/9).

Dia juga meminta aparat kepolisian bekerja sama dengan institusi terkait untuk menelusuri dan mengungkap jaringan peredaran uang palsu tersebut. Termasuk, lanjut dia, bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan melakukan pelacakan terhadap oknum pelaku peredaran uang palsu yang masih memperjualbelikan alat pembayaran tidak sah itu di media sosial.

Baca juga : Ketua MPR RI Bambang Soesatyo: IKN Simbol Harapan dan Tekad Bersama

Ia menegaskan bahwa Tindakan tegas dan terukur harus dilakukan dalam mengungkap jaringan yang terlibat, sekaligus mencegah terjadinya kerugian negara dan masyarakat, serta meluasnya kasus peredaran uang palsu.

Dia meminta pula aparat kepolisian meningkatkan kerja sama dengan Badan Koordinasi Pemberantasan Rupiah Palsu (Botasupal) dalam melakukan pengawasan dan pencegahan peredaran uang palsu yang masih marak diperjualbelikan.

Di samping itu, MPR meminta aparat terkait dan Bank Indonesia (BI) memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai bagaimana cara mengetahui perbedaan uang asli dan uang palsu.

"Kami meminta Bank Indonesia untuk kembali menggencarkan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh masyarakat umum mengenai bagaimana cara mengenali ciri-ciri uang asli melalui teknik 3D (dilihat, diraba, diterawang) baik melalui media cetak, siaran maupun media sosial," tandasnya. (Ant/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya