Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Firma investasi kesehatan SVB Securities mengumumkan tim manajemennya akan membeli perusahaan tersebut dari Silicon Valley Bank.
UPAYA penyelamatan pada Silicon Valley Bank (SVB) di Amerika Serikat, terlambat dan mengakibatkan kepanikan pasar hingga memicu penarikan dana besar-besaran dari bank.
Ada beberapa hal mendasar yang berkaitan dengan risiko, tata kelola, dan prinsip kehati-hatian yang akan menjadi pembelajaran.
Sektor non-bank saat ini menyumbang setengah dari aset seluruh sistem keuangan dunia, sehingga perlu diatur lebih ketat
Kejadian SVB dan Signature Bank di AS pada tahun ini terjadi karena terkait Dana Pihak Ketiga (DPK).
Bangkrutnya bank-bank besar di Amerika, termasuk Credit Suisse di Eropa, serta krisis di Deutsche Bank menjadi sebuah pelajaran penting. Ini tanggapan Bank Mandiri.
Direktur Utama Bank BRI Persero Tbk (BBRI), Sunarso, mengatakan di tahun 2023 kondisi perbankan dan ekonomi akan terdongkrak dengan konsumsi dan kepercayaan untuk masuknya investasi.
Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menekankan bahwa keyakinan pelaku pasar dan investor saat ini menjadi sangat penting untuk menjaga perekonomian dunia.
Bank regional Amerika Serikat, First Citizens BancShares, Inc. mengumumkan bahwa anak perusahaannya, First-Citizens Bank & Trust Company, membeli aset Silicon Valley Bank.
Dolar melemah terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Senin (27/3) atau pembukaan perdagangan Selasa pagi (28/3).
BANK sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) kembali menaikkan suku bunga 25 bps atau 0,25%, menjadi kisaran 4,75% hingga 5%
Tahun lalu telah menjadi waktu yang penuh tantangan bagi pasar keuangan dan investasi global maupun domestik.
INDONESIA Fintech Society (Ifsoc) menekankan peristiwa penutupan Silicon Valley Bank (SVB) perlu dilihat sebagai sinyal dan peringatan dini agar sektor fintech Indonesia.
KRISIS perbankan yang menimpa Amerika Serikat (AS) menular ke Eropa dan menyebabkan tutupnya Silicon Valley Bank, Silvergate Bank, Signature Bank, dan Bank Credit Suisse.
SVB ada di peringkat 16 dalam daftar bank dengan aset terbesar di AS. Namun, 89% deposito SVB tidak memiliki jaminan.
Deposito Bank BPR merupakan salah satu instrumen investasi dengan tingkat suku bunga relatif lebih tinggi namun aman karena dijamin LPS.
Dampak penutupan Sillicon Valley Bank (SVB) kepada Indonesia dinilai kecil,
Adakah efek domino dari peristiwa jatuhnya Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank di Amerika Serikat ke Indonesia? Ini jawaban Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,68 poin atau 0,73% ke posisi 907,5.
Ekonom Indef Eko Listiyanto mengatakan dampak penutupan Silicon Valley Bank (SVB) oleh Regulator Perbankan Amerika Serikat terhadap Indonesia relatif kecil.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved